Kisah Para Rasul 8:3
Konteks8:3 Tetapi Saulus p berusaha membinasakan jemaat itu q dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara.
Kisah Para Rasul 9:1
KonteksSaulus bertobat
9:1 Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid f Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
Kisah Para Rasul 9:5
Konteks9:5 Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
Kisah Para Rasul 9:13
Konteks9:13 Jawab Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu 1 r di Yerusalem. s
Kisah Para Rasul 22:4
Konteks22:4 Dan aku telah menganiaya h pengikut-pengikut Jalan Tuhan i sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara. j
Kisah Para Rasul 26:9-11
Konteks26:9 Bagaimanapun juga, aku sendiri pernah menyangka, c bahwa aku harus keras bertindak menentang d nama Yesus dari Nazaret. e 26:10 Hal itu kulakukan juga di Yerusalem. Aku bukan saja telah memasukkan banyak orang kudus f ke dalam penjara, g setelah aku memperoleh kuasa dari imam-imam kepala, tetapi aku juga setuju, h jika mereka dihukum mati. 26:11 Dalam rumah-rumah ibadat aku sering menyiksa i mereka dan memaksanya untuk menyangkal imannya dan dalam amarah yang meluap-luap aku mengejar mereka, bahkan sampai ke kota-kota asing."
[9:13] 1 Full Life : ORANG-ORANG KUDUS-MU.
Nas : Kis 9:13
Orang percaya dalam PB disebut "orang-orang kudus" (bd. Kis 26:10; Rom 1:7; 1Kor 1:2; Wahy 13:7; 19:8).
- 1) Pengertian dasar istilah "orang kudus" (Yun. _hagios_) adalah
pemisahan dari dosa dan diperuntukkan bagi Allah. Dengan kata lain,
orang kudus adalah "orang yang dipisahkan untuk Allah" atau "orang suci
Allah". Hal ini berarti dipimpin dan dikuduskan oleh Roh Kudus
(Rom 8:14; 1Kor 6:11; 2Tes 2:13; 1Pet 1:2), dan berpaling dari dunia
untuk mengikut Yesus (Yoh 17:15-17;
lihat art. PENGUDUSAN).
Akan tetapi, istilah "orang kudus" tidak berarti bahwa orang percaya itu sudah sempurna atau tidak dapat berbuat dosa (bd. 1Yoh 2:1). - 2) Menyebut orang percaya "orang-orang berdosa yang sudah diselamatkan" bukan kebiasaan dalam PB. Sebagai istilah alkitabiah yang umum bagi semua orang percaya, maka "orang kudus" menekankan: