Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1201 - 1220 dari 1733 ayat untuk greek:27 (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.14427929375) (Kis 9:16) (full: PENDERITAAN ... KARENA NAMA-KU. )

Nas : Kis 9:16

Pertobatan dan keselamatan Paulus bukan saja berarti amanat untuk menyampaikan Injil, namun juga suatu panggilan untuk menderita bagi Kristus. Sejak awal Paulus diberitahukan bahwa dia harus mengalami banyak penderitaan demi Kristus. Dalam kerajaan Kristus, menderita karena nama-Nya menjadi pertanda perkenan tertinggi Allah (Kis 14:22; Mat 5:11-12; Rom 8:17; 2Tim 2:12) dan jalan menuju pelayanan yang berhasil (Yoh 12:24; 2Kor 1:3-6) dengan pahala yang berlimpah di sorga (Mat 5:12; 2Tim 2:12). Kematian harus bekerja di dalam diri orang percaya supaya hidup Allah dapat mengalir dari mereka kepada orang lain (Rom 8:17-18,36-37; 2Kor 4:10-12). Untuk bagian ayat lainnya mengenai penderitaan Paulus, lih. Kis 20:23; 2Kor 4:8-18; 6:3-10; 11:23-27; Gal 6:17; 2Tim 1:11-12; juga

lihat cat. --> 2Kor 1:4 dan

lihat cat. --> 2Kor 11:23.

[atau ref. 2Kor 1:4; 2Kor 11:23]

(0.14427929375) (Kis 21:10) (full: SEORANG NABI BERNAMA AGABUS. )

Nas : Kis 21:10

Agabus, salah satu nabi yang meramalkan kelaparan yang terjadi pada tahun 46 (Kis 11:27-28), kini menubuatkan penawanan dan pemenjaraan Paulus. Makin dekat Paulus dengan Yerusalem makin nyata dan pasti penyataan-penyataannya (ayat Kis 21:11). Nubuat Agabus tidak melarang Paulus pergi ke Yerusalem, tetapi memberi tahu apa yang menantinya kalau dia pergi.

Perhatikan bahwa tidak ada peristiwa tercatat dalam PB di mana karunia nubuat dipakai untuk memberi bimbingan pribadi kepada orang dalam hal-hal yang dapat diputuskan menurut prinsip-prinsip alkitabiah. Keputusan-keputusan yang berhubungan dengan moralitas, membeli atau menjual, perjodohan, dan masalah keluarga harus diambil dengan menerapkan dan menaati prinsip-prinsip Firman Allah dan bukan dengan memakai landasan "nubuat." Ucapan nubuat dalam PB terutama untuk membangun, menasihati, dan menghibur (1Kor 14:3) dan sering kali untuk menuntun dalam misi.

(lihat cat. --> Kis 16:6).

[atau ref. Kis 16:6]

(0.14427929375) (Rm 8:26) (full: ROH SENDIRI BERDOA UNTUK KITA. )

Nas : Rom 8:26

Mengenai kegiatan Roh Kudus dalam menolong orang percaya ketika berdoa ada tiga pengamatan yang penting:

  1. 1) Anak Tuhan memiliki dua pengantara ilahi. Kristus berdoa bagi orang percaya di dalam sorga (ayat Rom 8:34; 1Yoh 2:1;

    lihat cat. --> Ibr 7:25)

    [atau ref. Ibr 7:25]

    dan Roh Kudus berdoa di dalam orang percaya di bumi

    (lihat art. DOA SYAFAAT).

  2. 2) "Dengan keluhan-keluhan" mungkin sekali menunjuk bahwa Roh berdoa bersamaan dengan keluhan orang percaya. Keluhan ini terjadi di dalam hati orang percaya.
  3. 3) Keinginan dan kerinduan rohani orang percaya bersumber pada Roh Kudus, yang diam di dalam hati kita. Roh Kudus sendiri juga mengeluh, mendesah, dan menderita di dalam kita, mendambakan hari akhir penebusan (ayat Rom 8:23-25). Dia memohon kepada Bapa untuk keperluan kita "sesuai dengan kehendak Allah" (ayat Rom 8:27).
(0.14427929375) (Rm 14:21) (full: JANGAN ... MINUM ANGGUR. )

Nas : Rom 14:21

Alkitab memberikan orang Kristen PB dua hukum utama mengenai anggur (Yun. _oinos_) yang meliputi anggur hasil fermentasi dan sari anggur yang tidak difermentasi

(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)):

  1. (1) hukum pemantangan anggur apabila sudah difermentasi dan memabukkan

    (lihat cat. --> Ams 23:31;

    lihat cat. --> 1Tes 5:6;

    lihat cat. --> Tit 2:2);

    [atau ref. Ams 23:31; 1Tes 5:6; Tit 2:2]

  2. (2) hukum kasih Kristen, menyebabkan seorang berpantang sesuatu yang dapat membuat orang lain tersandung (bd. 1Kor 8:13; 10:27-32). Paulus mengatakan bahwa lebih baik tidak meminum anggur yang tidak difermentasi daripada minum sesuatu yang akan menyebabkan orang Kristen lain berbuat dosa dalam kalangan kafir (yaitu, dalam lingkungan bukan Yahudi) di mana minuman yang memabukkan dan kemabukan sudah lazim. Minum anggur yang tidak memabukkan aman untuk beberapa orang, tetapi tindakan itu mungkin bisa mempengaruhi orang percaya yang lebih lemah imannya untuk minum anggur yang berfermentasi dan dengan demikian membuka diri kepada bahaya dan kemabukan. Timotius menaati hukum kasih Kristen ini dengan setia

    (lihat cat. --> 1Tim 5:23).

    [atau ref. 1Tim 5:23]

(0.14427929375) (2Kor 12:2) (full: SEORANG KRISTEN. )

Nas : 2Kor 12:2

Paulus menyebut dirinya sebagai "seorang Kristen" (orang yang ada dalam Kristus) yang telah diangkat ke sorga untuk menerima penyataan, barangkali mengenai Injil Kristus dan kemuliaan yang tak terkatakan dari sorga yang disediakan bagi orang percaya (ayat 2Kor 12:7; bd. Rom 8:18; 2Tim 4:8). Hak istimewa dan penyataan yang luar biasa ini yang dikaruniakan kepada Paulus menguatkan dan memungkinkannya untuk bertahan dalam penderitaannya yang panjang dan berat selama pelayanan rasulinya.

(0.14427929375) (Gal 3:28) (full: LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN. )

Nas : Gal 3:28

Paulus menyingkirkan semua perbedaan suku, warna kulit, bangsa, sosial, dan seksual dalam kaitan dengan hubungan rohani seseorang dengan Yesus Kristus. Semua dalam Kristus adalah sama-sama ahli waris dari "kasih karunia, yaitu kehidupan" (1Pet 3:7), Roh yang dijanjikan (ayat Gal 3:14; 4:6), dan pembaharuan menurut gambar Allah (Kol 3:10-11). Pada pihak lain, dalam konteks persamaan rohani, laki-laki tetap laki-laki dan wanita tetap wanita (Kej 1:27). Peranan yang ditetapkan Allah bagi mereka dalam pernikahan dan masyarakat tidak berubah (1Pet 3:1-4;

lihat cat. --> Ef 5:22;

lihat cat. --> Ef 5:23;

lihat cat. --> 1Tim 2:13;

lihat cat. --> 1Tim 2:15).

[atau ref. Ef 5:22-23; 1Tim 2:13,15]

(0.14427929375) (Gal 4:6) (full: ROH ... YANG BERSERU, "YA ABBA, YA BAPA!" )

Nas : Gal 4:6

Salah satu tugas Roh Kudus ialah menciptakan perasaan kasih anak di dalam hati anak-anak Allah yang menyebabkan mereka mengenal Allah sebagai Bapa.

  1. 1) Istilah "_Abba_" adalah bahasa Aram yang artinya "Bapa". Itulah kata yang dipakai Yesus ketika membicarakan Bapa-Nya di sorga. Perpaduan istilah Aram "_Abba_" dengan istilah Yunani untuk ayah (_pater_) mengungkap kedalaman keintiman, perasaan mendalam, kesungguhan, kehangatan, dan keyakinan yang dengannya Roh menyebabkan kita berseru kepada Allah (bd. Mr 14:36; Rom 8:15,26-27). Dua tanda yang pasti dari pekerjaan Roh di dalam kita adalah seruan spontan kepada Allah sebagai "Bapa" dan ketaatan spontan kepada Yesus Kristus sebagai "Tuhan"

    (lihat cat. --> 1Kor 12:3).

    [atau ref. 1Kor 12:3]

  2. 2) Mungkin yang terutama dimaksudkan Paulus dalam ayat ini adalah baptisan dalam Roh Kudus dan kepenuhan yang berkesinambungan (bd. Kis 1:5; 2:4; Ef 5:18), karena hubungan kita dengan Dia sebagai anak dijadikan Allah sebagai alasan untuk mengutus Roh Kudus. Karena kita sudah menjadi "anak" melalui iman kepada Kristus, Allah mencurahkan Roh Kudus ke dalam hati kita. Keadaan "diterima menjadi anak" (ayat Gal 4:5) mendahului pengiriman Roh Kudus

    (lihat cat. --> Gal 3:5).

    [atau ref. Gal 3:5]

(0.14427929375) (Ef 5:23) (full: SUAMI ... KEPALA. )

Nas : Ef 5:23

Allah telah menetapkan keluarga sebagai kesatuan dasar sebuah masyarakat. Setiap keluarga harus memiliki seorang pemimpin. Oleh karena itu, Allah telah menyerahkan kepada suami tanggung jawab menjadi kepala istri dan keluarga (ayat Ef 5:23-33; 6:4). Kepemimpinannya itu harus dilaksanakan di dalam kasih, kelembutan, dan tenggang rasa terhadap istri dan keluarganya (ayat Ef 5:25-30; 6:4). Tanggung jawab suami yang diberikan Allah sebagai "kepala istri" meliputi:

  1. (1) penyediaan kebutuhan rohani dan kebutuhan rumah tangga bagi keluarganya (ayat Ef 5:23-24; Kej 3:16-19; 1Tim 5:8);
  2. (2) kasih, perlindungan, dan perhatian untuk kesejahteraannya sebagaimana Kristus mengasihi gereja (ayat Ef 5:25-33);
  3. (3) hormat, pengertian, penghargaan, dan perhatian (Kol 3:19; 1Pet 3:7);
  4. (4) kesetiaan mutlak terhadap ikatan pernikahan (ayat Ef 5:31; Mat 5:27-28).
(0.14427929375) (1Tes 2:7) (full: SAMA SEPERTI SEORANG IBU MENGASUH DAN MERAWATI ANAKNYA. )

Nas : 1Tes 2:7

Paulus dan kerabat kerjanya menunjukkan suatu teladan sikap rohani yang harus dimiliki semua misionaris, penginjil, dan gembala ketika memberitakan Injil.

  1. 1) Sebagai misionaris, mereka mempunyai sikap ibu yang lemah lembut dan memelihara; dengan pengorbanan besar mereka berusaha khusus untuk mengasuh, melindungi, dan memenuhi keperluan rohani orang-orang yang baru percaya ini.
  2. 2) Kelembutan menunjukkan bahwa mereka tidak bertindak sebagai orang yang sok penting.
  3. 3) Para misionaris ini memiliki kerinduan dan kasih yang begitu besar bagi orang Tesalonika sehingga mereka rela membagi hidup mereka dengan jemaat itu (ayat 1Tes 2:8).
  4. 4) Mereka mengabdikan banyak waktu, bahkan sampai kelelahan, supaya dapat memberitakan Injil (ayat 1Tes 2:9).
  5. 5) Mereka hidup kudus dan tak bercacat di hadapan jemaat itu, sambil menasihati dan menguatkan hati mereka seperti seorang bapa (ayat 1Tes 2:10-12).
(0.14427929375) (1Tes 5:19) (full: JANGANLAH PADAMKAN ROH. )

Nas : 1Tes 5:19-20

Teks :
  1. 1) Paulus membandingkan pemadaman api Roh dengan meremehkan dan menolak penyataan adikodrati Roh Kudus seperti bernubuat. Menekan atau menolak penggunaan karunia nubuat dengan benar dan teratur, atau karunia rohani lain, akan mengakibatkan hilangnya manifestasi Roh Kudus di antara orang percaya (1Kor 12:7-10,28-30). Pelayanan Roh Kudus dijelaskan dalam Yoh 14:26; 15:26-27; 16:13-14; Kis 1:8; 13:2; Rom 8:4,11,16,26; 1Kor 2:9-14; 12:1-11; Gal 5:22-25.
  2. 2) Kedua ayat ini dengan jelas menunjukkan bahwa gereja lainnya selain jemaat Korintus mengalami karunia rohani dalam ibadah umum. Perhatikan dengan cermat bahwa walaupun ucapan-ucapan nubuat tidak boleh dianggap rendah, tetapi juga tidak boleh diterima sebelum diselidiki dengan cermat (ayat 1Tes 5:21;

    lihat cat. --> 1Kor 14:29).

    [atau ref. 1Kor 14:29]

(0.14427929375) (2Tes 2:3) (full: SEBELUM HARI ITU. )

Nas : 2Tes 2:3

Paulus menerangkan peristiwa-peristiwa yang akan menandai permulaan hari Tuhan dan membahas pembinasaan manusia durhaka dan orang berdosa pada akhir zaman. Urutan peristiwanya adalah sebagai berikut:

  1. 1) Sepanjang zaman gereja, bekerjalah suatu "rahasia kedurhakaan" (ayat 2Tes 2:7), yang mengingatkan kita bahwa akhir segala sesuatu sudah dekat; kejahatan akan makin tidak terkendali sedang sejarah makin mendekati akhir.
  2. 2) Sementara kuasa rahasia itu menjadi makin kuat, kemurtadan dalam gereja akan meningkat (ayat 2Tes 2:3; bd. Mat 24:12; 2Tim 4:3-4).
  3. 3) Penahan "rahasia kedurhakaan" disingkirkan (ayat 2Tes 2:6-7).
  4. 4) Berikut manusia durhaka akan dinyatakan (ayat 2Tes 2:3-4,7,9-10).
  5. 5) Kemurtadan akan memuncak dalam pemberontakan menyeluruh melawan Allah dan Firman-Nya; Allah mendatangkan pengaruh yang menyesatkan atas mereka yang tidak mengasihi kebenaran (ayat 2Tes 2:9-11).
  6. 6) Beberapa waktu sesudah itu manusia durhaka akan dibinasakan bersama dengan semua yang suka kejahatan (ayat 2Tes 2:12); hal ini terjadi pada kedatangan Kristus setelah kesengsaraan besar, yaitu pada akhir zaman (ayat 2Tes 2:8; Wahy 19:20-21).
(0.14427929375) (2Tes 2:7) (full: SECARA RAHASIA KEDURHAKAAN TELAH MULAI BEKERJA. )

Nas : 2Tes 2:7

"Rahasia kedurhakaan" adalah kegiatan kuasa kejahatan di belakang layar sepanjang sejarah umat manusia, yang mempersiapkan jalan untuk pemberontakan itu dan manusia durhaka.

  1. 1) Rahasia ini adalah suatu proses penipuan yang menjebak orang tidak percaya dan mempersiapkan banyak orang dalam gereja untuk berbalik dari iman sejati serta menerima kebohongan yang terwujud dalam gereja murtad. Rahasia ini meliputi suatu roh atau gerakan yang menentang iman alkitabiah dan hukum ilahi yang sejati; rahasia ini mencari kebebasan dari kekangan moral dan suka akan dosa (ayat 2Tes 2:10-12;

    lihat cat. --> 2Tes 2:12).

    [atau ref. 2Tes 2:12]

  2. 2) Walaupun roh ini sudah ada pada zaman Paulus, namun secara khusus akan merata dalam dunia dan kekristenan menjelang akhir zaman

    (lihat cat. --> Mat 24:11;

    lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;

    lihat cat. --> 2Tim 4:4;

    [atau ref. Mat 24:11; 2Tim 4:3-4]

    lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).

(0.14427929375) (2Tes 2:12) (full: YANG SUKA KEJAHATAN. )

Nas : 2Tes 2:12

Suka kejahatan sambil menolak untuk mengasihi kebenaran (ayat 2Tes 2:10) akan menjadi faktor penentu dalam penghakiman Allah pada akhir zaman.

  1. 1) Mereka yang ditetapkan untuk mengalami murka Allah adalah orang yang tidak mengasihi kebenaran dan karena itu terlibat dalam, dan menghibur diri dengan kejahatan dan percabulan

    (lihat cat. --> 2Tim 3:1).

    [atau ref. 2Tim 3:1]

    Mereka akan diserahkan kepada keadilan ilahi, penipuan setan dan kuasa kegelapan

    (lihat cat. --> Luk 23:35;

    lihat cat. --> Rom 1:32;

    lihat cat. --> 1Tim 4:1).

    [atau ref. Luk 23:35; Rom 1:32; 1Tim 4:1]

  2. 2) Mereka yang mengalami hukuman selama "hari Tuhan"

    (lihat cat. --> 2Tes 2:2)

    [atau ref. 2Tes 2:2]

    bukan saja orang yang tidak percaya, tetapi juga mereka yang murtad dari iman sejati. Mereka memilih untuk menikmati dosa daripada Allah dan menolak untuk menentang percabulan pada akhir zaman

    (lihat cat. --> 2Tes 2:3;

    lihat cat. --> 2Tes 2:7;

    lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;

    lihat cat. --> 2Tim 4:4).

    [atau ref. 2Tes 2:3,7; 2Tim 4:3-4]

(0.14427929375) (1Tim 2:9) (full: HENDAKNYA PEREMPUAN ... BERDANDAN DENGAN PANTAS. )

Nas : 1Tim 2:9

Allah menghendaki wanita Kristen berdandan dengan pantas dan sopan.

  1. 1) Kata "pantas" (Yun. _aidos_) mengandung arti merasa malu bila menampakkan bagian tubuh. Kata ini meliputi penolakan untuk berdandan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian kepada tubuh dan melewati batas-batas kesenonohan yang patut. Sumber kesenonohan seseorang terletak di dalam sifat atau batin. Dengan kata lain, kesenonohan adalah manifestasi lahir dari kemurnian batin.
  2. 2) Berdandan secara tidak pantas yang mungkin menggairahkan keinginan yang tidak suci merupakan kesalahan yang sama besarnya dengan keinginan mesum yang terangsang. Tidak ada aktivitas atau keadaan yang membenarkan hal berpakaian secara tidak pantas yang akan memperlihatkan tubuh sehingga merangsang hawa nafsu dalam orang lain (bd. Gal 5:13; Ef 4:27; Tit 2:11-12;

    lihat cat. --> Mat 5:28).

    [atau ref. Mat 5:28]

  3. 3) Adalah suatu kesaksian yang menyedihkan jikalau gereja mengabaikan standar alkitabiah untuk berdandan dengan pantas dan malah menerima mode duniawi. Pada dewasa ini yang serba membolehkan di bidang seksual, gereja harus bertindak dan berdandan berbeda dari masyarakat yang bobrok yang mengabaikan dan mencemoohkan keinginan Roh untuk kesenonohan, kemurnian, dan pengekangan yang saleh (bd. Rom 12:1-2).
(0.14427929375) (2Tim 1:14) (full: PELIHARALAH ... YANG TELAH DIPERCAYAKAN-NYA ... OLEH ROH KUDUS. )

Nas : 2Tim 1:14

Para gembala sidang harus menjaga dan mempertahankan Injil yang dipercayakan kepada mereka sekalipun pada masa banyak orang meninggalkan iman PB (2Tim 3:13-15; 4:2-5; 1Tim 4:1).

  1. 1) Mereka harus mempertahankannya terhadap serangan sambil menantang gereja jikalau dicobainya mengesampingkan kebenarannya. Tugas ini penting untuk menjamin keselamatan bagi dirinya dan mereka yang dibinanya (lih. 2Tim 3:14-15;

    lihat cat. --> 1Tim 4:16;

    [atau ref. 1Tim 4:16]

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

  2. 2) Memelihara iman yang indah itu harus dilakukan dengan pertolongan Roh Kudus. Dialah yang mengilhamkan kebenaran yang tidak dapat bersalah dari Alkitab (lih. 2Tim 3:16; 2Pet 1:21) dan Dialah yang membimbing dan membela kebenaran (Yoh 16:13). Mempertahankan iman yang telah dipercayakan kepada orang-orang kudus (Yud 1:3) berarti tetap setia berdampingan dengan Roh Kudus (Yoh 14:17; 15:26-27; 16:13).
(0.14427929375) (Ibr 11:1) (full: IMAN ADALAH. )

Nas : Ibr 11:1

Pasal Ibr 11:1-40 memperlihatkan satu-satunya jenis iman yang dapat diterima oleh Allah, yaitu iman yang menang dalam situasi yang paling buruk sekalipun. Iman inilah yang mempercayai realitas-realitas rohani (ayat Ibr 11:1), menuntun kepada kebenaran (ayat Ibr 11:4), mencari Allah (ayat Ibr 11:6), mempercayai kebaikan-Nya (ayat Ibr 11:6), memiliki keyakinan akan Firman-Nya (ayat Ibr 11:7,11), menaati perintah-perintah-Nya (ayat Ibr 11:8), mengatur hidup sesuai dengan janji-janji-Nya (ayat Ibr 11:13,39), menolak roh jahat zaman sekarang (ayat Ibr 11:13), mencari rumah sorgawi (ayat Ibr 11:14-16; bd. Ibr 13:13-14), tabah dalam pencobaan (ayat Ibr 11:17-19), memberkati generasi selanjutnya (ayat Ibr 11:21), menolak kenikmatan dosa (ayat Ibr 11:25), bertahan dalam penganiayaan (ayat Ibr 11:27), melakukan perbuatan-perbuatan kebenaran yang ajaib (ayat Ibr 11:33-35), menderita karena Allah (ayat Ibr 11:25,35-38) dan tidak kembali "ke tanah asal yang telah mereka tinggalkan," yaitu dunia ini (ayat Ibr 11:15-16;

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.14427929375) (Ibr 12:14) (full: BERUSAHALAH ... KEJARLAH KEKUDUSAN. )

Nas : Ibr 12:14

Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa dan dikhususkan bagi Allah; itu berarti hidup dekat kepada Allah, menjadi seperti Dia, dan mencari kehadiran, kebenaran, dan persekutuan-Nya dengan sepenuh hati. Kekudusan merupakan prioritas utama Allah bagi para pengikut-Nya (Ef 4:21-24).

  1. 1) Kekudusan merupakan maksud Allah bagi umat-Nya ketika Ia merencanakan keselamatan mereka di dalam Kristus (Ef 1:4).
  2. 2) Kekudusan adalah maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia datang ke bumi ini (Mat 1:21; 1Kor 1:2,30).
  3. 3) Kekudusan merupakan maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia menyerahkan diri-Nya di salib untuk mereka (Ef 5:25-27).
  4. 4) Kekudusan merupakan maksud Allah ketika menjadikan kita ciptaan baru dan memberikan Roh Kudus kepada kita (Rom 8:2-15; Gal 5:16-25; Ef 2:10).
  5. 5) Tanpa kekudusan tidak seorang pun dapat berguna bagi Allah (2Tim 2:20-21).
  6. 6) Tanpa kekudusan tak mungkin kita dekat dengan atau bersekutu dengan Allah (Mazm 15:1-2).
  7. 7) Tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Allah (ayat Ibr 12:14; Mat 5:8;

    lihat art. PENGUDUSAN).

(0.14427929375) (1Ptr 3:19) (full: MEMBERITAKAN INJIL KEPADA ROH-ROH. )

Nas : 1Pet 3:19

Ayat 1Pet 3:18-20 sudah sejak dahulu merupakan kesulitan bagi para penafsir.

  1. 1) Salah satu pandangan ialah bahwa Kristus, setelah kematian dan kebangkitan-Nya (ayat 1Pet 3:18), pergi kepada malaikat-malaikat terpenjara yang berbuat dosa di zaman Nuh (ayat 1Pet 3:20; bd. 2Pet 2:4-5) dan memberitakan kepada mereka kemenangan-Nya atas kematian dan Iblis (ayat 1Pet 3:22). Tafsiran lainnya ialah bahwa Kristus oleh Roh Kudus memberitakan suatu peringatan melalui mulut Nuh (bd. 2Pet 2:5) kepada angkatan Nuh yang tidak taat, dan kini berada di Hades menantikan penghakiman terakhir. Penafsiran ini lebih cocok dengan konteks yang berbicara tentang umat yang tidak taat dan tidak selamat di zaman Nuh. Penafsiran ini juga akan selaras dengan pernyataan Petrus bahwa Roh Kristus berbicara di masa lalu melalui para nabi (2Pet 1:20-21).
  2. 2) Baik ayat ini maupun 1Pet 4:6 tidak mengajarkan bahwa orang berdosa yang tidak dilahirkan kembali akan mempunyai kesempatan kedua untuk menerima keselamatan setelah mati. Setelah kematian datanglah penghakiman (lih. Ibr 9:27) dan tempat menetap abadi bagi seseorang (Luk 16:26).
(0.14427929375) (2Ptr 2:9) (full: MENYELAMATKAN ORANG-ORANG SALEH. )

Nas : 2Pet 2:9

Tanggapan Lot terhadap kejahatan dan kemesuman di sekitarnya (ayat 2Pet 2:8) menjadi ujian yang menentukan pembebasannya dan nasibnya dalam kekekalan.

  1. 1) Allah membebaskan Lot karena dia menolak kejahatan dan merasa muak terhadap "Cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum" (ayat 2Pet 2:7;

    lihat cat. --> 2Pet 2:8 sebelumnya).

    [atau ref. 2Pet 2:8]

  2. 2) Bila Kristus datang untuk menerima umat-Nya

    (lihat cat. --> Yoh 14:3)

    [atau ref. Yoh 14:3]

    dan mencurahkan murka-Nya atas mereka yang berbuat dosa (2Pet 3:10-12), Ia akan mengumpulkan kepada diri-Nya orang dari gereja yang kelihatan yang, oleh karena iman dan kasihnya kepada Dia, seperti Lot, menderita karena kelakuan sensual, kehidupan kotor dan dosa terang-terangan di tengah-tengah masyarakat

    (lihat art. KEANGKATAN GEREJA)

  3. 3) Kita dapat yakin bahwa Allah mengetahui bagaimana menyelamatkan orang percaya yang setia dari tengah-tengah umat yang amoral dan tercemar dalam setiap angkatan (bd. Mat 6:13; 2Tim 4:18; Wahy 3:10).
(0.14427929375) (Yud 1:20) (full: BANGUNLAH DIRIMU SENDIRI. )

Nas : Yud 1:20

Orang percaya harus mempertahankan dan menyebarluaskan iman serta melawan ajaran palsu dengan empat cara.

  1. 1) Dengan membangun diri kita sendiri di dalam iman kita yang paling kudus itu. Iman kudus ialah penyataan PB yang disampaikan kepada kita oleh Kristus dan para rasul (ayat Yud 1:3). Hal ini menuntut agar kita mempelajari Firman Allah dan mempunyai ketetapan teguh untuk berusaha mengetahui kebenaran dan ajaran Alkitab (bd. Kis 2:42; Kis 20:27; 2Tim 2:15; Ibr 5:12).
  2. 2) Dengan berdoa dalam Roh. Kita harus berdoa dengan kemampuan yang diberikan Roh Kudus, yaitu dengan memohon Roh Kudus untuk mengilhami, menuntun, menguasai, memelihara, dan menolong kita untuk berjuang dalam doa kita

    (lihat cat. --> Rom 8:26;

    [atau ref. Rom 8:26]

    bd. Gal 4:6; Ef 6:18). Berdoa dalam Roh termasuk berdoa dengan pikiran kita dan berdoa dengan roh kita

    (lihat cat. --> 1Kor 14:15).

    [atau ref. 1Kor 14:15]

  3. 3) Dengan tetap tinggal dalam lingkaran kasih Allah kepada kita. Ini termasuk ketaatan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya (Yoh 15:9-10).
  4. 4) Dengan merindukan dan menantikan kedatangan Tuhan dan kemuliaan abadi yang menyertai kedatangan-Nya

    (lihat cat. --> Yoh 14:2).

    [atau ref. Yoh 14:2]



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.67 detik
dipersembahkan oleh YLSA