Kisah Para Rasul 2:33-34
Konteks2:33 Dan sesudah Ia ditinggikan h oleh tangan kanan Allah 1 i dan menerima j Roh Kudus k yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya l apa yang kamu lihat dan dengar di sini. 2:34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:
Kisah Para Rasul 5:31
Konteks5:31 Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya m menjadi Pemimpin dan Juruselamat, n supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa. o
Kisah Para Rasul 7:55-56
Konteks7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, z menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri 2 di sebelah kanan Allah. a 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka b dan Anak Manusia c berdiri di sebelah kanan Allah."
[2:33] 1 Full Life : TANGAN KANAN ALLAH.
Nas : Kis 2:33
Pencurahan Roh Kudus oleh Yesus menunjukkan bahwa Dia sungguh-sungguh adalah Mesias yang dimuliakan, yang kini duduk di sebelah kanan Allah dan mendoakan wakil-wakil-Nya di bumi (Ibr 7:25).
- 1) Sejak baptisan Yesus hingga hari Pentakosta, Roh Kudus tinggal di
atas-Nya sebagai Kristus (yaitu, Dia yang diurapi oleh Roh Kudus; bd.
Luk 3:21-22; 4:1,14,18-19). Kini Ia hidup di sebelah kanan Allah
Bapa untuk mencurahkan Roh yang sama atas mereka yang percaya kepada-Nya
(lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).
- 2) Dengan mencurahkan Roh Kudus, Yesus bermaksud agar Roh Kudus menyampaikan kehadiran-Nya kepada orang percaya dan memberi kuasa kepada mereka untuk melangsungkan segala yang dilakukan-Nya sementara ada di dunia.
[7:55] 2 Full Life : MELIHAT ... YESUS BERDIRI.
Nas : Kis 7:55
Alkitab pada umumnya menerangkan bahwa Yesus duduk di sebelah kanan Allah (Kis 2:34; Mr 14:62; Luk 22:69; Kol 3:1). Namun di sini Yesus berdiri untuk menyambut orang syahid-Nya yang pertama. Stefanus telah mengakui Kristus di hadapan sesama umat manusia dan mempertahankan imannya. Kini Kristus, sebagai penghormatan terhadap hamba-Nya, mengakuinya di hadapan Bapa Sorgawi. Bagi semua orang percaya setia yang menghampiri saat kematian, Juruselamat berdiri untuk menerima saudara selaku juru syafaat dan pengantara (bd. Mr 8:38; Luk 12:8; Rom 8:34; 1Yoh 2:1).