TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 23:8-12

Konteks
23:8 Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana; atau ke barat, tidak kudapati Dia; 23:9 di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia. k  23:10 Karena Ia tahu jalan l  hidupku; seandainya Ia menguji aku 1 , m  aku akan timbul seperti emas. n  23:11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, o  aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang. p  23:12 Perintah dari bibir-Nya q  tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya. r 

Ayub 27:1-6

Konteks
Tidak ada harapan bagi orang fasik
27:1 Maka Ayub melanjutkan uraiannya: s  27:2 "Demi Allah yang hidup, yang tidak memberi keadilan t  kepadaku, dan demi Yang Mahakuasa, u  yang memedihkan hatiku, v  27:3 selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah w  masih di dalam lubang hidungku, 27:4 maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan 2 , dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya. x  27:5 Aku sama sekali tidak membenarkan kamu! Sampai binasa aku tetap mempertahankan bahwa aku tidak bersalah. y  27:6 Kebenaranku z  kupegang teguh dan tidak kulepaskan; hatiku a  tidak mencela seharipun dari pada umurku. b 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[23:10]  1 Full Life : SEANDAINYA IA MENGUJI AKU

Nas : Ayub 23:10-12

(versi Inggris NIV -- apabila Ia telah menguji aku). Ayub yakin bahwa Allah masih memperdulikan hidupnya dan tahu bahwa tidak ada kesengsaraan yang dapat membuat Ayub berbalik dari kesetiaan kepada-Nya.

  1. 1) Ayub melihat penderitaannya sebagai ujian iman dan kasihnya kepada Tuhan. Ujiannya mirip dengan ujian Abraham ketika ia diminta mempersembahkan putranya Ishak (Kej 22:1-24).
  2. 2) Yesus sendiri diuji oleh semua penderitaan yang dialami-Nya (Ibr 5:8), dan hasilnya ialah bahwa Dia kini menjadi pola dan teladan kita (1Pet 2:21); selaku pengikutnya kita diminta mengikuti jejak-Nya (Ibr 13:12-13).
  3. 3) Keyakinan Ayub yang kokoh bahwa dia akan lulus ujian dan tidak akan meninggalkan Tuhannya berlandaskan
    1. (a) ketaatannya yang setia pada masa lalu (ayat Ayub 23:11-12),
    2. (b) kasihnya akan firman Allah (ayat Ayub 23:12), dan
    3. (c) hormat dan takutnya akan Allah (ayat Ayub 23:13-15). Demikian juga, orang percaya PB harus menetapkan untuk tidak pernah menyimpang dari ketaatannya kepada Allah, tetapi sebaliknya takut akan berbagai akibat ketidakbenaran dan untuk lebih mengasihi firman Allah daripada makanan sehari-hari (bd. Mazm 40:9; 119:11;

      lihat cat. --> Yak 1:21).

      [atau ref. Yak 1:21]

[27:4]  2 Full Life : BIBIRKU ... TIDAK AKAN MENGUCAPKAN KECURANGAN.

Nas : Ayub 27:4

Ayub adalah salah satu teladan terbesar mengenai hal ketabahan dalam keyakinan, kesetiaan kepada kebenaran dan ketekunan di dalam iman (lih. Yak 5:11). Tekadnya yang tidak menyimpang untuk mempertahankan integritasnya dan tetap setia kepada Allah tidak ada bandingannya di dalam sejarah keselamatan orang percaya. Pencobaan, penderitaan atau kebungkaman Allah tidak dapat mengubah kesetiaannya kepada Allah dan sabda-Nya (bd. Yes 45:21). Dia menolak untuk mengutuk Allah dan mati (bd. Ayub 2:9).

  1. 1) Demikian pula, orang percaya PB harus mengabdi kepada satu cara hidup sepanjang mengalami pencobaan, kesusahan, atau hari-hari yang gelap di dalam hidup ini. Dengan sangat yakin mereka harus berani bertekun dalam iman, tetap teguh hingga akhir (Kol 1:23); mereka tidak boleh menyerah selama hidup ini, berpegang erat dengan tulus hati pada firman dan kasih Allah. Mereka selalu harus berusaha memelihara hati nurani mereka murni di hadapan Allah dan sesama (Kis 24:16; bd. Kis 23:1; 1Kor 4:4; 2Tim 1:3; 1Yoh 3:21).
  2. 2) Keputusan untuk tetap setia kepada Allah dan bertahan dalam iman, pengharapan, dan kasih merupakan kewajiban bagi orang percaya (Ibr 3:14; 10:35-39; Yud 1:21). Melakukan hal ini akan melindungi mereka terhadap kandasnya iman ketika sedang menghadapi penganiayaan, pencobaan, dan serangan Iblis yang berat (1Tim 1:18-20; bd. 1Tim 6:11-14; 2Tim 4:5-8; lih. Fili 3:8-16).
  3. 3) Pada pihak-Nya, Allah menjanjikan kuasa-Nya sebagai pelindung umat-Nya yang setia dan menjaga mereka dalam kasih karunia-Nya supaya mereka dapat memperoleh "keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir"

    (lihat cat. --> 1Pet 1:5).

    [atau ref. 1Pet 1:5]



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA