1 Korintus 1:9
Konteks1:9 Allah, yang memanggil kamu q kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, r adalah setia. s
1 Korintus 3:5
Konteks3:5 Jadi, apakah Apolos? v Apakah Paulus? Pelayan-pelayan w Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.
1 Korintus 4:4
Konteks4:4 Sebab memang aku tidak sadar a akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. b Dia, yang menghakimi aku, c ialah Tuhan.
1 Korintus 6:15
Konteks6:15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus 1 ? c Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!
1 Korintus 9:18
Konteks9:18 Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, y dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku z sebagai pemberita Injil.
1 Korintus 10:4
Konteks10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang x rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
1 Korintus 10:20
Konteks10:20 Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat 2 , v bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.
1 Korintus 11:3
Konteks11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki 3 ialah Kristus, s kepala dari perempuan ialah laki-laki t dan Kepala dari Kristus ialah Allah. u
1 Korintus 11:24
Konteks11:24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, m yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"
1 Korintus 14:20
Konteks14:20 Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak q dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak r dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!
1 Korintus 15:24
Konteks15:24 Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan n kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. o
1 Korintus 16:10
Konteks[6:15] 1 Full Life : ANGGOTA KRISTUS.
Nas : 1Kor 6:15
Sementara memberi peringatan terhadap kelemahan moral, Rasul Paulus menunjukkan akibat kebejatan seksual bagi orang percaya. Ketika ia mengikatkan dirinya dengan seorang wanita asusila, ia menjadi satu dengan wanita tersebut, berada di bawah pengaruh kekuasaan wanita itu (ayat 1Kor 6:16; bd. Kej 2:24), menajiskan apa yang telah dikuduskan salib (ayat 1Kor 6:15), dan memisahkan dirinya dari kerajaan Allah (ayat 1Kor 6:9). Dalam kebejatan seksual, orang sebenarnya memindahkan dirinya dari kesatuannya dengan Kristus dengan menjadikan tubuhnya itu anggota dari orang yang asusila dan berdosa.
[10:20] 2 Full Life : PERSEMBAHAN KEPADA ROH-ROH JAHAT.
Nas : 1Kor 10:20
Penyembahan berhala melibatkan penyembahan terhadap roh-roh jahat (bd. Ul 32:17; Mazm 106:35-38;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA)
dan berkaitan dengan ketamakan dan keserakahan
(lihat cat. --> Kol 3:5).
[atau ref. Kol 3:5]
Karena itu, kuasa roh-roh jahat berada di balik sikap cinta akan harta milik, kehormatan, dan kedudukan duniawi.
[11:3] 3 Full Life : KEPALA DARI TIAP-TIAP LAKI-LAKI.
Nas : 1Kor 11:3
Paulus menaruh perhatian terhadap hubungan yang pantas antara pria dengan wanita, dan ia berusaha untuk menegakkan hubungan itu sebagaimana yang ditetapkan oleh Allah.
- 1) Ia berpendapat bahwa dalam Kristus terdapat persamaan rohani antara
pria dan wanita sebagai ahli waris kasih karunia Allah, namun persamaan
hak ini meliputi tatanan dan ketundukan berkenaan dengan kekuasaan
(lihat cat. --> Gal 3:28).
[atau ref. Gal 3:28]
Sebagaimana Allah adalah kepala Kristus, maka Kristus ialah kepala dari laki-laki, dan laki-laki adalah kepala dari perempuan. Kata "kepala" kelihatannya mengungkapkan baik kekuasaan maupun tatanan ilahi itu (bd. 1Kor 3:23; 11:8,10; 15:28; Hak 10:18; Ef 1:21-22; 5:23-24; Kol 1:18; Kol 2:10). - 2) Paulus tidak mendasarkan peran kepala dari suami pada pertimbangan
budaya, melainkan pada tindakan penciptaan oleh Allah dan maksud-Nya
dalam menciptakan wanita untuk menolong pria (ayat 1Kor 11:8-9;
lihat cat. --> Kej 2:18;
lihat cat. --> 1Tim 2:13).
- 3) Hal tunduk tidak merendahkan pribadi seorang, sebab dalamnya tidak tersirat penindihan atau penindasan. Sebaliknya, dinyatakan bahwa suami harus mengakui harkat wanita yang telah ditetapkan oleh Allah dan bahwa suami bertanggung jawab untuk melindungi dan membimbing istrinya sedemikian sehingga dapat memenuhi kehendak Allah bagi dirinya dalam rumah dan dalam gereja.
- 4) Sama seperti Kristus tidak lebih rendah atau lebih hina karena Bapa
adalah Kepala-Nya, demikianlah wanita bukanlah seorang yang rendah
karena pria adalah kepalanya. Apalagi, dalam Kerajaan Allah,
kepemimpinan tidak pernah mengandung arti menjadi "yang lebih besar".
Sikap hamba dan ketaatan adalah kunci kebesaran dalam kerajaan itu
(Mat 20:25-28; Fili 2:5-9). Uraian Paulus tentang hubungan pria dan
wanita harus dipelajari dalam kaitan dengan uraiannya tentang tanggung
jawab istri dan suami dalam pernikahan
(lihat cat. --> Ef 5:21;
lihat cat. --> Ef 5:22;
lihat cat. --> Ef 5:23).
[atau ref. Ef 5:21-23]
[11:24] 4 Full Life : TUBUHKU ... DARAHKU.
Nas : 1Kor 11:24-25
Kata-kata ini menunjuk kepada tubuh Kristus yang diserahkan dalam kematian-Nya dan darah-Nya yang dicurahkan sebagai korban di kayu salib. Ketika Kristus berkata tentang roti, "Inilah tubuhKu", Dia bermaksud bahwa roti itu melambangkan tubuh-Nya. "Cawan" itu melambangkan darah Kristus yang dicurahkan untuk mengesahkan "perjanjian baru". Makan roti dan minum cawan itu berarti mengumumkan dan menerima keuntungan dari korban kematian Kristus (ayat 1Kor 11:26).