Keluaran 1:20
Konteks1:20 Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan x itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda.
Keluaran 6:2
KonteksPengutusan Musa
6:2 (6-1) Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN. k
Keluaran 20:1
KonteksKesepuluh firman
20:1 Lalu Allah mengucapkan b segala firman c ini 1 :
Keluaran 20:3
Konteks20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku 2 . h
Keluaran 22:20
Konteks22:20 Siapa yang mempersembahkan korban kepada allah u kecuali kepada TUHAN sendiri, haruslah ia ditumpas. v "
Keluaran 22:28
KonteksBerbagai-bagai peraturan
22:28 "Janganlah engkau mengutuki Allah g dan janganlah engkau menyumpahi h seorang pemuka di tengah-tengah bangsamu. i
Keluaran 29:45
Konteks29:45 Aku akan diam g di tengah-tengah orang Israel dan Aku akan menjadi Allah h mereka.
[20:1] 1 Full Life : LALU ALLAH MENGUCAPKAN SEGALA FIRMAN INI.
Nas : Kel 20:1
Untuk ulasan secara umum mengenai kedudukan hukum Allah dalam PL,
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA.
[20:3] 2 Full Life : JANGAN ADA PADAMU ALLAH LAIN DI HADAPAN-KU.
Nas : Kel 20:3
Hukum ini mencegah politeisme yang merupakan ciri agama-agama Timur Dekat zaman kuno. Israel tidak boleh menyembah atau memohon kepada salah satu dewa bangsa lain, melainkan diperintahkan untuk takut akan Tuhan dan hanya melayani Dia saja (bd. Ul 32:39; Yos 24:14-15).
Apabila dikenakan kepada orang percaya PB, perintah ini berarti setidak-tidaknya tiga hal:
- 1) Ibadah orang percaya harus ditujukan kepada Allah saja. Tidak boleh ada penyembahan, doa yang dipanjatkan kepada, atau usaha memperoleh bimbingan dan pertolongan dari "allah lain," roh manapun, atau orang mati (bd. Im 17:7; Ul 6:4; 32:17; Mazm 106:37; 1Kor 10:19-20). Hukum pertama ini secara khusus ditujukan terhadap penyembahan roh-roh (yaitu, setan-setan) melalui spiritisme, ilmu nujum atau bentuk penyembahan berhala lainnya (bd. Ul 18:9-22).
- 2) Orang percaya harus mengabdikan diri sepenuhnya kepada Allah. Hanya
Allah melalui kehendak-Nya yang dinyatakan dan Firman-Nya yang
diilhamkan boleh menuntun kehidupan mereka (Mat 4:4;
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
- 3) Tujuan hidup orang percaya haruslah mencari dan mengasihi Allah
dengan sepenuh hati, jiwa, dan kekuatannya, sambil bersandar pada-Nya
untuk menyediakan apa yang baik bagi kehidupan mereka (Ul 6:5;
Mazm 119:2; Mat 6:33; Fili 3:8;
lihat cat. --> Mat 22:37;
lihat cat. --> Kol 3:5).