SABDAweb Yeh 43:12

Inilah ketentuan mengenai Bait Suci ¹  itu: seluruh daerah ^g  yang di puncak gunung itu adalah maha kudus. ^h  Sungguh, inilah ketentuan mengenai Bait Suci itu."

Inilah hukum Bait Suci: seluruh daerah di puncak gunung dan sekelilingnya akan menjadi paling kudus. Ketahuilah, inilah hukum Bait Suci.”

SABDAweb Yeh 43:12

Maka inilah syarat rumah itu: Perhinggaannya di luar akan sampai segala kemuncak bukit itu berkeliling, semuanya itu tempat yang mahasuci, bahwasanya inilah syarat rumah itu.

SABDAweb Yeh 43:12

Inilah sifat khas dari Rumah TUHAN: Seluruh daerah sekitarnya di puncak gunung adalah sangat suci."

Inilah torat mengenai bait itu: di seluruh batas puncak gunung itu, serta sekelilingnya adalah mahakudus. Perhatikanlah, inilah torat mengenai bait itu."

Inilah hukum mengenai Bait itu: seluruh daerah di sekeliling puncak gunung itu adalah teramat suci. Ya, inilah hukum mengenai Bait itu."

Inilah hukum mengenai Bait itu: seluruh daerah di sekeliling puncak gunung itu adalah teramat suci. Ya, inilah hukum mengenai Bait itu.’

SABDAweb Yeh 43:12

SABDAweb Yeh 43:12

SABDAweb Yeh 43:12

Inilah ketentuan mengenai Bait Suci ¹  itu: seluruh daerah ^g  yang di puncak gunung itu adalah maha kudus. ^h  Sungguh, inilah ketentuan mengenai Bait Suci itu."

SABDAweb Yeh 43:12

Inilah ketentuan mengenai Bait Suci itu: seluruh daerah yang di puncak ¹  gunung itu adalah maha kudus. Sungguh, inilah ketentuan mengenai Bait Suci itu."

Yeh 40:1--44:26 ¹

Nas : Yeh 40:1-43:27

Penglihatan tentang Bait Suci dialami Yehezkiel pada tahun 573 SM, dua puluh lima tahun setelah pembuangan dirinya dimulai. Tujuannya ialah memberi semangat kepada bangsa itu bahwa kemuliaan Allah akan dipulihkan sama sekali pada masa yang akan datang, sehingga menghasilkan pengurapan dan berkat yang akan bertahan selama-lamanya.

Yeh 43:12 ²

Nas : Yeh 43:12

Hukum dasar Bait Allah ialah kekudusan, yang menuntut pemisahan dari segala dosa dan kejahatan. Demikian pula, orang percaya, sebagai bait Roh Kudus (1Kor 6:19), harus hidup sesuai dengan Roh kekudusan (Rom 1:4) dan tetap suci dari segala dosa (1Kor 6:18-20;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).