24 Februari 2006

Ketika Anda Menghakimi

Topik : Penghakiman

Nats : Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan ... entah itu baik, entah itu jahat (Pengkhotbah 12:14)
Bacaan : Matius 7:1-12

Banyak orang percaya bahwa orang kristiani diminta untuk jangan pernah menghakimi orang lain. Sebagai "bukti", mereka mengutip perkataan Yesus dalam Matius 7: "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi" (ayat 1). Namun dengan meneliti lebih dalam pada apa yang dikatakan Yesus, akan terlihat bahwa ada kalanya kita harus menghakimi.

Dalam ayat 1 sampai 5, Yesus mengingatkan betapa mudahnya kita tidak melihat kesalahan-kesalahan kita sendiri ketika menunjuk kesalahan orang lain. Namun, dalam ayat 6, Dia menunjukkan kepada kita pentingnya menghakimi. Dia mengatakan, "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."

Untuk mengikuti ajaran Yesus, kita harus belajar membedakan antara menghakimi orang dan menilai keadaan. Namun, siapakah di antara kita yang cukup bijaksana untuk mempertimbangkan segala situasi tanpa menghukum atau menghakimi orang-orang yang terlibat di dalamnya? Itulah sebabnya, dalam ayat 7 sampai 11, dikatakan agar kita bersungguh-sungguh bertanya, mencari, dan memohon pertolongan dari Bapa surgawi. "Ia [Bapamu yang di surga akan] memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya" (ayat 11).

Manakala kita harus menghakimi, sambil berdoa kita harus mengingat bahwa Allah kita adalah Dia yang "akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat" (Pengkhotbah 12:14) --AL



TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA