TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ibrani 10:22

Konteks
10:22 Karena itu marilah kita menghadap 1  Allah v  dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman w  yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani x  yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air y  yang murni.

Ibrani 7:25

Konteks
7:25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan f  dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. g  Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara 2  mereka. h 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[10:22]  1 Full Life : MARILAH KITA MENGHADAP.

Nas : Ibr 10:22

Iman dan menghampiri Allah melalui Yesus Kristus tidak dapat dipisahkan.

  1. 1) Iman didefinisikan sebagai bersungguh-sungguh datang kepada Allah dan percaya akan kebaikan-Nya (Ibr 11:6). Dengan datang kepada Allah melalui Kristus orang memperoleh kemurahan, kasih karunia dan pertolongan (ayat Ibr 10:1; 4:16; 7:19), keselamatan (Ibr 7:25), pengudusan (ayat Ibr 10:14), dan pembersihan (ayat Ibr 10:22).
  2. 2) Jelaslah, di sini tersirat bahwa jikalau kita tidak menghampiri Allah di dalam doa dan persekutuan dengan Kristus, maka tidak ada iman yang menyelamatkan (bd. ayat Ibr 10:38). Yesus sendiri menyamakan iman dengan doa sungguh-sungguh kepada Allah (Luk 18:8).

[7:25]  2 Full Life : HIDUP SENANTIASA UNTUK MENJADI PENGANTARA.

Nas : Ibr 7:25

Kristus tinggal di sorga di hadapan Allah Bapa (Ibr 8:1), memohon syafaat bagi setiap pengikut-Nya sesuai dengan kehendak Bapa (bd. Rom 8:33-34; 1Tim 2:5; 1Yoh 2:1;

lihat art. DOA SYAFAAT).

  1. 1) Melalui pelayanan syafaat Kristus, kita mengalami kasih dan kehadiran Allah serta memperoleh kemurahan dan kasih karunia untuk menolong kita dalam segala macam keperluan (Ibr 4:16), godaan (Luk 22:32), kelemahan (Ibr 4:15; 5:2), dosa (1Yoh 1:9; 1Yoh 2:1), dan pencobaan (Rom 8:31-39).
  2. 2) Doa Yesus sebagai Imam Besar bagi umat-Nya (pasal Yoh 17:1-26) dan keinginan-Nya untuk mencurahkan Roh Kudus atas semua orang percaya (Kis 2:33), membantu kita untuk memahami apa yang terkandung dalam pelayanan syafaat Kristus

    (lihat cat. --> Yoh 17:1).

    [atau ref. Yoh 17:1]

  3. 3) Melalui doa syafaat Kristus, setiap orang yang datang (yaitu, yang terus-menerus datang, karena bentuk partisip Yunani di sini adalah dalam bentuk masa kini, yang menekankan tindakan yang tak putus-putusnya) kepada Allah dapat menerima kasih karunia untuk diselamatkan dengan sempurna. Doa syafaat Kristus selaku Imam Besar kita sangat penting untuk keselamatan kita. Tanpa doa syafaat itu dan tanpa kasih karunia-Nya, maka kemurahan dan pertolongan-Nya yang disalurkan kepada kita melalui doa syafaat tersebut, kita akan jauh dari Allah, menjadi hamba dosa dan Iblis kembali sehingga mendatangkan hukuman kekal yang patut diterima. Satu-satunya harapan kita adalah datang kepada Allah oleh Kristus dengan iman

    (lihat cat. --> 1Pet 1:5).

    [atau ref. 1Pet 1:5]

  4. 4) Perhatikanlah bahwa Kristus tidak tetap menjadi pembela dan pengantara bagi mereka yang menolak untuk mengakui dan meninggalkan dosa serta yang meninggalkan persekutuan dengan Allah (bd. 1Yoh 1:5-7,9; 1Yoh 3:10). Perantaraan-Nya untuk "menyelamatkan dengan sempurna" hanya berlaku bagi "semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah" (bd. Ibr 4:16). Tidak ada keselamatan dan jaminan bagi mereka yang dengan sengaja berdosa dan menolak untuk mencari Allah (Ibr 10:21-31;

    lihat cat. --> Ibr 3:6;

    [atau ref. Ibr 3:6]

    lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

  5. 5) Karena Kristus merupakan satu-satunya pengantara dan Jurusyafaat kita di sorga, setiap usaha untuk memandang malaikat atau orang-orang kudus yang sudah meninggal sebagai pengantara dan memanjatkan doa kepada Bapa melalui mereka adalah sia-sia dan tidak alkitabiah

    (lihat cat. --> Kol 1:2;

    lihat cat. --> Kol 2:18).

    [atau ref. Kol 1:2; 2:18]



TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA