Yehezkiel 9:1--12:28
Konteks[9:2] 1 Full Life : ENAM ORANG LAKI-LAKI.
Nas : Yeh 9:2
Enam orang ini adalah enam malaikat yang ditugaskan Allah untuk melaksanakan hukuman-Nya atas kota itu. Mereka masing-masing membawa sebuah senjata (ayat Yeh 9:1) yang dengannya akan membunuh semua orang fasik. Bersama dengan mereka muncul malaikat ketujuh berpakaian lenan dengan alat penulis di sisinya; tugasnya adalah untuk menulis sebuah huruf atau tanda pada dahi orang-orang yang tinggal setia kepada Allah (bd. Wahy 7:3; Wahy 9:4; Wahy 14:1; 22:4;
lihat cat. --> Yeh 9:4 berikutnya).
[atau ref. Yeh 9:4]
[9:4] 2 Full Life : BERKELUH KESAH KARENA SEGALA PERBUATAN-PERBUATAN KEJI.
Nas : Yeh 9:4
Allah memerintahkan bahwa hanya orang yang tinggal setia kepada-Nya dan firman-Nya dapat lolos dari hukuman yang akan datang.
- 1) Kesetiaan mereka kepada Allah ditentukan oleh kasih mereka akan kebenaran dan kesedihan serta kebencian mereka atas dosa-dosa yang dilakukan di sekitar mereka. Mereka akan menerima tanda pengenal khusus dari Allah -- huruf Ibrani _taw_ (huruf terakhir dari abjad Ibrani yang berbentuk salib).
- 2) Merasa sedih atas dosa adalah bukti dari iman sejati yang
menyelamatkan; mereka yang sungguh-sungguh menjadi milik Allah akan
sedih seperti Allah pada saat mereka melihat dosa dan kebejatan di dalam
dunia dan gereja
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
[9:6] 3 Full Life : MULAILAH DARI TEMPAT KUDUS-KU ... DENGAN TUA-TUA.
Nas : Yeh 9:6
Hukuman Allah dimulai dengan umat-Nya sendiri (lih. 1Pet 4:17), khususnya para pemimpin rohani jemaat. Para pemimpin dan penilik jemaat bertanggung jawab secara khusus kepada Allah untuk kesetiaan mereka kepada Firman-Nya dan ketekunan mereka dalam hidup yang benar dan kudus (Yak 3:1); apabila mereka gagal menjadi teladan yang baik, mereka akan menyesatkan banyak orang dari Allah dan Firman-Nya.
[10:2] 4 Full Life : BARA API.
Nas : Yeh 10:2
Bara api yang tersebar di seluruh kota melambangkan hukuman dan kebinasaan. Orang Babel memusnahkan Yerusalem dengan api tidak lama sesudah penglihatan ini (2Taw 36:19; 2Raj 25:8-9).
[10:4] 5 Full Life : KEMULIAAN TUHAN NAIK.
Nas : Yeh 10:4
Fokus dari pasal Yeh 10:1-11:25 adalah terangkatnya kemuliaan dan kehadiran Allah dari Bait Suci dan kota itu
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
Kemuliaan Allah pertama-tama meninggalkan Tempat Mahakudus dan pergi ke atas ambang pintu Bait Suci (ayat Yeh 10:4); kemuliaan itu kemudian meninggalkan Bait Suci dan hinggap di atas takhta-kereta para kerub (ayat Yeh 10:18). Kerub-kerub itu memindahkan kemuliaan Allah ke pintu gerbang di Bait Suci sebelah timur (ayat Yeh 10:19), dan dari situ meninggalkan wilayah Bait Suci sama sekali. Akhirnya, kemuliaan ilahi meninggalkan kota Yerusalem dan tinggal di bukit Zaitun (Yeh 11:23).
- 1) Kemuliaan Allah meninggalkan Bait Suci karena dosa dan penyembahan berhala bangsa itu. Allah meninggalkan rumah-Nya dengan segan dan secara bertahap, tetapi karena kekudusan-Nya, Ia tahu bahwa Ia harus memisahkan diri dari penyembahan berhala di dalam Bait Suci itu.
- 2) Apa yang dialami Israel dan Bait Suci juga dapat terjadi pada gereja-gereja. Jikalau para pemimpin mengizinkan dosa, Iblis dan keduniawian mendapat pegangan, maka kemuliaan dan kehadiran Allah akan meninggalkan jemaat itu; akibatnya, gereja akan menjadi bejana kosong dan manifestasi Roh tidak akan ada (lih. pasal 1Kor 14:1-40).
- 3) Kita harus dengan sungguh-sungguh menginginkan kemuliaan dan
kehadiran Allah dan pada saat yang bersamaan amat membenci dosa dan
kebejatan
(lihat cat. --> Ibr 1:9);
[atau ref. Ibr 1:9]
sikap yang lain akan menghasilkan kompromi rohani dan hukuman Allah(lih. pasal Wahy 2:1-3:22; bd. Ul 31:17; 1Sam 4:21; Hos 9:12).
[11:3] 6 Full Life : BERSELANG RUMAH-RUMAH KITA DIBANGUN KEMBALI?
Nas : Yeh 11:3
Mereka yang tinggal di Yerusalem setelah penyerbuan Babel tahun 597 SM merasa aman dan diperkenan oleh Allah. Mereka menganggap diri sebagai daging pilihan dalam periuk (Yerusalem), sedangkan orang buangan adalah tulang-tulang. Mereka tidak mau percaya berita sang nabi bahwa karena dosa-dosa mereka Allah akan membinasakan mereka juga.
[11:7] 7 Full Life : KAMU AKAN KUGIRING KELUAR.
Nas : Yeh 11:7
Allah mengancam akan membuang bangsa itu dari dalam periuk (Yerusalem) dan membiarkan mereka dihancurkan oleh Babel (ayat Yeh 11:8-11).
[11:12] 8 Full Life : MELAKUKAN PERATURAN-PERATURAN BANGSA-BANGSA YANG DI SEKITARMU.
Nas : Yeh 11:12
Sama seperti Yehuda mempraktikkan kebiasaan beragama bangsa-bangsa kafir di sekitar mereka, demikian umat Allah senantiasa tergoda untuk melakukan cara-cara yang sama dengan masyarakat kafir di sekitar mereka. Kita harus dengan tegas menolak keinginan untuk meniru cara-cara dan kebiasaan orang fasik. Karena kita adalah milik Allah, Ia memanggil kita untuk menjadi umat kudus yang terpisah dari angkatan yang jahat
(lihat cat. --> Rom 12:1;
lihat cat. --> Rom 12:2;
[atau ref. Rom 12:1-2]
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA, dan
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
Tekad untuk melawan roh dunia harus disertai dengan pemberitaan kebenaran kekal dan standar-standar Injil yang benar secara tegas.
[11:16] 9 Full Life : AKU MENJADI TEMPAT KUDUS.
Nas : Yeh 11:16
Allah menjawab pertanyaan Yehezkiel tentang kaum sisa Israel (ayat Yeh 11:13) dengan mengatakan bahwa Dia masih memperhatikan para buangan; Dia akan menjadi tempat kudus bagi mereka dan membawa mereka kembali ke negeri perjanjian (ayat Yeh 11:16-20).
[11:17] 10 Full Life : AKU AKAN MEMBERI KAMU TANAH.
Nas : Yeh 11:17-21
Nubuat ini tergenapi sebagian ketika sekelompok sisa kembali dari pembuangan di Babel (awal 538 SM). Selanjutnya, ayat-ayat ini menunjuk kepada pengumpulan orang Israel pada akhir zaman
(lihat cat. --> Wahy 12:6).
[atau ref. Wahy 12:6]
[11:19] 11 Full Life : AKU AKAN MEMBERIKAN ... ROH YANG BARU.
Nas : Yeh 11:19
Nubuat ini pada awalnya digenapi pada saat kebangkitan Yesus
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID),
dan pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta
(lihat cat. --> Kis 2:4;
[atau ref. Kis 2:4]
bd. Yoel 2:28-29). Yehezkiel bernubuat bahwa mereka akan diberi kuasa oleh Roh Kudus supaya hidup sesuai dengan kehendak dan hukum Allah. Roh Kudus Allah, dengan segenap karunia dan karya-Nya, kini tersedia untuk semua orang yang beriman pada Yesus Kristus.
[11:23] 12 Full Life : KEMULIAAN TUHAN NAIK.
Nas : Yeh 11:23
Kemuliaan Allah meninggalkan Yerusalem dan berhenti di Bukit Zaitun
(lihat cat. --> Yeh 10:4);
[atau ref. Yeh 10:4]
kemudian, Yehezkiel memperoleh penglihatan tentang kemuliaan Allah yang kembali pada saat Tuhan mendirikan kerajaan kekal-Nya (Yeh 43:1-4).
[12:2] 13 Full Life : KAUM PEMBERONTAK.
Nas : Yeh 12:2
Yehuda menolak untuk percaya bahwa Allah akan membinasakan Yerusalem dan menyisihkan raja dari keturunan Daud. Karena mereka adalah umat pilihan Allah, mereka merasa Tuhan akan tetap melindungi mereka kendatipun perbuatan berdosa mereka. Karena itulah Tuhan menugaskan Yehezkiel untuk menjadi tanda bagi bangsa itu (ayat Yeh 12:6), serta melukiskan dalam tindakan simbolik apa yang akan dialami bangsa itu sebagai akibat dari pemberontakan mereka; di sini Yehezkiel memberikan dua pertunjukan dramatis lagi (ayat Yeh 12:3-7 dan ayat Yeh 12:17-20) mengenai hukuman Allah yang akan datang atas bangsa Yehuda.
[12:3] 14 Full Life : SEDIAKANLAH BAGIMU BARANG-BARANG SEORANG BUANGAN.
Nas : Yeh 12:3-7
Yehezkiel harus memainkan peranan seorang tawanan yang dibawa ke tempat lain sambil meninggalkan segala sesuatu terkecuali yang sangat diperlukan untuk perjalanan. Tindakan ini menggambarkan bahwa akan ada gelombang orang buangan berikutnya dari Yerusalem yang akan diangkut ke Babel; hal ini juga mencegah para tawanan untuk menaruh harapan yang tidak realistis bahwa mereka sebentar lagi akan kembali ke Yerusalem.
[12:5] 15 Full Life : PERBUATLAH SEBUAH LUBANG DI TEMBOK.
Nas : Yeh 12:5
Tindakan ini melukiskan usaha yang sia-sia dari orang Yahudi untuk lolos dari pembuangan.
[12:6] 16 Full Life : MENUTUPI MUKAMU.
Nas : Yeh 12:6
Tindakan ini mungkin mengacu pada rasa malu dan sedih yang akan dialami para tawanan.
[12:10] 17 Full Life : RAJA DI YERUSALEM.
Nas : Yeh 12:10-13
Yang dimaksud adalah raja Yehuda yang terakhir, Zedekia, yang tinggal di Yerusalem. Yehezkiel bernubuat bahwa Allah telah menentukan dia untuk dihukum. Ia akan dibawa tertawan ke Babel, namun ia tidak akan pernah melihatnya (ayat Yeh 12:13) karena matanya akan dibutakan oleh para penawan (lih. 2Raj 25:7; Yer 39:6-7).
[12:21] 18 Full Life : SUDAH LAMA BERSELANG.
Nas : Yeh 12:21-28
Orang Yahudi buangan tetap tidak mau mempercayai kebenaran berita Yehezkiel. Sampai sejauh ini belum terjadi apa-apa, dan karena itu mereka tetap yakin bahwa masa sejahtera segera akan tiba; tetapi, Allah mengatakan bahwa hukuman sudah dekat.