Galatia 2:3
Konteks2:3 Tetapi kendatipun Titus, b yang bersama-sama dengan aku, adalah seorang Yunani, c namun ia tidak dipaksa untuk menyunatkan dirinya.
Galatia 2:5
Konteks2:5 Tetapi sesaatpun kami tidak mau mundur dan tunduk kepada mereka 1 , agar kebenaran Injil g dapat tinggal tetap pada kamu.
Galatia 2:11
KonteksGalatia 4:3
Konteks4:3 Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk w juga kepada roh-roh dunia. x
Galatia 5:5
Konteks5:5 Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan. t
Galatia 5:16
KonteksGalatia 5:22
Konteks5:22 Tetapi buah u Roh 3 ialah: kasih, v sukacita, damai sejahtera, w kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
Galatia 5:26
Konteks5:26 dan janganlah kita gila hormat, c janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
[2:5] 1 Full Life : SESAATPUN KAMI TIDAK MAU MUNDUR DAN TUNDUK KEPADA MEREKA.
Nas : Gal 2:5
Paulus bersikap toleran dan sabar terhadap banyak hal (bd. 1Kor 13:4-7), tetapi tegar dalam hal "kebenaran Injil". Penyataan yang diterimanya dari Kristus (Gal 1:12) adalah satu-satunya Injil yang memiliki kuasa untuk menyelamatkan semua orang yang percaya (Rom 1:16). Paulus memahami bahwa Injil ini sama sekali tidak boleh berkompromi demi kedamaian, kesatuan atau pendapat mutakhir. Kemuliaan Kristus dan keselamatan orang yang terhilang itu dipertaruhkan. Dewasa ini, kalau kita meniadakan satu bagian dari Injil menurut penyataan PB, kita mulai merusakkan satu-satunya amanat yang menyelamatkan kita dari kebinasaan abadi (bd. Mat 18:6).
[2:11] 2 Full Life : AKU BERTERANG-TERANG MENENTANGNYA.
Nas : Gal 2:11
Siapa pun gembala atau pimpinan rohani yang bersalah atau munafik (ayat Gal 2:13) harus dilawan dan ditegur (bd. 1Tim 5:20). Ini harus dilakukan tanpa pilih kasih; bahkan orang yang terkemuka seperti rasul Petrus, yang dipakai Tuhan dengan luar biasa, memerlukan teguran membangun (ayat Gal 2:11-17; bd. 1Tim 5:20-21). Alkitab menunjukkan bahwa Petrus menyadari kesalahannya dan menerima teguran Paulus dengan rendah hati dan sikap menyesal. Kemudian hari, ia menyebut Paulus "saudara kita yang kekasih" (2Pet 3:15).
[5:22] 3 Full Life : BUAH ROH.
Nas : Gal 5:22-23
Untuk ulasan tentang berbagai aspek dari buah Roh,
lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).