2 Timotius 1:14
Konteks1:14 Peliharalah k harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus 1 yang diam di dalam kita. l
2 Timotius 1:1
Konteks1 Timotius 6:20
Konteks6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan 2 j kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong k dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
[1:14] 1 Full Life : PELIHARALAH ... YANG TELAH DIPERCAYAKAN-NYA ... OLEH ROH KUDUS.
Nas : 2Tim 1:14
Para gembala sidang harus menjaga dan mempertahankan Injil yang dipercayakan kepada mereka sekalipun pada masa banyak orang meninggalkan iman PB (2Tim 3:13-15; 4:2-5; 1Tim 4:1).
- 1) Mereka harus mempertahankannya terhadap serangan sambil menantang
gereja jikalau dicobainya mengesampingkan kebenarannya. Tugas ini
penting untuk menjamin keselamatan bagi dirinya dan mereka yang
dibinanya (lih. 2Tim 3:14-15;
lihat cat. --> 1Tim 4:16;
[atau ref. 1Tim 4:16]
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
- 2) Memelihara iman yang indah itu harus dilakukan dengan pertolongan Roh Kudus. Dialah yang mengilhamkan kebenaran yang tidak dapat bersalah dari Alkitab (lih. 2Tim 3:16; 2Pet 1:21) dan Dialah yang membimbing dan membela kebenaran (Yoh 16:13). Mempertahankan iman yang telah dipercayakan kepada orang-orang kudus (Yud 1:3) berarti tetap setia berdampingan dengan Roh Kudus (Yoh 14:17; 15:26-27; 16:13).
[6:20] 2 Full Life : PELIHARALAH APA YANG TELAH DIPERCAYAKAN.
Nas : 1Tim 6:20
Untuk keempat kalinya, Paulus menugaskan Timotius untuk menjaga iman yang telah dipercayakan kepadanya (1Tim 1:18-19; 4:6-11; 6:13-16; 1Tim 6:20). Bahasa Yunaninya berarti "memelihara deposito" dan menunjuk kepada kewajiban suci untuk mengamankan milik berharga yang telah dipercayakan kepada seseorang. Injil Kristus telah diserahkan kepada kita oleh Roh Kudus (2Tim 1:14; 3:16). Kita harus memberitakan Injil sepenuh yang murni dalam kuasa Pentakosta dari Roh Kudus (Kis 2:4), selalu sedia untuk mempertahankan kebenaran-kebenaran berharga itu bila diserang, diputarbalikkan atau disangkal.