TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Wahyu 6:1

Konteks
Keenam meterai pertama dibuka
6:1 Maka aku melihat Anak Domba a  itu membuka 1  yang pertama dari ketujuh meterai b  itu 2 , dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk c  itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: d  "Mari!"

Wahyu 6:9

Konteks
6:9 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah t  mezbah u  jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh v  oleh karena firman Allah 3  w  dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.

Wahyu 10:4

Konteks
10:4 Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, a  tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga b  berkata: "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya! c "

Wahyu 11:1

Konteks
Dua saksi Allah
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur s  rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah 4  dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.

Wahyu 11:7

Konteks
11:7 Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang h  yang muncul dari jurang maut, i  akan memerangi mereka j  dan mengalahkan serta membunuh mereka 5 .

Wahyu 15:1

Konteks
Nyanyian mereka yang menang
15:1 Dan aku melihat suatu tanda b  lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat c  dengan tujuh malapetaka d  terakhir 6 , karena dengan itu berakhirlah murka Allah.

Wahyu 17:11

Konteks
17:11 Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada t  itu, ia sendiri adalah raja kedelapan 7  dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan.

Wahyu 18:1

Konteks
Jatuhnya Babel
18:1 Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat n  lain turun dari sorga. o  Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya. p 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:1]  1 Full Life : ANAK DOMBA ITU MEMBUKA.

Nas : Wahy 6:1

Yesus Kristus sendiri (yaitu, Anak Domba itu) membuka semua meterai yang menyingkapkan hukuman yang menghancurkan dunia (ayat Wahy 6:1,3,5,7,9,12). Hukuman-hukuman itu bersifat ilahi, karena telah diserahkan ke dalam tangan Kristus (Wahy 5:1,7; bd. Yoh 5:22). Sepanjang kitab Wahyu, hukuman berupa malapetaka itu disebut murka Allah (ayat Wahy 6:16-17; 11:18; 14:10,19; 15:1,7; 16:1,19; 19:15).

[6:1]  2 Full Life : YANG PERTAMA DARI KETUJUH METERAI ITU.

Nas : Wahy 6:1

Beberapa penafsir mengartikan pembukaan meterai yang pertama itu sebagai permulaan tujuh tahun kesengsaraan, masa depan yang penuh penderitaan dan hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya yang akan mengarah kepada kedatangan Kristus yang kedua kali (lih. Dan 9:27; bd. Yer 30:7; Dan 12:1; Wahy 6:17; 7:14;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

Orang lain percaya bahwa meterai-meterai ini menggambarkan masa tiga setengah tahun terakhir dari tujuh tahun kesengsaraan, yang sering disebut kesengsaraan besar. Ada lagi orang lain yang melihatnya sebagai awal dari hukuman Allah menjelang akhir masa itu. Hukuman Allah dinyatakan dalam rentetan-rentetan peristiwa yang berurutan. Rentetan yang pertama adalah tujuh meterai itu (pasal Wahy 6:1-17); yang kedua, tujuh sangkakala hukuman (pasal Wahy 8:1-9:21; 11:15-19); dan ketiga, "ketujuh cawan murka Allah" (pasal Wahy 16:1-21;

lihat cat. --> Wahy 8:1).

[atau ref. Wahy 8:1]

[6:9]  3 Full Life : DIBUNUH OLEH KARENA FIRMAN ALLAH.

Nas : Wahy 6:9

Ketika meterai yang kelima dibuka, Yohanes melihat apa yang sedang terjadi di sorga. Mereka yang "dibunuh oleh karena Firman Allah" adalah mereka yang mati syahid demi iman mereka dalam Kristus dan kebenaran Firman-Nya.

  1. 1) Mereka diminta untuk bersabar, karena masih ada banyak orang lain lagi yang akan mati karena iman mereka (bd. Wahy 7:13-14; 13:15; Wahy 18:24; Wahy 20:4).
  2. 2) Masa kesengsaraan akan menjadi masa penganiayaan yang dahsyat bagi mereka yang menerima Injil dan tinggal setia kepada Allah dan Firman-Nya

    (lihat cat. --> Wahy 3:10;

    lihat cat. --> Wahy 7:9;

    lihat cat. --> Wahy 14:6).

    [atau ref. Wahy 3:10; 7:9; 14:6]

    Barangkali semua orang yang telah mati syahid pada zaman yang lampau termasuk di antara mereka yang berada di bawah mezbah itu.

[11:1]  4 Full Life : UKURLAH BAIT SUCI ALLAH.

Nas : Wahy 11:1

Pasal Wahy 11:1-19 melanjutkan selingan (dimulai dalam pasal Wahy 10:1-11) yang berbicara mengenai Israel dan Bait Suci dan memberikan penilaian tentang kehidupan rohaninya. Peristiwa-peristiwa yang dicatat di sini terjadi di kota tempat "Tuhan telah disalibkan", yaitu Yerusalem (ayat Wahy 11:8). Pada dasarnya Israel masih berada dalam kondisi tidak percaya selama bagian masa kesengsaraan ini. "Bait Suci Allah" bisa menyirat adanya sebuah Bait Suci di Yerusalem pada saat itu; yang kemudian akan dinajiskan oleh antikristus (lih. Wahy 13:14-15; Dan 9:27; 12:11; 2Tes 2:4;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

Pengukuran Bait Suci Allah itu menandakan Allah sedang mengukur kondisi rohani umat Yahudi (bd. pasal Yeh 40:1-49; Za 2:1-13).

[11:7]  5 Full Life : BINATANG ... MEMBUNUH MEREKA.

Nas : Wahy 11:7

Dua saksi itu dibunuh karena mereka membawa kebenaran Injil dan dengan setia mengecam dosa umat itu. Yerusalem disebut "Sodom" karena kebejatannya dan "Mesir" karena keduniawiannya (ayat Wahy 11:8). Binatang tersebut adalah si antikristus (bd. Wahy 13:1; 14:9,11; 15:2; Wahy 16:2; 17:3,13; 19:20; 20:10) atau "manusia durhaka" itu (2Tes 2:3-10). Perhatikanlah bahwa kedua saksi itu tidak dapat dibunuh sebelum mereka menyelesaikan pekerjaannya. Hal ini berlaku bagi semua hamba Allah yang tinggal setia kepada-Nya.

[15:1]  6 Full Life : TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR.

Nas : Wahy 15:1

Malapetaka-malapetaka ini mengandung hukuman-hukuman Allah yang terakhir atas bumi selama masa kesengsaraan. Malapetaka itu disebut hukuman-hukuman "tujuh cawan dari emas" (ayat Wahy 15:7) dan itu dimulai pada pasal Wahy 16:1-21. Tujuh cawan hukuman itu bisa menjadi pembukaan sangkakala hukuman yang ketujuh

(lihat cat. --> Wahy 11:15).

[atau ref. Wahy 11:15]

[17:11]  7 Full Life : RAJA KEDELAPAN.

Nas : Wahy 17:11

Binatang, yaitu antikristus (pasal Wahy 13:1-18), akan menjadi kepala kekaisaran dunia yang terakhir. Ia adalah "satu dari ketujuh raja"

(lihat cat. --> Wahy 17:10 sebelumnya),

[atau ref. Wahy 17:10]

tetapi juga merupakan "yang kedelapan". Ia menjadi bagian dari sistem dunia yang tidak mengenal Allah sama seperti ketujuh raja yang pertama, namun ia bukanlah salah satu daripadanya

(lihat cat. --> Wahy 17:8).

[atau ref. Wahy 17:8]

Antikristus itu akan dibinasakan pada akhir masa kesengsaraan.



TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA