Daniel 9:1
KonteksDaniel 11:1-45
Konteks11:1 seperti dahulu aku juga mendampinginya untuk menguatkan dan menyokongnya, yakni pada tahun pertama pemerintahan Darius, k orang Media itu."
Daniel 1:1-21
Konteks[11:2] 1 Full Life : AKU AKAN MEMBERITAHUKAN KEPADAMU HAL YANG BENAR.
Nas : Dan 11:2
"Hal yang benar" adalah sebuah nubuat yang berisi garis besar peristiwa-peristiwa penting yang membawa kepada naiknya Antiokhus Epifanes, penguasa Yunani yang mencemarkan Bait Suci (ayat Dan 11:2-35). Persia akan memiliki tiga raja lagi, Kambisus I (530-522 SM), Pseudo-Merdis atau Gaumata (522 SM), dan Darius I (522-486 SM). Kemudian, raja keempat Ahasyweros (486-465 SM) akan berperang melawan Yunani. Dengan disebutnya Yunani (kerajaan berikutnya), Persia tidak disebut lagi sekalipun masih bertahan beberapa waktu.
[11:3] 2 Full Life : RAJA YANG GAGAH PERKASA.
Nas : Dan 11:3
Yang dimaksud adalah Aleksander Agung (336-323 SM), yang wafat pada puncak kekuasaannya; kerajaannya tidak diwarisi oleh keturunannya, melainkan dibagi di antara empat panglimanya (ayat Dan 11:4;
lihat cat. --> Dan 7:3).
[atau ref. Dan 7:3]
[11:5] 3 Full Life : RAJA NEGERI SELATAN.
Nas : Dan 11:5
Raja negeri Selatan yang pertama ini ialah Ptolemeus I Soter dari Mesir (323-285 SM); panglima yang disebut ialah Seleukus I Nikator (311-280 SM).
[11:6] 4 Full Life : PUTERI RAJA NEGERI SELATAN.
Nas : Dan 11:6
Setelah beberapa tahun, Berenike, putri Ptolemeus II Filadelfus dari Mesir (285-246 SM) menikah dengan Antiokhus II Teos (261-246 SM), raja dari utara yang telah menceraikan Laodike untuk menikahinya. Tahun 246 SM Ptolemeus II wafat; kurang lebih pada waktu yang sama Laodike membunuh Berenike, Antiokhus, dan putra mereka.
[11:7] 5 Full Life : SUATU TUNAS YANG SEAKAR DENGAN PUTRI ITU.
Nas : Dan 11:7-9
Yang dimaksud adalah adik laki-laki Berenike, Ptolemeus III Euergetes dari Mesir (246-221 SM), yang mengalahkan raja utara Seleukus II Calinicus (246-226 SM). Ptolemeus III memasuki "benteng" (mungkin Antiokhia Siria) dan membawa ke Mesir patung-patung Siria bersama dengan patung-patung Mesir yang dirampas Raja Persia Kambisus ketika menaklukkan Mesir pada tahun 525 SM. Ptolemeus III kembali ke Mesir dengan membawa banyak barang rampasan, tetapi dia menahan diri dan tidak menyerang Seleukus lagi. Setelah beberapa waktu, Seleukus berusaha menyerbu Mesir untuk menutup kerugiannya, tetapi dia gagal dan terpaksa kembali ke negerinya.
[11:10] 6 Full Life : ANAK-ANAKNYA AKAN BERSIAP UNTUK BERPERANG.
Nas : Dan 11:10-12
Dua putra Seleukus II ialah Seleukus III Ceraunus (226-223 SM) dan Antiokhus III Agung (223-187 SM). Antiokhus III dikalahkan oleh Ptolemeus IV Filopater (221-203 SM) dengan kehilangan sekitar 10.000 tentara di benteng Rafia, Palestina selatan.
[11:16] 7 Full Life : TANAH PERMAI.
Nas : Dan 11:16
Antiokhus III menyerang Mesir pada tahun 200 SM, tetapi dikalahkan oleh raja Selatan, Ptolemeus V Epifanes (203-181 SM); Antiokhus kemudian memperoleh kekuatan baru dan menaklukkan kota Sidon yang pertahanannya amat kuat (ayat Dan 11:15). Pada tahun 197 SM, Antiokhus berhasil menguasai "Tanah Permai," yaitu Palestina.
[11:19] 8 Full Life : AKAN TERGELINCIR DAN JATUH.
Nas : Dan 11:19
Setelah beberapa tahun, Antiokhus III mengadakan perjanjian damai dengan Mesir (194 SM) dan memberikan putrinya Kleopatra I sebagai istri Ptolemeus V. Antiokhus III kemudian menyerbu ke utara tetapi dikalahkan di Magnesia, Asia Kecil pada tahun 190 SM. Tiga tahun kemudian (187 SM) ia berusaha untuk menjarah sebuah kuil kafir di propinsi Elimias, namun dia gugur dalam usaha itu.
[11:20] 9 Full Life : IA AKAN DIBINASAKAN.
Nas : Dan 11:20
Pembunuhan Seleukus IV Filopater (187-175 SM) diatur oleh menteri keuangannya, Heliodorus.
[11:21] 10 Full Life : SEORANG YANG HINA.
Nas : Dan 11:21
Pasal ini telah menuju pada naiknya "seorang yang hina," Antiokhus IV Epifanes (175-164 SM), saudara Seleukus IV. Ia merebut takhta yang sebenarnya menjadi hak Demetrius, putra Seleukus IV yang masih muda. Antiokhus (tanduk kecil yang membesar dari Dan 8:9-14,23-25) mengadakan beberapa aksi militer terhadap Mesir. Ia membunuh "raja Perjanjian" (sebuah nubuat tentang pembunuhan imam besar Onias pada tahun 170 SM, ayat Dan 11:22). Perjanjiannya dengan negeri-negeri lain penuh dengan persekongkolan rahasia dan tipu daya. Ia mendukung Ptolemeus Filometor melawan Ptolemeus Euergetes karena alasan-alasan yang mementingkan diri dan menyerang kota-kota kaya pada masa damai (ayat Dan 11:24). Serangan-serangannya terhadap Mesir berhasil karena mereka yang seharusnya membantu Mesir tidak membantu, dan Antiokhus bisa pulang dengan kekayaan besar (ayat Dan 11:25-28).
[11:28] 11 Full Life : HATINYA BERMAKSUD MENENTANG PERJANJIAN KUDUS.
Nas : Dan 11:28
Antiokhus mengembangkan rasa benci terhadap orang Yahudi dan hukum perjanjian kudus mereka. Dia yakin bahwa kebudayaan dan bahasa Yunani lebih unggul daripada kebudayaan dan bahasa lainnya, dan ia membenci orang Yahudi karena agama mereka terlalu ekslusif. Sekitar 168 SM ia menyerbu Mesir lagi, tetapi kapal-kapal dari pesisir barat (ayat Dan 11:30) di bawah pimpinan konsul Roma Laenas mengalahkannya, dan dia kembali ke negerinya. Di situ ia melampiaskan kekecewaannya pada orang Yahudi, sekalipun beberapa di antara mereka mengkhianati perjanjian kudus dan bergabung dengannya; orang Yahudi murtad ini mengajak Antiokhus untuk memasukkan kebudayaan dan agama Yunani (ayat Dan 11:30). Maka berangkatlah Antiokhus ke Yerusalem, mempersembahkan seekor babi di mezbah Bait Suci, menghentikan persembahan-persembahan harian yang dituntut hukum Allah dan mendirikan patung Zeus dewa Yunani, di tempat kudus; mezbah untuk Zeus inilah merupakan "kekejian yang membinasakan" (ayat Dan 11:31), serta melambangkan kekejian lain yang oleh Yesus dinubuatkan akan terjadi pada hari-hari terakhir zaman ini
(lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
[11:32] 12 Full Life : YANG MENGENAL ALLAHNYA AKAN TETAP KUAT DAN AKAN BERTINDAK.
Nas : Dan 11:32
Rayuan merusak beberapa orang Yahudi dan membuat mereka bergabung dengan Antiokhus, tetapi Allah senantiasa mempunyai kaum sisa yang setia di antara orang Yahudi zaman PL (lih. 1Raj 19:18;
lihat cat. --> Yes 6:13;
lihat cat. --> Yes 8:16;
lihat cat. --> Yes 10:20).
[atau ref. Yes 6:13; 8:16; 10:20]
Dalam situasi ini pun masih ada orang Yahudi yang mengenal Allah dan tetap setia kepada-Nya. Sekalipun penganiayaan oleh Antiokhus berlangsung terus, orang Yahudi yang setia di bawah pimpinan Yudas Makabe dari keluarga imam Hasmonea menentang dengan keras dan bergerilya terus sehingga akhirnya Antiokhus putus asa dan membawa pulang tentaranya; setelah itu Bait Suci dikuduskan kembali dan dian-dian dinyalakan lagi, suatu peristiwa yang oleh orang Yahudi masih dirayakan sebagai Pesta Hanukah. Akan tetapi, Allah belum selesai bertindak terhadap orang Yahudi (lih. ayat Dan 11:35); suatu proses penyaringan masih berlangsung terus hingga akhir zaman.
[11:36] 13 Full Life : MENINGGIKAN DAN MEMBESARKAN DIRINYA.
Nas : Dan 11:36-45
Nubuat-nubuat di dalam ayat-ayat ini tidak cocok untuk Antiokhus. Disebutnya "akhir zaman" (ayat Dan 11:35,40) menunjukkan bahwa nubuat ini melompat ke depan sampai akhir zaman dan menunjuk tokoh yang dilambangkan Antiokhus, yaitu antikristus
(lihat cat. --> Dan 7:8;
lihat cat. --> Dan 9:27).
[atau ref. Dan 7:8; 9:27]
Antikristus akan menjadi pemimpin diktator yang akan menampilkan dirinya sebagai lebih besar dari dewa manapun dan akan mengucapkan "kata-kata yang tak senonoh" (hujatan) terhadap Allah yang benar; ia akan dibiarkan berhasil untuk sesaat sehingga menggenapi nubuat ini. Dia tidak menunjukkan sikap menghormati "para allah (Allah) nenek moyangnya" (ayat Dan 11:37; Ibrani _'elohim_ yang bisa berarti dewa atau Allah); ia juga tidak akan menghiraukan "pujaan orang-orang perempuan" (beberapa orang beranggapan bahwa yang dimaksud adalah Tamuz, dewi kesuburan Babel; Yeh 8:14). Satu-satunya dewa yang akan dihormatinya ialah "dewa benteng-benteng" (ayat Dan 11:38) yang mungkin mengacu kepada kemahirannya sendiri dalam berperang. Ia juga akan membagi-bagi kembali semua wilayah yang telah ditaklukkannya sehingga menguntungkan dirinya (ayat Dan 11:39).
[11:45] 14 Full Life : IA AKAN MENEMUI AJALNYA.
Nas : Dan 11:45
Sekalipun antikristus akan berhasil untuk sesaat, masih akan terjadi beberapa pertempuran dengan raja lain dari Utara dan seorang raja lagi dari Selatan, yang memuncak dalam perang Harmagedon, di mana antikristus akhirnya akan dikalahkan oleh pedang yang keluar dari mulut Kristus (yaitu oleh firman-Nya) dan dicampakkan ke dalam lautan api (Wahy 19:20).
[1:4] 15 Full Life : YANG CAKAP UNTUK BEKERJA DALAM ISTANA RAJA.
Nas : Dan 1:4
Ketika Allah memberikan kemenangan atas Yoyakim kepada Nebukadnezar pada tahun 605 SM, raja Babel ini membawa beberapa perkakas rumah Allah dan juga beberapa bangsawan pilihan. Sejak kehancuran Niniwe 7 tahun sebelumnya, kerajaan Babel berkembang demikian pesat sehingga mereka kekurangan tenaga terpelajar dari bangsanya sendiri untuk menjalankan pemerintahan; karena itu Nebukadnezar memilih pemuda-pemuda tampan, sehat, dan terpelajar dan membawa mereka ke Babel untuk mengajarkan kebudayaan dan bahasa Babel kepada mereka sehingga dapat dipakai dalam melayani kerajaan. Di antaranya terdapat Daniel dan ketiga kawannya.
[1:7] 16 Full Life : MEMBERI NAMA LAIN KEPADA MEREKA.
Nas : Dan 1:7
Supaya diterima sebagai pegawai raja, Daniel dan kawan-kawannya memerlukan kewarganegaraan Babel; hal ini terlaksana dengan memberi mereka nama Babel. Bangsawan muda Daniel ("Allah adalah hakimku") dinamainya Beltsazar ("Bel, [dewa tertinggi Babel], melindungi hidupnya"); Hananya ("Tuhan menunjukkan kasih karunia") dinamainya Sadrakh ("Hamba Aku," yaitu dewa bulan); Misael ("Siapa yang setara dengan Allah?") dinamainya Mesakh ("Bayangan pangeran" atau "Siapa ini?"); dan Azarya ("Tuhan menolong") dinamainya Abednego ("Hamba Nego," yaitu dewa hikmat atau bintang fajar). Sebagai penduduk Babel mereka kini mempunyai tanggung jawab resmi. Sekalipun memperoleh nama-nama baru ini, para pemuda Yahudi ini menetapkan bahwa mereka akan tetap setia kepada Allah yang esa dan benar
(lihat cat. --> Dan 1:8 berikut).
[atau ref. Dan 1:8]
[1:8] 17 Full Life : DANIEL BERKETETAPAN UNTUK TIDAK MENAJISKAN DIRINYA.
Nas : Dan 1:8
Situasi moral Babel sepenuhnya kafir. Dapat dipastikan bahwa apa yang diajarkan kepada Daniel dan kawan-kawannya sering kali bertentangan dengan hukum dan prinsip-prinsip kebenaran Allah. Makanan dan anggur yang diberikan kepada mereka adalah sama dengan yang disajikan kepada raja -- makanan dan anggur yang mungkin telah dipersembahkan kepada berhala. Memakan makanan itu berarti melanggar hukum Allah; minum anggur itu berarti menumpulkan pikiran mereka karena pengaruhnya yang memabukkan.
- 1) Daniel telah berketetapan sejak semula untuk tidak menajiskan
dirinya; ia tidak akan mengorbankan pendiriannya sekalipun itu berarti
kematiannya. Perhatikanlah bahwa Daniel tidak lagi memiliki orang-tua
untuk membimbing dirinya dalam mengambil keputusan; kasihnya kepada
Allah dan hukum-Nya telah begitu tertanam di dalam dirinya sejak
anak-anak sehingga ia ingin melayani Allah dengan sepenuh hatinya
(lihat cat. --> Ul 6:7;
[atau ref. Ul 6:7]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
- 2) Mereka yang berketetapan untuk tetap setia kepada Allah ketika diperhadapkan dengan pencobaan akan diberikan kekuatan untuk tetap tabah demi Allah. Sebaliknya, mereka yang sebelumnya tidak memutuskan untuk tetap setia kepada Allah dan firman-Nya akan menemui kesulitan untuk menolak dosa atau mengelak menyesuaikan diri dengan cara-cara dunia.
[1:12] 18 Full Life : ADAKANLAH PERCOBAAN DENGAN HAMBA-HAMBAMU ... SEPULUH HARI.
Nas : Dan 1:12
Karena Daniel dan kawan-kawannya diperhatikan raja secara khusus, murka raja akan menimpa pejabat itu apabila ia menyetujui permintaan Daniel; karena itu ia menolak (ayat Dan 1:10). Daniel tidak berdebat; sebaliknya dengan bijaksana dan tenang ia pergi kepada pengawal yang menyajikan makanan mereka dan menawarkan suatu percobaan selama 10 hari.
[1:17] 19 Full Life : ALLAH MEMBERIKAN PENGETAHUAN DAN KEPANDAIAN.
Nas : Dan 1:17
Karena keempat pemuda itu mengabdi kepada Allah, Allah mewajibkan diri-Nya untuk menolong mereka. Jikalau saudara sungguh-sungguh berusaha untuk menaati Allah dan jalan-jalan-Nya, dapat dipastikan bahwa Ia akan tetap bersama saudara dan memberikan bantuan dan anugerah yang diperlukan untuk melaksanakan kehendak-Nya.
[1:20] 20 Full Life : DALAM TIAP-TIAP HAL ... KEBIJAKSAAN ... SEPULUH KALI LEBIH CERDAS.
Nas : Dan 1:20
Pada ujian terakhir, Daniel dan kawan-kawannya berdiri dalam keadaan sehat dan tidak gentar di hadapan raja. Mereka tetap setia kepada Tuhan, dan melalui hikmat dan pengetahuan yang ditunjukkan, mereka memberi kesaksian tentang kuasa Allah.
[1:21] 21 Full Life : TAHUN PERTAMA PEMERINTAHAN KORESY.
Nas : Dan 1:21
Tahun ini (539 SM) adalah 66 tahun setelah Daniel dibawa ke Babel. Daniel menyaksikan orang buangan pertama yang kembali ke Yehuda dari pembuangan di Babel pada tahun 538 SM karena ia masih hidup pada tahun 537 SM (bd. Dan 10:1).