14 Agustus 2007

Lompatan

Topik : Penyerahan Diri

Nats : Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya (Ibrani 11:8)
Bacaan : Kejadian 12:1-4

Selama pertandingan bisbol musim panas 2006, pemain tengah Boston Red Sox, Coco Crisp bermain dengan luar biasa. David Wright dari klub New York Mets memukul bola ke tengah lapangan bagian kiri. Bola itu melayang jauh dari Crisp saat ia mengejarnya. Saat bola itu mulai jatuh ke tanah, Crisp menubruk bola itu untuk menangkapnya. Dengan tubuh melayang di udara, ia merentangkan sarung tangannya sejauh mungkin -- dan menangkap bola itu. Beberapa orang menyebutnya sebagai tangkapan bola terbaik yang pernah mereka lihat.

Apa yang dipikirkannya saat bola melayang di udara? Crisp berkata, "Saya tidak berpikir bisa menjangkaunya. Saya memutuskan untuk mengejarnya. Saya melakukan lompatan iman."

Dalam Ibrani 11, kita membaca tentang apa yang diketahui Abraham "dengan iman". Allah memanggilnya untuk meninggalkan negeri dan keluarganya, kemudian pergi ke "negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu" (Kejadian 12:1). Dengan iman, Abraham menaati panggilan itu.

Apakah Allah memanggil Anda untuk melakukan sesuatu yang sulit? Mungkin mengikuti perjalanan misi untuk membantu orang-orang yang kekurangan. Atau, bersaksi kepada seseorang yang menyia-nyiakan hidupnya dengan keputusan yang buruk. Atau, menunjukkan kebaikan dan kasih dalam hubungan yang membutuhkan dorongan. Jika Anda tidak yakin dapat melakukannya, mintalah Allah untuk membantu Anda. Kemudian, percayalah kepada Bapa surgawi yang penuh kasih, dan melompatlah ke tujuan itu. Kiranya itu bisa menjadi permainan terbaik dalam hidup Anda --JDB



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA