Pengkhotbah 4:16                   
	Konteks| TB (1974) © SABDAweb Pkh 4:16 | Tiada habis-habisnya rakyat yang dipimpinnya, namun orang yang datang kemudian tidak menyukai dia. Oleh sebab itu, inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. | 
| AYT (2018) | Seluruh rakyatnya, semua orang yang ada sebelum mereka, tidak ada habisnya. Namun, orang-orang yang akan datang tidak akan bersuka atas dia. Ini pun kesia-siaan dan usaha mengejar angin. | 
| TL (1954) © SABDAweb Pkh 4:16 | Dengan tiada berkeputusan segala orang datang menghadap dia, hanya segala orang yang kemudian dari padanya itu tiada lagi bergemar akan dia; bahwa sesungguhnya ini juga suatu perkara yang sia-sia adanya dan yang memenatkan hati. | 
| BIS (1985) © SABDAweb Pkh 4:16 | Rakyat yang dipimpinnya boleh jadi tak terhitung jumlahnya, tetapi setelah ia pergi, tak ada yang berterima kasih mengingat jasanya. Memang, semuanya sia-sia seperti usaha mengejar angin. | 
| TSI (2014) | Sekalipun raja itu berkuasa atas begitu banyak orang hingga tak terhitung jumlahnya, generasi di masa depan tidak akan mengenang atau menghormati dia. Maka menjadi raja pun sia-sia, sama seperti berusaha menjaring angin! | 
| MILT (2008) | Tidak ada habisnya bagi seluruh rakyat, bagi semua orang yang ada sebelum mereka bahkan yang sesudahnya, mereka tidak akan bersukacita bersamanya. Sungguh, ini pun kefanaan dan pengejaran angin. | 
| Shellabear 2011 (2011) | Tidak habis-habisnya seluruh rakyatnya, yaitu semua orang yang dipimpinnya. Akan tetapi, orang-orang yang datang kemudian tidak menyukai dia. Sesungguhnya ini pun kesia-siaan dan usaha menggenggam angin. | 
| AVB (2015) | Lalu tidak habis-habis rakyat yang kesemuanya dipimpinnya, namun orang yang sebelumnya dan yang datang kemudian, tidak menyukai dia. Maka, ini pun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. | 
|   
		    				[+] Bhs. Inggris
		    			   
		    				[+] Bhs. Indonesia
		    			   
		    				[+] Bhs. Suku
		    			   
		    				[+] Kuno
		    			 | |
| TB ITL © SABDAweb Pkh 4:16 | |
| TL ITL © SABDAweb Pkh 4:16 | Dengan tiada <0369>  berkeputusan <07093>  segala <03605>  orang <05971>  datang <01961>  menghadap <06440>  dia, hanya segala <03605>  orang yang <0834>  kemudian <0314>  dari padanya itu tiada <03808>  lagi bergemar <08055>  akan dia; bahwa <03588>  sesungguhnya <01571>  ini <02088>  juga suatu perkara yang sia-sia <01892>  adanya dan yang memenatkan <07475>  hati <07307> . | 
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
|  [+] Bhs. Inggris | |
| TB (1974) © SABDAweb Pkh 4:16 | Tiada habis-habisnya rakyat yang dipimpinnya, namun orang yang datang kemudian tidak menyukai dia. Oleh sebab itu, inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. | 
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Pkh 4:16 | Tiada habis-habisnya 1 rakyat yang dipimpinnya, namun orang yang datang kemudian 2 tidak menyukai dia. Oleh sebab itu, inipun kesia-siaan 3 dan usaha menjaring angin. | 
| Catatan Full Life | Pkh 4:13-16 1 Nas : Pengkh 4:13-16 Perbandingan di antara seorang pemuda yang bijaksana dengan raja tua bebal yang menolak nasihat ini menunjukkan betapa menyedihkan apabila seorang pemimpin menjadi sombong dan lupa menjadi seorang hamba-pemimpin dari umatnya (ayat Pengkh 4:13). | 
|  [+] Bhs. Inggris | |


