Mazmur 102:2
KonteksTB (1974) © SABDAweb Mzm 102:2 |
(102-3) Janganlah sembunyikan wajah-Mu l terhadap aku pada hari aku tersesak 1 . Sendengkanlah telinga-Mu m kepadaku; pada hari aku berseru, segeralah menjawab aku! |
AYT (2018) | (102-3) Jangan sembunyikan wajah-Mu dariku pada waktu kesesakanku; pada hari aku berseru, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, jawablah aku dengan segera. |
TL (1954) © SABDAweb Mzm 102:2 |
(102-3) Janganlah kiranya Engkau menyembunyikan hadirat-Mu dari padaku; cenderungkanlah telinga-Mu kepadaku pada masa kepicikanku, dan dengarlah dengan segera akan daku apabila aku berseru. |
BIS (1985) © SABDAweb Mzm 102:2 |
(102-3) Jangan berpaling daripadaku bila aku dalam kesusahan. Dengarlah bila aku berseru, dan jawablah aku segera. |
MILT (2008) | (102-3) Janganlah menyembunyikan wajah-Mu dari padaku pada waktu kesesakan menimpa aku; sendengkanlah telinga-Mu ketika aku berseru, jawablah aku segera! |
Shellabear 2011 (2011) | (102-3) Janganlah menyembunyikan hadirat-Mu dariku pada hari aku mengalami kesesakan. Dengarkanlah aku. Pada hari aku berseru segeralah menjawab aku, |
AVB (2015) | Janganlah sembunyikan wajah-Mu daripadaku semasa aku dalam kesusahan. Condongkan telinga-Mu kepadaku; ketika aku berseru, jawablah aku segera. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Mzm 102:2 |
|
TL ITL © SABDAweb Mzm 102:2 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Mzm 102:2 |
(102-3) Janganlah sembunyikan wajah-Mu l terhadap aku pada hari aku tersesak 1 . Sendengkanlah telinga-Mu m kepadaku; pada hari aku berseru, segeralah menjawab aku! |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 102:2 |
(102-3) Janganlah sembunyikan 1 wajah-Mu terhadap aku pada hari 3 aku tersesak. Sendengkanlah 2 telinga-Mu kepadaku; pada hari 3 aku berseru, segeralah menjawab aku! |
Catatan Full Life |
Mzm 102:2 1 Nas : Mazm 102:3 Sementara mengalami kesesakan besar dalam hidup ini, bilamana hampir segala sesuatu menjadi kacau dan kita tidak berdaya untuk mengubah situasi, satu-satunya harapan kita ialah berseru kepada Allah dan meletakkan hidup dan keadaan kita dalam tangan-Nya (bd. Mazm 39:13; 54:4; 61:2; 64:2). Pemazmur melakukan hal ini dengan berseru kepada Tuhan memohon kemurahan dan campur tangan-Nya. Dia yakin bahwa Allah akan menjawab doanya dan tidak meninggalkan dirinya. |
[+] Bhs. Inggris |