(0.14567839130435) | (Luk 14:15) |
(full: PERUMPAMAAN TENTANG PERJAMUAN KAWIN.
) Nas : Luk 14:15-24 Walaupun pada mulanya perumpamaan ini diterapkan kepada Israel dan penolakannya terhadap Injil, dapat juga diterapkan kepada gereja dan setiap orang percaya masa kini.
|
(0.14567839130435) | (Luk 18:8) |
(full: IA AKAN SEGERA MEMBENARKAN MEREKA.
) Nas : Luk 18:8 Ketika Yesus datang kembali kepada mereka yang berseru kepada-Nya siang dan malam (ayat Luk 18:7), Ia akan mengakhiri kesusahan dan penderitaan yang mereka terima dari dunia yang bermusuhan dan jahat, dan Ia akan membawa mereka untuk tinggal bersama-Nya (lihat cat. --> Yoh 14:2; lihat cat. --> Yoh 14:3). [atau ref. Yoh 14:2-3] Pada saat kedatangan-Nya, orang setia di gereja-Nya akan "diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa" (1Tes 4:17). Kemudian Allah akan menjalankan keadilan dan murka-Nya atas orang fasik (1Tes 5:2-3,9). |
(0.14567839130435) | (Luk 19:45) |
(full: MENGUSIR SEMUA PEDAGANG DI SITU.
) Nas : Luk 19:45 Pembersihan Bait Allah menjadi tindakan besar pertama pelayanan Yesus di muka umum (Yoh 2:13-22) dan tindakan besar terakhir pelayanan-Nya di muka umum (bd. Mat 21:12-17; Mr 11:15-17). Dalam kemarahan yang menyala-nyala Ia mengusir dari rumah Allah orang fasik, orang tamak dan mereka yang merusak tujuan rohani yang benar dari Bait Suci itu. Tindakan Yesus yang dua kali membersihkan Bait Allah selama tiga tahun pelayanan-Nya menunjukkan betapa pentingnya pelajaran rohani itu:
|
(0.14567839130435) | (Luk 22:24) |
(full: KEBESARAN YANG SEJATI.
) Nas : Luk 22:24-30 Kebesaran yang sejati menyangkut roh dalam batin dan hati. Sifat itu terlihat dalam hidup seseorang yang menampakkan kasihnya bagi Kristus dalam kerendahan hati yang tulus (Fili 2:3), dalam kerinduan untuk melayani Allah dan sesama manusia, dan dalam kerelaan untuk dipandang sebagai yang paling tidak penting di dalam Kerajaan Allah.
|
(0.14567839130435) | (Yoh 17:21) |
(full: SUPAYA MEREKA SEMUA MENJADI SATU.
) Nas : Yoh 17:21 Kesatuan yang didoakan Yesus bukanlah kesatuan organisasi tetapi kesatuan rohani yang berlandaskan: hidup di dalam Kristus (ayat Yoh 17:23); mengenal dan mengalami kasih Bapa dan persekutuan Kristus (ayat Yoh 17:26); perpisahan dari dunia (ayat Yoh 17:14-16); pengudusan dalam kebenaran (ayat Yoh 17:17,19); menerima dan mempercayai kebenaran Firman Allah (ayat Yoh 17:6,8,17); ketaatan kepada Firman (ayat Yoh 17:6); keinginan untuk membawa keselamatan kepada yang hilang (ayat Yoh 17:21,23). Bilamana salah satu dari faktor ini tidak ada, maka kesatuan yang didoakan Yesus tidak mungkin ada.
|
(0.14567839130435) | (Kis 8:5) |
(full: FILIPUS PERGI KE ... SAMARIA.
) Nas : Kis 8:5-24 Perhatikan urutan peristiwa dalam kisah pencurahan Roh atas orang percaya di Samaria.
|
(0.14567839130435) | (Rm 2:7) |
(full: KEMULIAAN, KEHORMATAN, DAN KETIDAKBINASAAN.
) Nas : Rom 2:7 Pada awal uraiannya tentang keselamatan, Paulus menjelaskan suatu kebenaran mendasar mengenai urusan Allah dengan seluruh umat manusia: Allah menghukum pelaku kejahatan dan memberikan pahala kepada orang benar (Gal 6:7-8; lihat cat. --> Yoh 5:29). [atau ref. Yoh 5:29]
|
(0.14567839130435) | (Rm 8:13) |
(full: MEMATIKAN PERBUATAN-PERBUATAN TUBUHMU.
) Nas : Rom 8:13 Paulus menekankan perlunya peperangan terus-menerus terhadap segala yang akan membatasi karya Allah di dalam hidup kita (bd. Rom 6:11-19), karena dosa senantiasa berusaha untuk berkuasa atas kita.
|
(0.14567839130435) | (1Kor 6:9) |
(full: ORANG-ORANG YANG TIDAK ADIL TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH.
) Nas : 1Kor 6:9 Beberapa orang di jemaat Korintus telah diperdaya untuk percaya bahwa sekalipun mereka telah memutuskan hubungan dengan Kristus, menyangkal Dia, dan hidup dalam kebejatan dan ketidakadilan, keselamatan dan warisan mereka dalam kerajaan Allah masih terjamin.
|
(0.14567839130435) | (2Kor 6:16) |
(full: BAIT ALLAH DENGAN BERHALA.
) Nas : 2Kor 6:16 Paulus menyajikan suatu argumentasi yang kuat bahwa seorang percaya yang sudah lahir baru, sebagai Bait Allah dan Roh Kudus (Yoh 14:23; 1Kor 6:19; lihat art. BAIT SUCI), tidak dapat dirasuk roh jahat.
|
(0.14567839130435) | (1Tim 2:15) |
(full: PEREMPUAN AKAN DISELAMATKAN KARENA MELAHIRKAN ANAK.
) Nas : 1Tim 2:15 Paulus mengatakan bahwa wanita pada umumnya akan diselamatkan oleh iman kepada Allah dan dengan menerima tugas yang telah ditetapkan oleh Pencipta mereka.
|
(0.14567839130435) | (1Tim 3:3) |
(full: BUKAN PEMINUM.
) Nas : 1Tim 3:3 Frasa ini (Yun. _me paroinon_, dari _me_, berarti "tidak" dan _paroinos_, kata majemuk yang berarti "pada, dengan, dekat anggur") yang diterjemahkan harfiah "tidak dekat atau dengan anggur," "tidak bersama dengan anggur". Di sini Alkitab menuntut bahwa seorang penilik jemaat tidak boleh "duduk di samping anggur" atau "dengan anggur". Dengan kata lain, ia tidak boleh minum anggur yang memabukkan, tergoda atau terbujuk olehnya, atau "makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk" (Mat 24:49).
|
(0.14567839130435) | (Kel 14:15) | (jerusalem) Kisah ini menceritakan mujizat penyeberangan Laut Teberau dengan dua cara yang berbeda: 1. Musa mengangkat tongkatnya ke atas laut, lalu airnya terbelah dan berdiri bagaikan tembok sebelah menyebelah. Orang Israel di tengah-tengah menyeberangi laut dengan berjalan kaki tidak kena air. Orang Mesir mulai mengejar mereka, tetapi air laut kembali ke tempatnya menenggelamkan orang Mesir. Ceritera ini berasal dari tradisi Para Imam atau dari tradisi Elohista. 2. Musa menenangkan hati orang Israel yang dikejar musuh dan meyakinkan mereka bahwa tidak perlu berbuat apa-apa. Lalu Tuhan membangkitkan angin kencang yang mengundurkan air laut. Orang Mesir menempuh tempat yang menjadi kering itu tetapi tenggelam waktu air pasang kembali. Menurut ceritera yang berasal dari tradisi Yahwista ini hanya Tuhan sajalah yang bertindak. Tradisi ini tidak berkata apa-apa tentang orang Israel yang menyeberang laut, tetapi hanya berceritera bahwa orang Mesir secara ajaib jatuh binasa. Ceritera kedua inilah yang merupakan tradisi asli. Nyanyian kuno yang tercantum dalam Kel 15:21 hanya berkata tentang dimusnahkannya orang Mesir. Nyanyian ini kemudian diperluas menjadi sajak yang termuat dalam Kel 15:1-18. Tidak mungkin lagi menentukan di mana dan bagaimana peristiwa itu terjadi. Hanya orang yang menyaksikannya mengartikannya sebagai buku turun tangan "TUHAN, pahlawan perang", Kel 15:1. Peristiwa itu menjadi salah satu pokok kepercayaan dasar agama Israel, Ula 11:4; Yos 24:7 dan bdk Ula 1:30; 6:21-22; 26:7-8. Mujizat Laut Teberau ini disejalankan dengan mujizat air yang lain. yaitu penyeberangan sungai Yordan, Yos 3-4. Keluaran Israel dari Mesir dibayangkan serupa dengan masuknya Israel ke tanah Kanaan. Demikian muncul dua gambar tentang peristiwa di Laut Teberau itu dan dalam Kel 14 kedua gambar itu bercampur. Tradisi Kristen mengartikan penyeberangan Laut Teberau sebagai lambang keselamatan dan khususnya sebagai lambang baptisan, 1Ko 10:1. |
(0.14567839130435) | (Ayb 1:6) | (jerusalem: menghadap TUHAN) Bagaikan seorang raja Allah memberi "audiensi" pada hari-hari tertentu. Mengenai istilah "anak-anak Allah" bdk Ayu 2:1; 38:7; Kej 6:1+; Maz 29:1+; Maz 89:7. "Anak-anak Allah" itu ialah makhluk-makhluk sorgawi, lebih tinggi derajatnya dari pada derajat manusia. Mereka menjadi iringan Allah dan dewan penasehatNya. Kemudian hari makhluk-makhluk itu disamakan dengan malaikat-malaikat (begitu misalnya dalam Alkitab Yunani), bdk Tob 5:4+ |
(0.14567839130435) | (Mzm 74:1) | (jerusalem: Nyanyian ratapan karena Bait Suci yang rusak) Setelah bait Allah musnah dan dicemarkan musuh, maka umat Allah membawakan ratapan ini. Dilukiskan bagaimana musuh membakar dan merusak Bait Suci serta tempat-tempat ibadat lain, Maz 74:3-8. Umat ragu-ragu dan putus asa karena bencana itu dan Allah tidak lagi memberi petunjuk, Maz 74:9-11. namun umat berseru kepada Tuhan dengan mengingatkan kepadaNya segala sesuatu yang dahulu dikerjakanNya bagi umat, Maz 74:12-15. Kehormatan dan kemuliaan Tuhan sendiri yang dicemarkan, padahal Tuhan kuasa karena menciptakan segala sesuatunya, Maz 74:16-18. Selebihnya Tuhan telah mengikat perjanjian dan menjadikan Israel milikNya yang khusus, Maz 74:1-2,19-21. Maka Tuhan tidak dapat tidak menolong umatNya, Maz 74:22-23. Menurut tradisi Yahudi (Targum) mazmur ini mengenai zaman raja Antiokhus Epifanes (orang bebal dalam Maz 74:22). Memang mazmur ini juga dapat dihubungkan dengan dimusnahkannya bait Allah oleh tentara Babel, 2Ra 25:9; Yes 64:10. Antiokhus Epifanes sebenarnya hanya membakar gerbang-gerbang bait Allah, 1Ma 4:38; 2Ma 1:8, lalu mencemarkan tempat suci, 1Ma 1:21,59; 2Ma 6:5 Sejak masa itu suara nabi tidak terdengar lagi Maz 77:9; Rat 2:9; Yeh 7:26; bdk 1Ma 4:46; 9:27; 14:41. |
(0.14567839130435) | (Am 5:4) | (jerusalem: Carilah Aku) Berziarah ke tempat-tempat kudus dapat dikatakan "mencari Allah", bdk Ams 5:5; Ula 12:5; 2Ta 1:5. tetapi nabi Amos menegaskan bahwa "mencari Allah" yang sebenarnya berarti: mengusahakan yang baik dan menjauhkan yang jahat, Ams 5:14. Itulah yang membawa orang ke hidup sejati, Ams 5:4,6. Dalam nas-nas lain dari Perjanjian Lama ungkapan "mencari Allah" berarti: meminta petunjuk Tuhan (Ibraninya: darasy) dengan mengajukan pertanyaan 1Sa 14:41+, melalui seorang "abdi Allah", Kej 25:22; Kel 18:15; 1Sa 9:9; 1Ra 22:8, ataupun dengan "mencari firman", 1Ra 22:5; bdk Ams 14:5, baik dalam sebuah kitab, Yes 34:16, maupun dengan perantaraan seorang nabi, 1Ra 22:7. Ada sebuah ungkapan lain (yang biasanya memakai kata kerja Ibrani biqqesy) yang berkata tentang: "mencari wajah Tuhan", artinya: kehadiranNya, Hos 5:15; 2Sa 21:1 (Ibrani): 1Ta 16:11(=Maz 105:4); Maz 24:6; 27:8+. Agaknya dengan arti yang sama ungkapan itu dipakai dalam Zef 1:6; Hos 3:5; 5:6; Kel 33:7+, dll. Tetapi kedua ungkapan tsb hampir sama artinya: Orang mencari wajah Tuhan untuk mengetahui apa yang dikehendaki Tuhan dan kehadiran Allah kerap kali menjadi nyata melalui petunjuk yang diberiNya. Adapun "mencari Allah" itu dalam Perjanjian Lama merupakan perbuatan keagamaan yang dasari. Dalam Perjanjian Baru terdapat ungkapan yang sama artinya, yaitu: mencari Kerajaan Allah, Mat 6:33. |
(0.14567839130435) | (Mat 17:1) | (jerusalem) Berbeda dengan cerita Markus (Mar 9:2+) dan Lukas (Luk 9:28+) Matius terutama menggambarkan Yesus yang berubah rupa sebagai Musa yang baru, bdk (Mat 4:1+), yang di atas gunung Sinai yang baru bertemu dengan Allah dalam sebuah awan, Mat 16:5; Kel 24:15-18; wajahNya bercahaya, Mat 16:2; Kel 34:29-35; bdk 2Ko 3:7-4:6; Ia didampingi dua tokoh dari Perjanjian Lama yang mendapat pewahyuan Allah di gunung Sinai, Kel 19:23-24; 1Ra 19:9-13; kedua tokoh itu mempribadikan hukum Taurat dan para Nabi; dua-duanya digenapi Yesus, Mat 5:17. Suara sorgawi menyuruh orang mendengarkan Yesus sebagai Musa yang baru, Ula 18:15; bdk Kis 3:20-26; murid-murid tersungkur (menyembah) di depan Guru terhormat itu, bdk Mat 28:17. Penglihatan selesai Yesus tinggal seorang diri, Mat 16:8, sebab memang Yesus cukup sebagai pengajar hukum yang sempurna dan terakhir. KemuliaanNya kini hanya sementara, sebab Yesuspun "Hamba Tuhan", Mat 16:5; Yes 42:1; bdk Mat 3:16-17+, yang harus menderita dan mati, Mat 16:21; Mat 17:22-23, sama seperti PerintisNya, Mat 16:9-13, sebelum dapat masuk ke dalam kemuliaanNya yang tetap melalui kebangkitan. |
(0.14567839130435) | (Mat 20:28) | (jerusalem: menjadi tebusan) Dosa manusia mengakibatkan bahwa manusia berhutang terhadap keadilan ilahi, sehingga harus menjalani hukuman mati yang dituntut oleh Hukum, bdk 1Ko 15:56; 2Ko 3:7,9; Gal 3:13; Rom 8:3-4 serta catatan-catatan yang bersangkutan. Untuk membebaskan manusia dari perbudakan dosa dan maut, Rom 3:24+, maka Yesus membayar uang tebusannya dengan menumpahkan darahNya sendiri, 1Ko 6:20; Mat 7:23; Gal 3:13; Gal 4:5, serta catatan-catatan yang bersangkutan, ialah dengan mati akan ganti mereka yang berhutang, sebagaimana dinubuatkan tentang "Hamba Tuhan", Yes 53. Kata Ibrani yang diterjemahkan dengan "banyak orang", Yes 53:11 dst., memperlawankan jumlah besar orang yang ditebus dengan Penebus yang hanya seorang, tetapi tidak mengatakan bahwa jumlah orang yang ditebus hanya kecil saja, Rom 5:6-21. Bdk Mat 26:28+ |
(0.14567839130435) | (Luk 3:1) | (jerusalem) Sama seperti dalam Luk 1:5, dan Luk 2:1-3 demikianpun di sini Lukas membuat sejarah keduniawian. Kaisar Tiberius menggantikan Kaisar Augustus, Luk 2:1, pada tanggal 19 Ag. tahun 14 Mas. Maka tahun kelimabelas pemerintahannya berlangsung dari 19 Ag. tahun 28 sampai 18 Ag. tahun 29 Mas. Kalau Lukas mengikuti perhitungan Siria maka tahun 15 pemerintahan Tiberius ialah dari bulan Sept-Okt,tahun 27 Mas. Pada waktu itu Yesus paling sedikit berusia 33 tahun, dan barangkali hanya mau menandaskan bahwa Yesus sudah cukup berumur untuk menunaikan suatu tugas untuk menunaikan suatu tugas dan jabatan resmi (Mesias). Tarikh Masehi dihitung salah oleh Dionisius (bdk Luk 2:2+), oleh karena menganggap keterangan dalam Luk 3:23 sebagai tepat. Tahun 15 pemerintahan Tiberius ialah tahun 782 setelah kota Roma didirikan. Jumlah ini oleh Dionisius dikurangi dengan 29 tahun penuh, sehingga sampai kepada tahun 753 setelah kota Roma didirikan sebagai awal tarikh Kristen. sesungguhnya awal tarikh Kristen bertepatan dengan tahun 750 atau malah tahun 746 setelah Roma didirikan. |
(0.14567839130435) | (Rm 16:25) | (jerusalem) Kebanyakan naskah dan terjemahan kuno menempatkan doksologi (pujian) ini pada akhir bab 16. Tetapi dalam naskah-naskah lain terdapat pada akhir bab 15 atau bab 14, sedangkan naskah-naskah lain lagi tidak memuatnya sama sekali. Mengenai rumus meriah ini, bdk Efe 3:20; Yud 24:25. Dalam doksologia ini pokok-pokok utama surat Roma ditampilkan sekali lagi. |