TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Timotius 6:5

Konteks
6:5 percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat 1  dan yang kehilangan kebenaran, x  yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.

1 Timotius 5:2

Konteks
5:2 perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian.

1 Timotius 1:2

Konteks
1:2 kepada Timotius, d  anakku e  yang sah di dalam iman: kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, f  menyertai engkau.

1 Timotius 1:5

Konteks
1:5 Tujuan nasihat itu 2  ialah kasih yang timbul dari hati m  yang suci, dari hati nurani n  yang murni dan dari iman o  yang tulus ikhlas.

1 Timotius 4:16

Konteks
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan f  dirimu dan semua orang yang mendengar engkau 3 .

1 Timotius 5:22

Konteks
5:22 Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan 4  l  atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain. m  Jagalah kemurnian n  dirimu.

1 Timotius 6:9

Konteks
6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya c  terjatuh ke dalam pencobaan 5 , ke dalam jerat d  dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.

1 Timotius 4:12

Konteks
4:12 Jangan seorangpun menganggap engkau rendah x  karena engkau muda. Jadilah teladan 6  y  bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu z  dan dalam kesucianmu.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:5]  1 Full Life : ORANG-ORANG YANG TIDAK LAGI BERPIKIRAN SEHAT.

Nas : 1Tim 6:5

Paulus kembali membicarakan guru-guru palsu (bd. pasal 1Tim 1:1-20), sambil memberi tahu Timotius apa yang seharusnya penilaiannya tentang orang seperti itu. Ketidakacuhan pada masa kini terhadap ajaran yang di luar Alkitab itu tidak bersifat rasuli dan mengabaikan nasihat yang jelas dalam surat ini dan surat-surat PB lainnya (bd. Gal 1:9).

[1:5]  2 Full Life : TUJUAN NASIHAT ITU.

Nas : 1Tim 1:5

Tujuan utama dari semua pengarahan dalam Firman Allah bukanlah pengetahuan mengenai Alkitab, melainkan perubahan moral dalam batin yang terungkap dalam kasih, kesucian hati, hati nurani yang murni, dan iman yang tidak munafik

(lihat cat. --> Kis 24:16

[atau ref. Kis 24:16]

mengenai hati nurani yang murni;

lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).

Dua fakta penting harus diingat mengenai kebenaran ini.

  1. 1) Konsep alkitabiah mengenai mengajar dan belajar bukan sekadar memberi pengetahuan tentang Alkitab atau menyediakan diri secara akademis. Tujuan utamanya adalah menghasilkan kekudusan dan gaya hidup yang benar, selaras dengan cara Allah (bd. 2Tim 1:13).
  2. 2) Orang yang mengajarkan Firman Allah haruslah seseorang yang hidupnya meneladani ketekunan dalam kebenaran, iman, dan kesucian (1Tim 3:1-13).

[4:16]  3 Full Life : KARENA DENGAN BERBUAT DEMIKIAN ENGKAU AKAN MENYELAMATKAN DIRIMU DAN SEMUA ORANG YANG MENDENGAR ENGKAU.

Nas : 1Tim 4:16

Menjalankan kehidupan yang kudus (ayat 1Tim 4:12), tetap peka terhadap pekerjaan dan karunia Roh Kudus (ayat 1Tim 4:14), mengajarkan ajaran yang benar (ayat 1Tim 4:13,15-16), memelihara iman (1Tim 6:20; 2Tim 1:13-14;

lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA)

dan memperhatikan kehidupan rohani pribadi (ayat 1Tim 4:16) adalah lebih dari sekadar tanggung jawab pelayanan bagi Timotius. Semuanya ini penting bagi keselamatannya sendiri (yang seka-rang dan yang kemudian:

lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN)

dan bagi mereka yang dilayani olehnya (bd. 2Tim 3:13-15).

[5:22]  4 Full Life : JANGANLAH ENGKAU TERBURU-BURU MENUMPANGKAN TANGAN.

Nas : 1Tim 5:22

Paulus menegaskan beberapa hal mengenai pelantikan seorang penatua (bd. 1Tim 4:14; Kis 6:6).

  1. 1) Tidak seorang pun yang boleh dilantik dengan terburu-buru untuk jabatan ini. Artinya, sikap hati-hati yang pantas dan garis pedoman alkitabiah harus ditaati dan dilaksanakan

    (lihat cat. --> Tit 1:5;

    [atau ref. Tit 1:5]

    lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

  2. 2) Melantik seseorang sebagai penatua adalah pernyataan umum kepada gereja bahwa kehidupan orang itu telah memenuhi syarat Allah dalam hal menekuni kesalehan seperti yang terdapat di 1Tim 3:1-7. Dengan kata lain, orang yang hendak dilantik kepada suatu jabatan kepemimpinan harus terkenal setia terhadap Tuhan selama mereka menjadi orang Kristen
  3. 3) Suatu jemaat yang melantik atau menetapkan seseorang kepada jabatan kepemimpinan di dalam gereja dengan terburu-buru, yaitu dengan mengabaikan garis pedoman Allah, menyebabkan jemaat itu "terbawa-bawa" dalam dosa orang itu. Nasihat Paulus untuk "jaga kemurniaan dirimu", berarti menolak untuk terlibat dalam memilih atau melantik orang yang tidak layak untuk jabatan sebagai gembala.

[6:9]  5 Full Life : MEREKA YANG INGIN KAYA TERJATUH KE DALAM PENCOBAAN.

Nas : 1Tim 6:9

Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).

[4:12]  6 Full Life : JADILAH TELADAN.

Nas : 1Tim 4:12

Ini merupakan salah satu syarat yang paling penting untuk seorang pemimpin gereja. Kata Yunani yang diterjemahkan "teladan" adalah _tupos_ yang berarti "model", "gambar", "ideal" atau "pola". Seorang gembala sidang, terutama, harus menjadi contoh dalam kesetiaan, kekudusan, dan ketekunan dalam kesalehan. Jabatan penilik hanya boleh diisi oleh mereka yang dari halnya gereja dapat mengatakan, "Orang ini telah menjalankan hidup saleh yang layak dicontoh". Untuk keterangan selanjutnya mengenai hal ini,

lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT.



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA