Ibrani 5:7--6:3
Konteks5:7 Dalam hidupnya sebagai manusia, Yesus mempersembahkan doa maupun permohonan dengan ratapan dan air mata kepada Dia yang dapat menyelamatkan-Nya dari kematian. Dan, Ia didengar karena kesalehan-Nya. 5:8 Walaupun Yesus adalah Anak, tetapi Ia belajar untuk taat melalui penderitaan yang dialami-Nya. 5:9 Dengan setelah disempurnakan, Ia menjadi sumber keselamatan kekal bagi semua orang yang taat kepada-Nya, 5:10 dan Ia telah dipanggil oleh Allah sebagai Imam Besar sesuai peraturan Melkisedek.
Melangkah Menuju Kedewasaan Rohani
5:11 Ada banyak yang dapat dikatakan tentang hal ini. Akan tetapi, sulit untuk menjelaskannya karena kamu sudah menjadi lamban untuk mendengar.
5:12 Sebab, sekalipun saat ini kamu seharusnya sudah menjadi pengajar, tetapi ternyata kamu masih membutuhkan seseorang untuk mengajarimu lagi tentang prinsip-prinsip dasar mengenai firman Allah. Kamu masih membutuhkan susu, bukan makanan yang padat.
5:13 Orang yang hidup dari susu adalah orang yang belum berpengalaman dalam memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia masih bayi.
5:14 Akan tetapi, makanan padat adalah untuk orang-orang yang sudah dewasa, yaitu mereka yang sudah melatih indra mereka untuk membedakan apa yang baik dan yang jahat.
6:1 Karena itu, mari kita tinggalkan pengajaran dasar tentang Kristus dan melangkah kepada kedewasaan, tidak lagi mengulang-ulang ajaran dasar tentang pertobatan dari perbuatan yang mati dan iman kepada Allah;
6:2 ajaran tentang pembasuhan dan penumpangan tangan; ajaran tentang kebangkitan orang mati dan hukuman kekal.
6:3 Dan, itulah yang akan kita lakukan, jika Allah mengizinkannya.

