TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 45:6

Konteks
45:6 (45-7) Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya 1 , i  dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.

Mazmur 89:4

Konteks
89:4 (89-5) Untuk selama-lamanya Aku hendak menegakkan anak cucumu 2 , dan membangun takhtamu turun-temurun. l " Sela

Mazmur 89:14

Konteks
89:14 (89-15) Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Mu, e  kasih dan kesetiaan berjalan di depan-Mu. f 

Mazmur 93:2

Konteks
93:2 takhta-Mu tegak w  sejak dahulu kala, dari kekal x  Engkau ada.

Mazmur 132:11-12

Konteks
132:11 TUHAN telah menyatakan sumpah setia kepada Daud, t  Ia tidak akan memungkirinya: "Seorang anak kandungmu u  akan Kududukkan di atas takhtamu; 132:12 jika anak-anakmu berpegang pada perjanjian-Ku, v  dan pada peraturan-peraturan-Ku yang Kuajarkan kepada mereka, maka anak-anak mereka selama-lamanya akan duduk di atas takhtamu. w "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[45:6]  1 Full Life : TAKHTAMU ... ALLAH, TETAP UNTUK SETERUSNYA DAN SELAMANYA

Nas : Mazm 45:7-8

(versi Inggris NIV -- Takhta-Mu, ya Allah, tetap ... selamanya). Kedua ayat ini akhirnya digenapi dalam Yesus Kristus. Penulis surat Ibrani menerapkan ayat-ayat ini pada pemuliaan, keunggulan, kekuasaan, dan sifat Kristus (Ibr 1:8).

  1. 1) Kekuasaan Kristus akan "sampai selama-lamanya" (Wahy 1:6). Raja Mesias disebut "Allah" dalam ayat Mazm 45:7 berbeda dengan "Allahmu" dalam ayat Mazm 45:8 (yaitu, Bapa). Perbedaan ini sesuai dengan ajaran PB bahwa baik Kristus maupun Bapa adalah Allah sepenuhnya.
  2. 2) Di dalam Mazmur ini, sifat Kristus yang paling penting dilukiskan dengan istilah kasih dan kebencian.
    1. (a) Ia mengasihi kebenaran, karena itu menandakan kerajaan-Nya. Karena sukacita-Nya ditemukan di dalam melakukan kehendak Bapa (Ibr 10:7), Ia sangat mengasihi kebenaran di dalam segenap perwujudannya (bd. Ef 5:26; Ibr 13:12).
    2. (b) Sebagaimana Ia sangat mengasihi kebenaran, begitu pula Ia sangat membenci kejahatan. Hal ini dijelaskan-Nya dengan mati disalib untuk menghancurkan kejahatan dan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka (Mat 1:21). Ketika berada di bumi, Ia menghadapi bermacam-macam dosa: suatu angkatan yang jahat (Mat 12:39), benteng pertahanan ketidakbenaran Iblis (Mr 1:34-39), dan kemunafikan di antara umat Allah (pasal Mat 23:1-39). Pada akhir zaman Ia akan kembali untuk menegakkan kebenaran di atas bumi (pasal Wahy 19:1-22:21).
  3. 3) Karena Yesus Kristus mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan, Allah mengangkat Dia di atas semua orang lain dengan mengurapi-Nya. Pengurapan ini mengacu kepada kemuliaan, kebahagiaan, dan kekuasaan yang diberikan Allah kepada-Nya. "Minyak kesukaan" (terj. versi Inggris NIV) mengacu langsung kepada pengurapan-Nya dengan Roh Kudus (lih. Mat 3:16-17; Gal 5:22-23;

    lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Ibr 1:9]

  4. 4) Demikian pula, pencurahan Roh Kudus secara berkelimpahan atas umat Allah hanya akan terjadi apabila mereka ikut merasakan kasih Kristus yang sepenuh hati akan kebenaran. Lagi pula, hak untuk melayani sebagai pemimpin rohani umat Allah akan dilandaskan pada kasih seperti Kristus akan kebenaran dan penolakan gigih terhadap kejahatan (1Tim 3:1-7).

[89:4]  2 Full Life : UNTUK SELAMA-LAMANYA AKU HENDAK MENEGAKKAN ANAK CUCUMU.

Nas : Mazm 89:5

Janji perjanjian Allah dengan Daud ialah bahwa "anak cucumu" akan memerintah atas takhta untuk selama-lamanya (juga lih. ayat Mazm 89:30,37-38).

  1. 1) Jelas bahwa janji Allah tidak mencakup semua keturunan Daud. Ketika raja-raja keturunannya tidak menaati Allah, Ia menyingkirkan mereka sebagaimana Ia menyerahkan kerajaan utara kepada musuh untuk ditawan ketika mereka bersikeras dalam kemurtadan (lih. ayat Mazm 89:39-52).
  2. 2) PB melihat penggenapan ayat ini di dalam Tuhan Yesus Kristus. Rasul Petrus menyatakan, "Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus" (Kis 13:23). Malaikat Gabriel menyatakan kepada Maria, "Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya (Yesus) takhta Daud ... dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan" (Luk 1:32-33; bd. Luk 1:69).



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA