1 Tesalonika 5:16
Konteks5:16 Bersukacitalah senantiasa. k
1 Tesalonika 2:20
Konteks2:20 Sungguh, kamulah kemuliaan t kami dan sukacita kami.
1 Tesalonika 2:19
Konteks2:19 Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota q kemegahan r kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, s kalau bukan kamu?
1 Tesalonika 3:9
Konteks3:9 Sebab ucapan syukur apakah yang dapat kami persembahkan kepada Allah atas segala sukacita, yang kami peroleh karena kamu, l m di hadapan Allah kita?
1 Tesalonika 2:4
Konteks2:4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil k kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia 1 , l melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati m kita.
1 Tesalonika 3:1
Konteks1 Tesalonika 2:15
Konteks2:15 Bahkan orang-orang Yahudi itu telah membunuh Tuhan Yesus i dan para nabi j dan telah menganiaya kami. Apa yang berkenan kepada Allah tidak mereka pedulikan dan semua manusia mereka musuhi,
1 Tesalonika 4:1
Konteks1 Tesalonika 1:6
Konteks1:6 Dan kamu telah menjadi penurut kami o dan penurut Tuhan; dalam penindasan p yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita q yang dikerjakan oleh Roh Kudus, r
1 Tesalonika 2:8
Konteks2:8 Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah t dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri u dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.
1 Tesalonika 2:16
Konteks2:16 karena mereka mau menghalang-halangi kami memberitakan firman kepada bangsa-bangsa lain k untuk keselamatan mereka. Demikianlah mereka terus-menerus menambah dosa mereka sampai genap jumlahnya l dan sekarang murka telah menimpa mereka sepenuh-penuhnya 2 .
1 Tesalonika 4:11
Konteks4:11 Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, p seperti yang telah kami pesankan kepadamu,
1 Tesalonika 4:13
Konteks1 Tesalonika 1:5
Konteks1:5 Sebab Injil l yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan m oleh Roh Kudus 4 dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu, n bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu.
1 Tesalonika 2:9
Konteks2:9 Sebab kamu masih ingat, saudara-saudara, akan usaha dan jerih lelah kami. Sementara kami bekerja v siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapapun w juga di antara kamu, kami memberitakan Injil Allah kepada kamu.
[2:4] 1 Full Life : KAMI BERBICARA, BUKAN UNTUK MENYUKAKAN MANUSIA.
Nas : 1Tes 2:4
Setiap pengkhotbah menghadapi pencobaan untuk menyenangkan orang, yaitu berusaha untuk diterima, dipuji, dan dimuliakan oleh orang lain (ayat 1Tes 2:6) dengan hanya memberitakan hal-hal yang tidak akan menyinggung.
- 1) Menyerah kepada pencobaan ini bisa berarti membiarkan dosa dan kesuaman di dalam jemaat (bd. Wahy 2:20; 3:15-16). Hal ini mungkin juga meliputi pemakaian kata-kata yang merayu untuk memperoleh sumbangan keuangan, tambahan anggota jemaat, kedudukan politik atau pujian orang (ayat 1Tes 2:4-6).
- 2) Kalau hal ini terjadi, maka integritas dan kebenaran gereja Kristus
akan dirusaki sampai tidak dapat diperbaiki lagi. Karena itu adalah
penting bahwa dalam pemberitaan Injil, kita berusaha menyenangkan Allah
dan bukan manusia (1Kor 4:5; Gal 1:9-10;
lihat cat. --> Luk 1:17;
lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4).
[atau ref. Luk 1:17; 2Tim 4:3-4]
[2:16] 2 Full Life : MURKA TELAH MENIMPA MEREKA SEPENUH-PENUHNYA.
Nas : 1Tes 2:16
Paulus mencela orang Yahudi yang melawan Injil (ayat 1Tes 2:14-16) dan berkata bahwa murka Allah sudah menimpa mereka. Murka ini meliputi baik perihal Allah telah menyerahkan orang Yahudi yang berhati keras ke dalam kebutaan dan pemikiran yang sia-sia (bd. Rom 1:21) maupun pencurahan murka-Nya di masa depan yang dinubuatkan oleh Kristus (Mat 21:43; 23:38; 24:15-28; Luk 21:5-24; 23:27-31).
[4:13] 3 Full Life : TENTANG MEREKA YANG MENINGGAL.
Nas : 1Tes 4:13
Frasa ini menunjuk kepada orang percaya yang telah mati dan jiwanya sudah masuk sorga; ini tidak berarti orang mati itu tidak sadar dalam semacam keadaan tertidur jiwanya (bd.
lihat cat. --> Fili 1:21).
[atau ref. Fili 1:21]
Jemaat Tesalonika tidak paham bagaimana kebangkitan orang Kristen yang sudah mati berhubungan dengan pengangkatan orang Kristen yang hidup pada kedatangan Kristus
(lihat cat. --> Yoh 14:3).
[atau ref. Yoh 14:3]
Rupanya mereka berpikir bahwa orang yang sudah mati sebelum Kristus datang kembali untuk gereja (ayat 1Tes 4:16-17) tidak akan dibangkitkan sehingga saat lebih kemudian. Paulus mengatakan bahwa orang yang mati di dalam Kristus akan bangkit pada saat yang bersamaan dengan kedatangan Tuhan kembali untuk mereka yang setia dalam gereja-Nya
(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
[1:5] 4 Full Life : DENGAN KEKUATAN OLEH ROH KUDUS.
Nas : 1Tes 1:5
Pemberitaan Injil oleh para rasul terdiri atas empat unsur utama:
- 1) Para rasul memberitakan Injil Allah (1Tes 2:8) dan Kristus (1Tes 3:2) kepada semua orang.
- 2) Mereka memberitakan Firman Allah dengan kuasa Roh Kudus
(Mat 3:11; Kis 1:5-8; 2:4). Kuasa ini menghasilkan keinsafan akan
dosa, pembebasan dari kuasa setan, dan perbuatan mukjizat dan
penyembuhan
(lihat cat. --> Kis 4:30;
lihat cat. --> 1Kor 2:4).
- 3) Berita Injil disampaikan dengan "kepastian yang kokoh." Oleh karena iman kepada Kristus dan melalui karya Roh Kudus di dalam mereka, dalam hati mereka memiliki keyakinan penuh akan kebenaran dan kuasa dari berita itu (bd. Rom 1:16).
- 4) Orang yang mempercayai berita itu menaati Firman Allah dan melakukannya dalam kehidupan mereka; mereka meneladani kekudusan dan kebenaran. Jika keempat unsur ini tidak menyertai pemberitaan Injil, penebusan Kristus yang sepenuhnya tidak akan dialami oleh gereja.