Ibrani 10:1-2
KonteksPersembahan yang sempurna
10:1 Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan n saja dari keselamatan o yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. p Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan 1 , hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan q mereka yang datang mengambil bagian r di dalamnya.
10:2 Sebab jika hal itu mungkin, pasti orang tidak mempersembahkan korban lagi, sebab mereka yang melakukan ibadah itu tidak sadar lagi akan dosa s setelah disucikan sekali untuk selama-lamanya.
Ibrani 10:22
Konteks10:22 Karena itu marilah kita menghadap 2 Allah v dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman w yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani x yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air y yang murni.
[10:1] 1 Full Life : KORBAN YANG SAMA ... TERUS-MENERUS DIPERSEMBAHKAN.
Nas : Ibr 10:1
Pembahasan mengenai maksud-maksud upacara korban PL, dapat dilihat dalam
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
[10:22] 2 Full Life : MARILAH KITA MENGHADAP.
Nas : Ibr 10:22
Iman dan menghampiri Allah melalui Yesus Kristus tidak dapat dipisahkan.
- 1) Iman didefinisikan sebagai bersungguh-sungguh datang kepada Allah dan percaya akan kebaikan-Nya (Ibr 11:6). Dengan datang kepada Allah melalui Kristus orang memperoleh kemurahan, kasih karunia dan pertolongan (ayat Ibr 10:1; 4:16; 7:19), keselamatan (Ibr 7:25), pengudusan (ayat Ibr 10:14), dan pembersihan (ayat Ibr 10:22).
- 2) Jelaslah, di sini tersirat bahwa jikalau kita tidak menghampiri Allah di dalam doa dan persekutuan dengan Kristus, maka tidak ada iman yang menyelamatkan (bd. ayat Ibr 10:38). Yesus sendiri menyamakan iman dengan doa sungguh-sungguh kepada Allah (Luk 18:8).