TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

2 Korintus 1:12

Konteks
Perubahan dalam rencana Paulus
1:12 Inilah yang kami megahkan 1 , yaitu bahwa suara hati v  kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan w  dan kemurnian x  dari Allah bukan oleh hikmat y  duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah.

2 Korintus 2:3

Konteks
2:3 Dan justru itulah maksud suratku z  ini, yaitu supaya jika aku datang, jangan aku berdukacita a  oleh mereka, yang harus membuat aku menjadi gembira. Sebab aku yakin b  tentang kamu semua, bahwa sukacitaku adalah juga sukacitamu.

2 Korintus 4:4

Konteks
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan l  oleh ilah m  zaman n  ini 2 , sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, o  yang adalah gambaran Allah. p 

2 Korintus 12:13

Konteks
12:13 Sebab dalam hal manakah kamu dikebelakangkan dibandingkan dengan jemaat-jemaat lain, selain dari pada dalam hal ini, yaitu bahwa aku sendiri tidak menjadi suatu beban kepada kamu? s  Maafkanlah ketidakadilanku ini! t 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:12]  1 Full Life : INILAH YANG KAMI MEGAHKAN.

Nas : 2Kor 1:12

Landasan Paulus untuk bersukacita dan bermegah ialah ketulusan dan integritas perilakunya. Dia telah menetapkan bahwa sepanjang kehidupan Kristennya, dia akan tetap setia kepada Tuhannya, menolak untuk menjadi serupa dengan dunia yang menyalibkan Juruselamatnya, dan bertekun dalam kekudusan sampai Allah memanggilnya pulang ke rumah Bapa (Rom 12:1-2). Dalam kekekalan yang akan datang, sukacita kita yang terbesar ialah kesadaran bahwa kita telah menjalankan kehidupan kita dalam "ketulusan dan kemurnian" bagi Kristus, Juruselamat kita.

[4:4]  2 Full Life : ILAH ZAMAN INI.

Nas : 2Kor 4:4

Perkataan "ilah zaman ini" menunjuk kepada Iblis (bd. Yoh 12:31; Yoh 14:30; 16:11; Ef 2:2; 1Yoh 5:19) yang memegang kuasa atas banyak kegiatan pada zaman sekarang ini. Akan tetapi, pemerintahannya itu bersifat sementara dan bersyarat. Dia melangsungkan pemerintahannya hanya dengan kehendak Allah yang mengizinkan sampai akhir sejarah (Wahy 19:11-20:10). Mereka yang tidak tunduk kepada Yesus Kristus, tetap berada di bawah kekuasaan Iblis. Dia membutakan mata mereka terhadap kebenaran dan kemuliaan Injil agar mereka tidak dapat diselamatkan. Pemecahan terhadap keadaan yang fatal ini ialah dengan mengikat kegiatannya melalui doa syafaat dan pemberitaan Injil dalam kuasa Roh (Kis 1:8) supaya orang dapat mendengarkan, mengerti dan memilih untuk percaya atau tidak (ayat 2Kor 4:5-6;

lihat cat. --> Mat 4:10

[atau ref. Mat 4:10]

mengenai Iblis).



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA