(0.19) | (Yes 40:11) |
(full: MENGHIMPUNKANNYA DENGAN TANGAN-NYA; ANAK-ANAK DOMBA.
) Nas : Yes 40:11 Allah dilukiskan sebagai seorang gembala yang mengangkat seekor anak domba supaya melindungi dan membawanya dekat di hatinya (bd. Mat 6:24-34). Walaupun Allah mahakuasa (ayat Yes 40:10) dan bangsa-bangsa dianggap-Nya seperti debu (ayat Yes 40:15), Dia masih memperhatikan setiap domba-Nya secara pribadi. Jangan sekali-kali kita berpikir bahwa Allah demikian agung sehingga mengabaikan keperluan dan persoalan pribadi seorang percaya. |
(0.19) | (Hos 8:4) |
(full: MENGANGKAT RAJA, TETAPI TANPA PERSETUJUAN-KU.
) Nas : Hos 8:4 Umat itu memilih para pemimpin yang tidak disetujui oleh Allah. Rasul Paulus memperingatkan mengenai saat ketika gereja-gereja akan memilih gembala yang tidak memenuhi syarat menurut standar-standar kebenaran Allah (lihat cat. --> 2Tim 4:3-4; lihat cat. --> 2Tim 4:4; [atau ref. 2Tim 4:3-4] lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT). |
(0.19) | (Hab 2:3) |
(full: MASIH MENANTI SAATNYA.
) Nas : Hab 2:3 Penyelesaian terakhir untuk masalah Habakuk akan datang di masa depan, pada saat yang ditetapkan Allah.
|
(0.19) | (Why 3:11) |
(full: AKU DATANG SEGERA.
) Nas : Wahy 3:11 Kaitan yang erat antara ayat ini dengan ayat Wahy 3:10 menunjukkan
|
(0.19) | (Kej 3:22) | (jerusalem: tahu tentang yang baik dan yang jahat) Manusia yang berdosa telah mengangkat dirinya menjadi hakim atas apa yang baik dan apa yang jahat, Kej 2:17+, dan dengan demikian merampas hak istimewa Allah |
(0.19) | (1Sam 11:12) | (jerusalem) Aslinya 1Sa 11 diteruskan dalam 1Sa 11:15. Setelah kemenangan diperoleh keesokan harinya rakyat mengangkat Saul menjadi raja. Tetapi menurut ceritera yang sejalan Saul sudah dinobatkan sebagai raja di Mizpa, 1Sa 10:24. Maka 1Sa 11:12-14 dimaksudkan untuk menyesuaikan kedua ceritera itu satu sama lain: Saul belum diterima oleh seluruh rakyat, 1Sa 10:27, sehingga penobatannya perlu diulang. Nabi Hosea yang menentang lembaga kerajaan, rupanya mengutuk penobatan itu sebagai dosa. Bdk Hos 8:4; 9:15. |
(0.19) | (1Raj 8:31) | (jerusalem) Digambarkan di sini suatu jalan untuk menyerahkan keputusan kepada Tuhan, manakala manusia tidak dapat menetapkan siapa yang bersalah dan siapa tidak. Oleh karena tidak ada saksi-saksi maka orang yang tertuduh disuruh mengangkat sumpah dengan mengutuk dirinya sendiri. Kalau ia bersalah, hendaklah ia ditimpa kutuk itu. Allah sendiri memutuskan perkara: jika orang itu terkena kutuknya, ternyatalah sudah bawah bersalah; kalau tidak terkena kutuk, jelaskan ia dibangkitkan Allah sendiri. Bdk Kel 22:6-10; Bil 5:19-28; Hak 17:1-3. |
(0.19) | (Mzm 41:9) | (jerusalem: mengangkat tumit) Ini suatu isyarat menghina. Artinya: sahabat-sahabat juga turut menjadi tidak setia. Ada kalanya ayat ini diterapkan pada Ahitofel, penasehat Daud yang menjadi pengkhianat, bdk 2Sa 15:12; 17:23; lih 2Sa 16:17 Oleh Yesus ayat ini diterapkan pada Yudas, Yoh 13:18. Ketidaksetiaan sahabat-sahabat yang sangat menyakiti hati adalah sebuah gagasan yang sering tampil dalam Kitab Suci, Yeh 20:10; 38:22; Maz 31:12; 55:14; 88:9; Ayu 19:18. |
(0.19) | (Am 6:10) | (jerusalem) Maksud ayat ini dalam naskah Ibrani agak tidak jelas, terutama bagian pertama. Dalam terjemahan Yunani bagian itu berbunyi sbb: Orang yang terlepas hanya sedikit jumlahnya untuk mengangkat dan mengeluarkan mayat dari rumah; jika orang bertanya... Hanya cukup jelas bahwa Ams 6:10 ini menggambarkan bencana yang menimpa kota sehingga rumah-rumah penuh dengan mayat. Yang selamat hanya sedikit. Mereka mesti mengubur semua mayat itu dan amat sangat ketakutan |
(0.19) | (Zef 1:14) | (jerusalem: hari TUHAN) Sama seperti pada nabi Amos Ams 5:18-20, dan pada nabi Yesaya, Yes 2:6-22, hari Tuhan yang digambarkan Zef 1:14-18 menjadi suatu penyataan kuasa Tuhan yang mendahsyatkan. Tuhan nampak sebagai pejuang yang maju perang, bdk Kel 15:3; 2Sa 5:24; Maz 18:8-15, dll. Tetapi kini Tuhan maju perang melawan umatNya sendiri. Sajak Zefanya ini kiranya mempengaruhi Yoe 2:1-11 |
(0.19) | (Kis 10:42) | (jerusalem: seluruh bangsa) Bangsa, tanpa tambahan, ialah bangsa/umat Israel, Kis 10:2; 21:28 |
(0.19) | (Kis 13:23) | (jerusalem: membangkitkan) Atau: menampilkan. Arti kata kerja Yunani mendua dan argumentasi selanjutnya memanfaatkan arti mendua itu, seperti halnya dalam Kis 3:20-26: "janji" itu terlaksana dengan kebangkitan Yesus, Kis 13:32-33; lihat juga Kis 2:21; 4:12; Rom 5:9-10; Fili 3:20, dll. Makna kata kerja yang dalam Kis 13:22 berarti "mengangkat", pasti berarti "membangkitkan" mulai dengan Kis 13:30. Dalam Kis 13:23 terjadi peralihan dan kata kerja di sana mendua artinya. |
(0.19) | (Kis 22:21) | (jerusalem: Aku mengutus engkau) Rasul (Yunaninya: apostolos) berarti: yang diutus, utusan. Jadi firman Kristus yang termuat dalam Kis 22:21 ini mengangkat Paulus menjadi rasul bdk Gal 1:1; 1Ko 9:1; 2Ko 12:11-12, khususnya rasul bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi, Gal 1:16; 2:7-8; Rom 1:5; 11:13; 15:16,18; Efe 3:6-8; Kol 1:25-29; 1Ti 2:7. Biasanya gelar "rasul dalam Kisah para rasul (kecuali Kis 14:4,14) hanya diberi kepada keduabelas saja. |
(0.18) | (Kel 17:11) |
(full: MUSA MENGANGKAT TANGANNYA.
) Nas : Kel 17:11 Dengan mengangkat tangannya kepada Tuhan, Musa menunjukkan ketergantungan dan iman kepada Allah.
|
(0.18) | (2Sam 2:8) |
(sh: Peperangan. (Senin, 16 Februari 1998)) Peperangan.Peperangan selalu membawa malapetaka.Di pihak pemenang pun tetap ada korban (ayat 30-31). Peperangan adalah masalah serius yang harus diusahakan jalan keluarnya, karena sangat mengancam kehidupan manusia. Mengapa Abner mengangkat Isybosyet sebagai raja (ayat 8-10), padahal ia tahu bahwa raja Daud sudah diresmikan sebagai raja, dan ada janji Tuhan (bdk. "> Masing-masing yakin akan menang (ayat 3:12-14" context="true">12-14). Abner dan Yoab menyakinkan anak buahnya masing-masing telah rebah, tetapi tidak ada yang segera menghentikan perang. Mereka saling memperhebat serangan (ayat 17). Secara khusus Asael mengejar Abner (ayat 19). Abner menasihati Asael, tetapi sia-sia. Akibatnya Abner membunuh Asael (ayat 19-23). Kematian Asael menjadikan Yoab dan Abisai semakin membenci Abner (ayat 24-26). Abner berseru meminta Yoab menghentikan perang (ayat 26-28). Namun suara itu seolah teriak di tengah gurun. Renungkan: Apapun alasannya, peperangan kebanyakan dilakukan oleh pihak yang kalah dalam pengendalian diri. Doa: Menjadi orang yang suka mengalah demi mewujudkan damai. |
(0.16) | (Ul 5:2) |
(full: PERJANJIAN.
) Nas : Ul 5:2 Keselamatan Israel merupakan suatu karunia ilahi yang diberikan sesuai dengan perjanjian Allah bahwa Ia akan mengangkat bangsa Israel sebagai anak-anak-Nya supaya memelihara dan memberkati mereka, sehingga mereka dapat tinggal lama di tanah yang diberikan Allah kepada mereka (Ul 4:40); sebagai tanggapan penuh syukur Israel diharapkan menerima Allah sebagai Tuhan mereka untuk disembah, dikasihi, dihormati, dan ditaati dalam iman yang hidup. Untuk pembahasan mengenai perjanjian Allah dengan Israel lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL; danlihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...; untuk pembahasan mengenai perjanjian yang mengikat orang percaya di dalam Kristus lihat cat. --> Luk 22:20; [atau ref. Luk 22:20] lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU. |
(0.16) | (Ul 33:9) |
(full: TIDAK MAU KENAL SAUDARA-SAUDARANYA.
) Nas : Ul 33:9 Setelah dosa Israel dengan anak lembu emas (lih. Kel 32:1-35), suku Lewi berdiri di pihak Allah bahkan menentang keluarga terdekat mereka. Mereka mempertahankan perjanjian dengan teguh dan menghukum mereka yang ambil bagian dalam penyembahan anak lembu emas. Allah memberi mereka upah atas semangat mereka membela-Nya dengan mengangkat mereka menjadi pelindung hukum (ayat Ul 33:10) dan sebagai yang bertugas mempersembahkan korban (ayat Ul 33:10). Kasih dan penyerahan kita kepada Allah dan firman-Nya harus selalu diutamakan dalam hidup kita dan mendahului sahabat, keluarga, atau gereja (Mat 10:37-38; Luk 14:26). |
(0.16) | (Hak 8:27) |
(full: MEMBUAT EFOD.
) Nas : Hak 8:27 Efod ini mungkin merupakan tiruan dari jubah luar yang dipakai imam besar ketika melayani Allah (lihat cat. --> Kel 28:6). [atau ref. Kel 28:6] Gideon mungkin membuat efod ini dengan tujuan baik, selaku suatu peringatan akan keberhasilan Israel dalam pekerjaan Allah. Akan tetapi, efod itu tidak disahkan oleh Allah dan menjadi objek pemujaan, dengan memuliakan Gideon dan prestasi Israel; tindakan penyembahan berhala ini mengakibatkan bencana rohani bagi bangsa itu dan rumah tangga Gideon. Kita dapat belajar dari kesalahan tragis Gideon ini bahwa:
|