Matius 10:3
Konteks10:3 Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus,
Matius 15:38
Konteks15:38 Yang ikut makan ialah empat ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.
Matius 22:35
Konteks22:35 dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat 1 , i bertanya untuk mencobai Dia:
Matius 22:39
Konteks22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia 2 seperti dirimu sendiri. k
Matius 25:4
Konteks25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak 3 dalam buli-buli mereka.
Matius 25:6
Konteks25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
Matius 26:9
Konteks26:9 Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin."
[22:35] 1 Full Life : AHLI TAURAT
Nas : Mat 22:35
Seorang "ahli Taurat" (Yun. _nomikos_) adalah seseorang yang menafsirkan dan mengajarkan hukum Taurat Musa.
[22:39] 2 Full Life : KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA.
Nas : Mat 22:39
Anak-anak Allah dituntut untuk mengasihi semua orang (bd. Gal 6:10; 1Tes 3:12), termasuk orang yang memusuhi mereka (Mat 5:44). Mereka juga diperintahkan untuk mengasihi semua orang Kristen yang telah lahir baru secara khusus
(lihat cat. --> Yoh 13:34;
[atau ref. Yoh 13:34]
Gal 6:10; bd. 1Tes 3:12; 1Yoh 3:11).
- 1) Kasih orang percaya terhadap sesama saudara seiman, sesama manusia dan musuhnya harus tunduk kepada, dan diatur serta dikendalikan oleh kasih dan pengabdian mereka kepada Allah.
- 2) Kasih kepada Allah merupakan "hukum yang terutama" (ayat Mat 22:37-38). Oleh karena itu, ketika menyatakan kasih terhadap semua orang, kita sama sekali tak boleh berkompromi mengenai kekudusan Allah, keinginan-Nya akan kemurnian, kehendak dan standar-Nya sebagaimana terdapat dalam Alkitab.
Nas : Mat 25:4
Dengan mempergunakan serangkaian gambaran (pasal Mat 25:1-46), Yesus menekankan perlunya kesetiaan dan kesiagaan sampai Ia kembali. Perumpamaan mengenai ke-10 gadis ini menekankan perlunya ketekunan dalam iman dan kesiapan rohani mengingat Dia akan datang pada hari yang tak terduga
(lihat cat. --> Luk 21:19).
[atau ref. Luk 21:19]
Minyak dalam perumpamaan ini melambangkan iman yang sejati, kebenaran, dan kehadiran Roh Kudus yang terus-menerus. Lima perumpamaan lagi yang menekankan ketekunan adalah perumpamaan penabur (Luk 8:4-15); pemilik rumah (Luk 12:35-40); pengawas (Luk 12:42-48); pembangun menara (Luk 14:28-30); dan garam yang tawar (Luk 14:34-35).