TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kidung Agung 5:2-3

Konteks
Kerinduan mempelai perempuan
5:2 Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, l  idam-idamanku, m  n  karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!" 5:3 "Bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi? Kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya pula?"

Kidung Agung 5:6

Konteks
5:6 Kekasihku p  kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. q  Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari r  dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.

Mazmur 51:8

Konteks
51:8 (51-10) Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, z  biarlah tulang a  yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!

Mazmur 51:12

Konteks
51:12 (51-14) Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat i  yang dari pada-Mu 1 , dan lengkapilah j  aku dengan roh k  yang rela!

Mazmur 51:14

Konteks
51:14 (51-16) Lepaskanlah o  aku dari hutang darah, p  ya Allah, Allah keselamatanku, q  maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu! r 

Efesus 4:30-31

Konteks
4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus 2  Allah, d  yang telah memeteraikan e  kamu menjelang hari penyelamatan. f  4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang g  dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. h 

Mazmur 77:1-10

Konteks
Perbuatan Allah di masa lampau
77:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Asaf. (77-2) Aku mau berseru-seru dengan nyaring kepada Allah, d  dengan nyaring kepada Allah 3 , supaya Ia mendengarkan aku. 77:2 (77-3) Pada hari kesusahanku e  aku mencari Tuhan; malam-malam f  tanganku terulur g  dan tidak menjadi lesu, jiwaku enggan dihiburkan. h  77:3 (77-4) Apabila aku mengingat i  Allah, maka aku mengerang j , apabila aku merenung, makin lemah lesulah k  semangatku. Sela 77:4 (77-5) Engkau membuat mataku tetap terbuka; aku gelisah, sehingga tidak dapat berkata-kata. l  77:5 (77-6) Aku memikir-mikir hari-hari zaman purbakala, m  tahun-tahun zaman dahulu aku ingat. 77:6 (77-7) Aku sebut-sebut pada waktu malam dalam hatiku, aku merenung, dan rohku mencari-cari: 77:7 (77-8) "Untuk selamanyakah n  Tuhan menolak dan tidak kembali bermurah hati o  lagi? 77:8 (77-9) Sudah lenyapkah untuk seterusnya kasih setia-Nya, p  telah berakhirkah janji q  itu berlaku turun-temurun? 77:9 (77-10) Sudah lupakah Allah menaruh kasihan, r  atau ditutup-Nyakah rahmat-Nya s  karena murka-Nya?" Sela 77:10 (77-11) Maka kataku: "Inilah yang menikam hatiku, bahwa tangan kanan t  Yang Mahatinggi berubah."

Matius 26:69-72

Konteks
Petrus menyangkal Yesus
26:69 Sementara itu Petrus duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, katanya: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galilea itu." 26:70 Tetapi ia menyangkalnya di depan semua orang, katanya: "Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud." 26:71 Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu." 26:72 Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu."

Mazmur 31:22

Konteks
31:22 (31-23) Aku menyangka dalam kebingunganku: w  "Aku telah terbuang x  dari hadapan mata-Mu." Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku, y  ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong.

Mazmur 88:1-18

Konteks
Doa pada waktu sakit payah
88:1 Nyanyian. Mazmur bani Korah. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat Leanot. Nyanyian pengajaran Heman, orang Ezrahi. (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, d  siang hari aku berseru-seru, e  pada waktu malam aku menghadap Engkau 4 . 88:2 (88-3) Biarlah doaku datang ke hadapan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepada teriakku; 88:3 (88-4) sebab jiwaku kenyang dengan malapetaka, f  dan hidupku sudah dekat dunia orang mati. g  88:4 (88-5) Aku telah dianggap termasuk orang-orang yang turun ke liang kubur; h  aku seperti orang yang tidak berkekuatan. i  88:5 (88-6) Aku harus tinggal di antara orang-orang mati, seperti orang-orang yang mati dibunuh, terbaring dalam kubur, yang tidak Kauingat lagi, sebab mereka terputus j  dari kuasa-Mu. 88:6 (88-7) Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah, dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam. k  88:7 (88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu, l  dan segala pecahan ombak-Mu m  Kautindihkan kepadaku. Sela 88:8 (88-9) Telah Kaujauhkan kenalan-kenalanku n  dari padaku, telah Kaubuat aku menjadi kekejian bagi mereka. Aku tertahan o  dan tidak dapat keluar; p  88:9 (88-10) mataku q  merana karena sengsara. Aku telah berseru r  kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku s  kepada-Mu. 88:10 (88-11) Apakah Kaulakukan keajaiban bagi orang-orang mati? Masakan arwah bangkit untuk bersyukur kepada-Mu? t  Sela 88:11 (88-12) Dapatkah kasih-Mu diberitakan di dalam kubur, dan kesetiaan-Mu u  di tempat kebinasaan? 88:12 (88-13) Diketahui orangkah keajaiban-keajaiban-Mu dalam kegelapan, dan keadilan-Mu di negeri segala lupa? 88:13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, v  dan pada waktu pagi w  doaku datang ke hadapan-Mu. x  88:14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang y  aku, Kausembunyikan wajah-Mu z  dari padaku? 88:15 (88-16) Aku tertindas a  dan menjadi inceran maut sejak kecil, b  aku telah menanggung kengerian c  dari pada-Mu, aku putus asa. d  88:16 (88-17) Kehangatan murka-Mu e  menimpa aku, kedahsyatan-Mu f  membungkamkan aku, 88:17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir g  sepanjang hari, mengepung aku serentak. 88:18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, h  kenalan-kenalanku adalah kegelapan.

Yesaya 50:10

Konteks
50:10 Siapa di antaramu yang takut b  akan TUHAN 5  dan mendengarkan c  suara hamba-Nya? d  Jika ia hidup dalam kegelapan dan tidak ada cahaya e  bersinar baginya, baiklah ia percaya f  kepada nama TUHAN dan bersandar kepada Allahnya!
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[51:12]  1 Full Life : BANGKITKANLAH KEMBALI PADAKU KEGIRANGAN KARENA SELAMAT YANG DARIPADA-MU.

Nas : Mazm 51:14

Tuhan memulihkan sukacita keselamatan dalam diri Daud, tetapi perhatikan hal-hal berikut mengenai kehidupan Daud:

  1. 1) Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa kita akan menuai apa yang kita tabur; apabila kita menabur hal-hal yang menyenangkan Roh, kita akan menuai hidup dari Roh; apabila kita menabur hal-hal yang menyenangkan sifat dosa, kita akan menuai kebinasaan dari sifat dosa itu (Gal 6:7-8). Sebagai akibat dari dosa Daud, seumur hidup ia menderita dampak-dampaknya dalam hidupnya sendiri, dalam kehidupan keluarganya dan dalam kerajaannya (1Sam 12:1-14).
  2. 2) Akibat-akibat mengerikan dari dosa yang dialami Daud, bahkan setelah pengakuan dan pertobatan yang sungguh-sungguh, seharusnya menanam di dalam diri semua anak Allah suatu ketakutan kudus tentang memutus untuk berdosa dalam pemberontakan terhadap penebusan yang disediakan bagi kita di dalam Yesus Kristus

    (lihat cat. --> 2Sam 12:9;

    lihat cat. --> 2Sam 12:10;

    lihat cat. --> 2Sam 12:11-12;

    lihat cat. --> 2Sam 12:12;

    lihat cat. --> 2Sam 12:13;

    lihat cat. --> 2Sam 12:15;

    lihat cat. --> 2Sam 12:24).

    [atau ref. 2Sam 12:1-25]

[4:30]  2 Full Life : MENDUKAKAN ROH KUDUS.

Nas : Ef 4:30

Roh Kudus yang tinggal di dalam diri orang percaya (Rom 8:9; 1Kor 6:19), adalah Oknum yang dapat mengalami duka atau kesedihan yang mendalam sebagaimana halnya Yesus ketika Dia menangisi Yerusalem atau bersedih pada peristiwa lainnya (Mat 23:37; Mr 3:5; Luk 19:41; Yoh 11:35).

  1. 1) Orang percaya mendukakan Roh Kudus apabila mereka mengabaikan kehadiran, suara, atau pimpinan-Nya (Rom 8:5-17; Gal 5:16-25; 6:7-9).
  2. 2) Mendukakan Roh Kudus membawa kepada penolakan Roh Kudus (Kis 7:51); yang seterusnya menghasilkan pemadaman api Roh (1Tes 5:19), dan akhirnya menghina Roh kasih karunia (Ibr 10:29). Tindakan terakhir ini dapat dihubungkan dengan hal menghujat Roh, sesuatu yang tidak bisa diampuni

    (lihat cat. --> Mat 12:31).

    [atau ref. Mat 12:31]

[77:1]  3 Full Life : AKU MAU BERSERU-SERU ... KEPADA ALLAH.

Nas : Mazm 77:2-21

Mazmur ini melukiskan seorang dalam kesulitan besar yang berseru kepada Allah, tetapi tidak dapat menemukan bukti bahwa Dia memberikan tanggapan (ayat Mazm 77:8-10). Orang percaya yang setia kadang-kadang mendapati dirinya dalam situasi yang sama. Apabila demikian, mereka harus bertindak seperti pemazmur: tetap berseru kepada Allah siang dan malam (ayat Mazm 77:2-3) sambil mengingat perbuatan-perbuatan kasih-Nya pada masa lalu. Dalam kelimpahan penyataan Allah dalam diri Anak-Nya, kita diyakinkan bahwa "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia" (Rom 8:32).

[88:1]  4 Full Life : SIANG HARI AKU BERSERU-SERU, PADA WAKTU MALAM AKU MENGHADAP ENGKAU

Nas : Mazm 88:2-19

(versi Inggris NIV -- Siang dan malam aku berseru-seru). Beberapa kalangan beranggapan bahwa ini merupakan mazmur yang tersedih. Penggubahnya telah banyak menderita (ayat Mazm 88:4), mungkin dia seorang penderita kusta (bd. ayat Mazm 88:9). Ia merasa ajalnya sudah dekat dan bahwa Allah telah menolaknya (ayat Mazm 88:8,15,17-19). Ia telah berseru siang dan malam kepada Allah, tetapi tampaknya tidak dijawab (ayat Mazm 88:2-3,14). Ia patah hati dan hampir tidak ada harapan lagi. Namun dengan iman ia tidak mau melepaskan Allah; ia mengaku bahwa Tuhan tetaplah Allah yang menyelamatkan dirinya (ayat Mazm 88:2).

  1. 1) Pengalaman pemazmur sangat mirip dengan pengalaman Ayub, walaupun di dalam kasus ini tidak diberi tahu alasan di balik penderitaannya dan diamnya Allah.
  2. 2) Mazmur ini menyatakan bahwa Allah kadang-kadang mengizinkan saat-saat kesusahan dan putus asa di dalam kehidupan orang percaya. Sungguh merupakan pengalaman yang suram bila tidak ada alasan yang jelas untuk persoalan-persoalan kita dan bila Allah terasa jauh sekali. Sepanjang penderitaan semacam itu ada unsur misteri yang baru tersingkap waktu kita bersama Allah di sorga. Sementara itu, baik iman kepada Allah sebagai Dia yang menyelamatkan kita maupun hubungan yang benar dengan Dia adalah penting untuk mengatasi penderitaan itu. Kita tidak boleh lupa bahwa pada akhirnya "baik maut maupun hidup ... baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang ... tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Rom 8:38-39).

[50:10]  5 Full Life : TAKUT AKAN TUHAN.

Nas : Yes 50:10-11

Nabi Yesaya mengimbau agar orang yang mengandalkan Tuhan tetap setia kepada-Nya sekalipun mereka harus hidup dalam kegelapan kemurtadan bangsa itu. Orang yang berjalan dalam terang api mereka sendiri -- pikiran dan pertimbangan mereka sendiri -- dan bukan tunduk kepada Allah dan penyataan firman-Nya akan "berbaring di tempat siksaan."



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA