2 Yohanes 1:1-13
Konteks[1:1] 1 Full Life : IBU YANG TERPILIH.
Nas : 2Yoh 1:1
Beberapa orang menafsirkan bahwa surat Yohanes ini dialamatkan kepada seorang wanita yang saleh bernama _Kyria_ (Yun. yang artinya "wanita") dan keluarganya. Sekalipun demikian, istilah "Ibu yang terpilih dan anak-anaknya" kemungkinan besar merupakan cara kiasan untuk mengatakan "gereja dan anggotanya" (bd. 1Pet 5:13).
[1:1] 2 Full Life : YANG BENAR-BENAR AKU KASIHI
Nas : 2Yoh 1:1
(versi Inggris NIV -- Yang kukasihi di dalam kebenaran). Yohanes mengasihi dan memperhatikan orang lain dengan cara yang sesuai dengan penyataan PB mengenai Kristus. Adalah mungkin mengasihi orang lain, tetapi tidak mempunyai komitmen kepada kebenaran Firman Allah. Orang semacam itu menempatkan kasih, penerimaan, persahabatan, dan kesatuan di atas kebenaran dan perintah Allah (ayat 2Yoh 1:5-6). Pada pihak lain, juga mungkin bagi seorang di dalam gereja untuk menyebarluaskan kebenaran alkitabiah dan mempertahankan doktrinnya, namun tidak menunjukkan kasih dan perhatian terhadap orang lain. Yang dituntut oleh Allah ialah bahwa kita menunjukkan baik kasih untuk kebenaran-Nya maupun kasih untuk sesama. Kita "harus berpegang kepada kebenaran di dalam kasih" (Ef 4:15; bd. 1Kor 13:6).
[1:3] 3 Full Life : KASIH KARUNIA, RAHMAT, DAN DAMAI SEJAHTERA.
Nas : 2Yoh 1:3
Syarat-syarat untuk menerima kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera Allah adalah dengan menjaga kebenaran (ayat 2Yoh 1:7-11) dan mengasihi sesama (ayat 2Yoh 1:5-6). Mengabaikan hal-hal ini akan menyebabkan gereja kehilangan berkat Allah.
[1:5] 4 Full Life : SALING MENGASIHI.
Nas : 2Yoh 1:5
Lihat cat. --> Yoh 13:34,
lihat cat. --> Yoh 13:35.
[atau ref. Yoh 13:34-35]
[1:6] 5 Full Life : PERINTAH-NYA.
Nas : 2Yoh 1:6
Lihat cat. --> Yoh 14:21.
[atau ref. Yoh 14:21]
[1:7] 6 Full Life : BANYAK PENYESAT.
Nas : 2Yoh 1:7
Yohanes mengingatkan bahwa banyak penyesat dan guru palsu sedang memutarbalikkan Firman Allah dan berusaha meyakinkan orang Kristen untuk menerima pandangan mereka. Ajaran palsu mereka berkaitan dengan pribadi Yesus Kristus. Mereka menyangkal bahwa Yesus Kristus adalah Putra Allah yang kekal, lahir dari seorang perawan (Mat 1:18; Luk 1:27), yang darah-Nya menyediakan pengampunan dosa bagi semua orang yang percaya (1Yoh 2:2; 4:9-10) dan yang merupakan "Allah yang benar dan hidup yang kekal" (1Yoh 5:20).
[1:9] 7 Full Life : TIDAK TINGGAL DI DALAM AJARAN KRISTUS.
Nas : 2Yoh 1:9
Mereka yang menolak penyataan semula dari Kristus dan para rasul tidak memiliki Allah. Walaupun mereka mengaku mengenal Allah (1Yoh 2:4), mereka tertipu jikalau mereka tidak tinggal dalam ajaran Kristus; mereka yang meninggalkan ajaran Kristus meninggalkan Kristus sendiri. Semua teologi yang tidak berpegang kepada kebenaran yang dinyatakan dalam PB bukan merupakan teologi Kristen dan harus ditolak
(lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
[1:10] 8 Full Life : JANGANLAH KAMU MEMBERI SALAM KEPADANYA.
Nas : 2Yoh 1:10
Kasih seorang percaya dan kesetiaannya kepada Kristus dan Firman Allah harus menyebabkannya menolak dan menganggap sebagai musuh Injil Kristus setiap orang yang mengaku percaya (baik pekerja maupun orang awam) yang tidak berserah pada "ajaran Kristus" dan rasul-rasul (ayat 2Yoh 1:9). Orang yang memutarbalikkan atau menentang kepercayaan PB tidak boleh diterima ke dalam persekutuan orang percaya.
- 1) Allah mengingatkan orang percaya sejati untuk berjaga-jaga terhadap penerimaan ajaran palsu (ayat 2Yoh 1:8). Mereka harus menyadari bahwa "banyak penyesat ... telah muncul dan pergi ke seluruh dunia" (ayat 2Yoh 1:7).
- 2) Orang percaya harus menganggap semua guru Kristen yang tidak tinggal
terus di dalam ajaran Kristus sebagai guru yang tidak memiliki Allah
(ayat 2Yoh 1:9) dan yang dikutuk oleh Allah
(lihat cat. --> Gal 1:9).
[atau ref. Gal 1:9]
- 3) Allah memerintahkan orang percaya untuk tidak memberikan dorongan atau dukungan keuangan, atau membiarkan diri dilayani oleh guru sedemikian. Melakukan demikian berarti ikut mereka melawan Allah dan Firman-Nya dan berada di bawah hukuman yang sama dengan mereka (ayat 2Yoh 1:11).
- 4) Kata-kata Yohanes yang berwibawa ini, yang diilhamkan oleh Roh Kudus, menyinggung perasaan banyak orang dalam gereja masa kini. Mereka beranggapan bahwa nasihat Yohanes ini tidak menunjukkan sikap kasih atau roh kesatuan. Akan tetapi, nasihat Yohanes akan tampak salah hanya bagi mereka yang tidak mempedulikan kemuliaan Kristus, kekuasaan Firman Allah dan juga bagi orang yang jiwanya dibinasakan karena mengesampingkan kebenaran Allah.