Roma 1:24
Konteks1:24 Karena itu Allah menyerahkan v mereka 1 kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. w
Roma 2:9-10
Konteks2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, a pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani, b 2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani. c
Roma 3:30
Konteks3:30 Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman. s
Roma 5:8-9
Konteks5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, v ketika kita masih berdosa. 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan w oleh darah-Nya, x kita pasti akan diselamatkan dari murka y Allah.
Roma 8:18
KonteksRoma 8:38
Konteks8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, j
Roma 9:6-7
Konteks9:6 Akan tetapi firman Allah e tidak mungkin gagal 3 . Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel, f 9:7 dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu. g "
Roma 9:27
Konteks9:27 Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, k namun hanya sisanya akan diselamatkan. l
Roma 11:23
Konteks11:23 Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali. j
Roma 11:31
Konteks11:31 demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.
Roma 13:2
Konteks13:2 Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan r Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.
Roma 15:7
Konteks15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, d sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.
Roma 16:20
Konteks16:20 Semoga Allah, sumber damai sejahtera, g segera akan menghancurkan h Iblis i di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu! j
[1:24] 1 Full Life : ALLAH MENYERAHKAN MEREKA.
Nas : Rom 1:24
Tanda utama bahwa suatu masyarakat atau umat telah ditinggalkan Allah adalah bahwa mereka terjerumus dalam perbuatan dursila dan penyelewengan seksual.
- 1) Istilah "Allah menyerahkan mereka" berarti bahwa Allah meninggalkan mereka kepada nafsu-nafsu yang memalukan. Istilah "keinginan hati" (Yun. _epithumia_) menunjuk kepada nafsu yang menggebu akan kenikmatan seksual yang haram (bd. 2Kor 12:21; Gal 5:19; Ef 5:3).
- 2) Ketiga tahap dari keadaan ditinggalkan kepada kecemaran adalah:
- (a) Allah menyerahkan mereka kepada keinginan seksual berdosa yang mencemarkan tubuh (ayat Rom 1:24);
- (b) Allah menyerahkan mereka pada hawa nafsu berahi yang memalukan pada orang sejenis (ayat Rom 1:26-27); setelah itu,
- (c) Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk, yaitu
pikiran mereka membenarkan tindakan mereka yang berdosa sehingga
pikirannya senantiasa terpikat oleh kejahatan dan keinginan dosa
seksual itu (ayat Rom 1:28). Ketiga tahap ini terjadi kepada
semua orang yang menolak kebenaran penyataan Allah dan mencari
kenikmatan dalam kenajisan (ayat Rom 1:18;
lihat cat. --> Rom 1:27).
[atau ref. Rom 1:27]
- 3) Allah mempunyai dua maksud dengan meninggalkan orang fasik untuk berbuat dosa:
[8:18] 2 Full Life : PENDERITAAN ZAMAN SEKARANG INI.
Nas : Rom 8:18
Semua penderitaan kita zaman ini -- penyakit, nyeri, kesengsaraan, kekecewaan, kemiskinan, penganiayaan, kesedihan, dan kesusahan dalam berbagai bentuknya -- harus dianggap sebagai tidak berarti dibandingkan dengan berkat, hak istimewa, dan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada orang percaya yang setia pada zaman yang akan datang (bd. 2Kor 4:17).
[9:6] 3 Full Life : FIRMAN ALLAH TIDAK MUNGKIN GAGAL.
Nas : Rom 9:6
Dengan ayat ini, Paulus memulai suatu pembahasan yang panjang lebar tentang urusan Allah dengan bangsa Israel dan alasan ketidakpercayaan mereka waktu ini
(lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH)