18 September 2006

Harta di Surga

Topik : Uang/Harta

Nats : Di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada (Matius 6:21)
Bacaan : Matius 6:19-21

Dalam perjalanan untuk mengajar ke Togo, Afrika Barat, saya melihat ratusan bangunan setengah jadi yang ditinggalkan oleh pemiliknya. Saya kemudian bertanya kepada sang misionaris yang menjadi tuan rumah, mengapa banyak bangunan yang tidak diselesaikan. Jawaban yang diberikannya sungguh mengejutkan.

Rupanya, hukum di Togo memperbolehkan orang yang terluka untuk meminta ganti rugi berupa uang tunai dari anggota keluarga orang yang telah melukainya. Bahkan tidak terkecuali sanak saudara jauh. Karena itu, agar simpanan uang tunai milik mereka tidak dikuasai oleh negara, maka orang-orang itu pun membeli tanah. Setahap demi setahap, kadang kala selama berpuluh-puluh tahun, mereka membangun rumah-rumah mereka dengan tambahan uang. Ironisnya ratusan bangunan yang belum jadi itu merupakan pernyataan bahwa alangkah mudahnya orang kehilangan harta miliknya.

Hal ini menggambar sebagian dari ajaran Tuhan kita, "Janganlah kamu mengumpulkan harta bagi dirimu di bumi; di bumi ngengat dan karat merusaknya dan pencuri membongkar serta mencurinya" (Matius 6:19). Harta duniawi mudah sekali hilang, dicuri, dirusak, atau jatuh nilainya. Jika itu menjadi fokus kita, maka kita hanya akan mengalami frustrasi.

Jika hati kita tertarik oleh nilai-nilai yang bersifat kekal-karakter ilahi, hubungan, jiwa-jiwa yang perlu dimenangkan-maka kita tidak akan menyesal. Kita justru akan menjadi kaya dengan hal-hal yang berhubungan dengan Kristus. Selain itu, tidak ada seorang pun yang dapat merampas harta karun yang kita kumpulkan di surga! -WEC



TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA