Galatia 1:7
Konteks1:7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan o kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan p Injil Kristus.
Galatia 1:15
Konteks1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku 1 sejak kandungan e ibuku dan memanggil aku f oleh kasih karunia-Nya,
Galatia 2:10
Konteks2:10 hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin 2 v dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya.
Galatia 2:13
Konteks2:13 Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas b sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.
Galatia 3:12
Konteks3:12 Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya. p
Galatia 3:25
Konteks3:25 Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. l
Galatia 4:2
Konteks4:2 tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya 3 .
Galatia 5:7
Konteks5:7 Dahulu kamu berlomba x dengan baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu, y sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi 4 ?
Galatia 5:16
KonteksGalatia 6:3
Konteks6:3 Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, g padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya h sendiri.
[1:15] 1 Full Life : IA, YANG TELAH MEMILIH AKU
Nas : Gal 1:15
(versi Inggris NIV -- "memisahkan"). Walaupun Paulus terutama menunjuk kepada pelayanannya sebagai rasul, dalam satu arti setiap orang percaya telah dipilih (dipisahkan) oleh kasih karunia supaya Allah dapat menyatakan Putra-Nya melalui mereka. Kita sudah dipisahkan dari dosa dan zaman yang jahat ini
(lihat cat. --> Gal 1:4),
[atau ref. Gal 1:4]
supaya kita dapat hidup dalam persekutuan dengan Allah dan bersaksi bagi Yesus Kristus di depan dunia ini. Dipisahkan berarti dipersatukan dengan Allah, untuk Allah dan dekat Allah -- hidup dalam iman dan ketaatan demi kemuliaan-Nya dan penyataan Putra-Nya
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
[2:10] 2 Full Life : MENGINGAT ORANG-ORANG MISKIN.
Nas : Gal 2:10
Tema yang disebut berkali-kali dalam Alkitab adalah pentingnya menolong orang miskin (Kel 23:10-11; Ul 15:7-11; Yer 22:16; Am 2:6-7; Mat 6:2-4; Yoh 13:29). Di sekitar kita senantiasa akan ada orang yang memerlukan bantuan. Orang miskin, khususnya "kawan-kawan kita seiman" (Gal 6:10) memerlukan bantuan jasmaniah dan doa kita
(lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
[4:2] 3 Full Life : PENGAWASAN SAMPAI PADA SAAT YANG TELAH DITENTUKAN OLEH BAPANYA.
Nas : Gal 4:2
Pernyataan Paulus ini, sekalipun terutama dipakai untuk menjelaskan keadaan orang percaya di bawah perjanjian yang lama, menunjukkan bahwa orang-tua rohani biasanya mengawasi pembinaan anak-anak mereka
(lihat cat. --> Ul 6:7).
[atau ref. Ul 6:7]
Pengawasan seperti itu dilaksanakan dengan pendidikan di rumah atau menyerahkan anak-anak kepada guru yang rohani. Alkitab dengan jelas mengajar bahwa orang-tua harus berusaha sebaik-baiknya supaya anak-anak mereka menerima pendidikan yang kudus dan sesuai dengan Kristus dan terlindung dari filsafat yang menyesatkan dan prinsip-prinsip yang non alkitabiah dari dunia
(lihat cat. --> Luk 1:17;
[atau ref. Luk 1:17]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
[5:7] 4 Full Life : MENGHALANG-HALANGI ... TIDAK MENURUTI KEBENARAN LAGI?
Nas : Gal 5:7
Ajaran palsu akan berbentuk penyangkalan kebenaran inti iman Kristen
(lihat cat. --> Gal 1:9),
[atau ref. Gal 1:9]
atau menyatakan bahwa di samping apa yang dinyatakan PB masih diperlukan sesuatu lain untuk menjadi seorang Kristen yang utuh (bd. Gal 1:6; Gal 2:16; Gal 5:2,6).
- 1) Semua pengajaran Kristen harus melalui ujian kebenaran rasuli, yaitu
apakah ajaran itu sesuai dengan berita asli yang disampaikan Kristus dan
para rasul sebagaimana terdapat dalam PB? (bd. Gal 1:11-12;
Gal 2:1-2,7-9;
lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
Kita harus bertanya: apakah ajaran itu kurang daripada ajaran rasuli? Apakah ajaran itu menambahkan sesuatu yang tidak alkitabiah kepada kebenaran sedangkan mengakui ajaran rasuli? - 2) Kita sama sekali tidak boleh menguji ajaran hanya dengan perasaan, pengalaman, hasil, mukjizat, atau apa yang dikatakan oleh orang lain. PB merupakan patokan kebenaran yang mutlak.
- 3) Kita harus berhati-hati terhadap semua ajaran yang mengatakan bahwa Firman Allah tidak lagi memadai sehingga gereja memerlukan kesarjanaan, ilmu pengetahuan, filsafat, psikologi atau penyataan-penyataan baru untuk mencapai kedewasaan di dalam Kristus.