Yohanes 5:21
Konteks5:21 Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, m demikian juga Anak menghidupkan n barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
Yohanes 5:23
Konteks5:23 supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. p
Yohanes 5:28-29
Konteks5:28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, y bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, 5:29 dan mereka yang telah berbuat baik 1 akan keluar dan bangkit untuk hidup 2 yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat 3 akan bangkit untuk dihukum. z
[5:29] 1 Full Life : MEREKA YANG TELAH BERBUAT BAIK.
Nas : Yoh 5:29
Menurut Alkitab, penghakiman senantiasa berdasarkan perbuatan karena perbuatan menunjukkan iman dan keadaan batin seseorang. Ini berarti bahwa kita akan dihakimi bukan berdasarkan pengakuan iman dalam Kristus tetapi berdasarkan kehidupan kita (Mat 12:36-37; 16:27; Rom 2:6-10; 14:12; 1Kor 3:13-15; 2Kor 5:10; Ef 6:8; Kol 3:25; Wahy 2:23; 20:12; 22:12).
[5:29] 2 Full Life : BANGKIT UNTUK HIDUP.
Nas : Yoh 5:29
Perjanjian Baru tidak mengajarkan suatu kebangkitan serentak bagi semua orang mati.
- 1) Alkitab berbicara tentang kebangkitan banyak "orang kudus" yang
terjadi sesaat setelah Yesus bangkit (Mat 27:52-53), atau tentang
kebangkitan pada saat keangkatan gereja oleh Kristus (1Kor 15:51-52;
lihat art. KEANGKATAN GEREJA),
tentang "kebangkitan pertama"(lihat cat. --> Wahy 20:6),
[atau ref. Wahy 20:6]
dan suatu kebangkitan yang akan terjadi seribu tahun setelah "kebangkitan pertama" dari Wahy 20:6 (yaitu, setelah seribu tahun pemerintahan Kristus di dunia (Wahy 20:4). - 2) Mungkin sekali bahwa "kebangkitan pertama" termasuk kebangkitan semua orang percaya sebelum pemerintahan Kristus dalam kerajaan seribu tahun (Wahy 20:4-6). Oleh karena itu, kebangkitan Wahy 20:4-6 akan melengkapi kebangkitan pertama.
[5:29] 3 Full Life : MEREKA YANG TELAH BERBUAT JAHAT.
Nas : Yoh 5:29
Percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan sebagainya tidak mendapatkan tempat dalam kehidupan orang percaya (lih. Kol 3:5). Mereka yang mengajar bertentangan dengan ajaran Kristus dan rasul-rasul, bahwa seseorang dapat memperoleh hidup kekal sedangkan ia hidup di luar hubungan dengan Kristus mengajarkan suatu kebohongan. Ajaran semacam itu membawa mereka dan pengikutnya kepada kepercayaan yang palsu tentang jaminan kekal (lih. 1Kor 6:9-10; Gal 5:19-21; Ef 5:5-6). Perkataan Yesus harus diingat, "mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum."