Kejadian 2:4
KonteksTB (1974) © SABDAweb Kej 2:4 |
Demikianlah riwayat 1 r langit dan bumi pada waktu diciptakan. s Ketika TUHAN Allah 2 menjadikan bumi dan langit, -- |
AYT (2018) | |
TL (1954) © SABDAweb Kej 2:4 |
Maka demikianlah asalnya langit dan bumi pada masa ia itu dijadikan, tatkala diperbuat Tuhan Allah akan langit dan bumi: |
BIS (1985) © SABDAweb Kej 2:4 |
Itulah riwayat penciptaan alam semesta. Ketika TUHAN Allah membuat alam semesta, |
TSI (2014) | Beginilah yang terjadi pada waktu TUHAN Allah baru saja menciptakan surga, langit, dan bumi: |
MILT (2008) | Inilah riwayat langit dan bumi ketika semuanya itu diciptakan pada waktu TUHAN YAHWEH 03068, Allah Elohim 0430, menjadikan bumi dan langit. |
Shellabear 2011 (2011) | Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika ALLAH, Al-Khalik, menjadikan langit dan bumi, |
AVB (2015) | Demikianlah riwayat langit dan bumi ketika diciptakan. Pada masa TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Kej 2:4 |
|
TL ITL © SABDAweb Kej 2:4 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Kej 2:4 |
Demikianlah riwayat 1 r langit dan bumi pada waktu diciptakan. s Ketika TUHAN Allah 2 menjadikan bumi dan langit, -- |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Kej 2:4 |
Demikianlah riwayat 1 langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN 2 Allah menjadikan bumi dan langit, -- |
Catatan Full Life |
Kej 2:4 1 Nas : Kej 2:4 Riwayat penciptaan yang kedua ini (Kej 2:4-25) tidak bertentangan dengan Kej 1:1-2:3. Kisah ini lebih merinci penciptaan laki-laki dan wanita, lingkungan dan masa percobaan mereka. Pasal Kej 2:1-25 memberikan rincian menurut topik, sedangkan pasal Kej 1:1-31 menyajikan urutan kronologis. Kej 2:4 2 Nas : Kej 2:4 Nama Allah yang lain diperkenalkan dalam Kej 2:4, nama "Tuhan" (Ibr. _YHWH_, "Yahweh"). Jikalau _Elohim_ (Kej 1:1) merupakan nama Allah yang umum, yang menekankan kebesaran dan kuasa-Nya (lihat art. PENCIPTAAN), "Tuhan" adalah nama pribadi dan perjanjian yang dengannya Allah menyatakan diri kepada umat-Nya. Dalam penyataan nama perjanjian Allah ini terkandung kasih setia-Nya, perhatian akan keselamatan manusia, serta kedekatan dan kehadiran-Nya yang setia bersama umat-Nya. Nama pribadi ini dipakai dalam situasi ketika Dia dilihat dalam hubungan langsung dengan umat-Nya atau dengan alam. Bila kata-kata "Tuhan Allah" dipakai bersamaan, maka nama tersebut mengacu kepada Pencipta mahakuasa yang telah memasuki hubungan perjanjian dengan umat manusia (lih. ayat Kej 2:9-25; Kel 6:6; Im 11:44-45; Yes 53:1,5-6; lihat cat. --> Kel 3:14). [atau ref. Kel 3:14] |
[+] Bhs. Inggris |