1 Korintus 13:4-7
Konteks13:4 Kasih itu sabar 1 ; v kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. w 13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. x Ia tidak pemarah y dan tidak menyimpan kesalahan z orang lain. 13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, a tetapi karena kebenaran. b 13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung c segala sesuatu.
Galatia 5:14-15
Konteks5:14 Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! k " 5:15 Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.
Filipi 2:2-3
Konteks2:2 karena itu sempurnakanlah v sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, w dalam satu kasih, satu jiwa, x satu tujuan, 2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. y Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati 2 yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; z
Yakobus 1:19-20
KonteksYakobus 3:13-18
Konteks[13:4] 1 Full Life : KASIH ITU SABAR.
Nas : 1Kor 13:4-7
Bagian ini menggambarkan kasih sebagai suatu kegiatan dan kelakuan, bukan sekadar suatu perasaan batin atau motivasi. Segi-segi kasih yang beraneka ragam dalam ayat-ayat ini menunjukkan sifat Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Setiap orang percaya harus berusaha untuk berkembang dalam kasih semacam ini.
[2:3] 2 Full Life : DENGAN RENDAH HATI.
Nas : Fili 2:3
Karena umat manusia yang telah jatuh dalam dosa berpembawaan egosentris, maka dunia kurang menghormati sifat rendah hati. Akan tetapi, Alkitab, yang berisi pandangan yang berpusat kepada Allah dalam hal umat manusia dan keselamatan, sangat mementingkan sifat rendah hati.
- 1) Bersifat rendah hati berarti bahwa kita menyadari kelemahan-kelemahan kita dan dengan lekas akan menghormati Allah dan orang lain atas hal-hal yang kita kerjakan (Yoh 3:27; 5:19; 14:10; Yak 4:6).
- 2) Kita harus rendah hati karena kita adalah makhluk hina (Kej 18:27) dan berdosa, terlepas dari Kristus, (Luk 18:9-14) dan tak dapat membanggakan apa pun (Rom 7:18; Gal 6:3) kecuali bermegah di dalam Tuhan (2Kor 10:17). Kita harus mengandalkan Tuhan untuk menjadi orang yang berguna dan dapat menghasilkan buah. Kita tak dapat melakukan apa-apa yang baik tanpa pertolongan Allah dan bantuan orang lain (Mazm 8:5-6; Yoh 15:1-16).
- 3) Allah tinggal bersama orang yang hidup dengan rendah hati (Yes 57:15; Mi 6:8). Allah memberi kasih karunia lebih besar kepada orang yang rendah hati, tetapi menentang orang sombong (Yak 4:6; 1Pet 5:5). Anak-anak-Nya yang paling giat melayani Tuhan "dengan segala rendah hati" (Kis 20:19)
- 4) Sebagai orang percaya kita harus hidup dengan rendah hati terhadap orang lain, seraya menganggap mereka lebih penting daripada diri kita sendiri (bd. Rom 12:3).
- 5) Lawannya kerendahan hati adalah kesombongan, suatu perasaan yang berlebih-lebihan tentang kepentingan diri dan harga diri di dalam seseorang yang percaya akan kebaikan, keunggulan, dan prestasinya sendiri. Kecenderungan yang tak terelakkan dari sifat manusia dan dunia adalah ke arah kesombongan bukan kerendahan hati (1Yoh 2:16; bd. Yes 14:13-14; Yeh 28:17; 1Tim 6:17).
[3:14] 3 Full Life : MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI.
Nas : Yak 3:14
"Mementingkan diri sendiri" adalah sifat buruk yang mendorong kita untuk memajukan kepentingan diri kita sendiri. Mementingkan diri sendiri dalam gereja itu