
Teks -- Yohanes 8:36 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Yoh 8:36
Full Life: Yoh 8:36 - KAMUPUN BENAR-BENAR MERDEKA.
Nas : Yoh 8:36
Orang-orang yang tidak diselamatkan adalah budak dosa, kenajisan,
dan Iblis (ayat Yoh 8:34; Rom 6:17-20). Mereka hidup menurut keing...
Nas : Yoh 8:36
Orang-orang yang tidak diselamatkan adalah budak dosa, kenajisan, dan Iblis (ayat Yoh 8:34; Rom 6:17-20). Mereka hidup menurut keinginan tabiat berdosa dan cara-cara Iblis (Ef 2:1-3).
- 1) Orang yang sungguh-sungguh percaya, yang memiliki keselamatan dalam Kristus dengan kasih karunia yang menyertai Roh Kudus yang mendiaminya, dibebaskan dari kuasa dosa dan pencemaran (Rom 6:17-22; 8:1-17). Pada saat menghadapi pencobaan untuk berbuat dosa, mereka kini memiliki kekuatan untuk bertindak menurut kehendak Allah. Mereka kini bebas untuk menjadi hamba kepada Allah dan kebenaran (Rom 6:18,22).
- 2) Kebebasan dari belenggu dosa merupakan patokan bagi orang percaya
untuk menguji apakah mereka memiliki hidup kekal dengan kasih
karunia-Nya yang membaharui dan menyucikan di dalam diri mereka. Seorang
yang kini diperhambakan oleh kedursilaan tidak pernah mengalami
kelahiran baru oleh Roh Kudus atau ia sudah mengalaminya, dan sekali
lagi memasuki kematian rohani yang mengakibatkan perbudakan kepada dosa
(Rom 6:16,21,23; 8:12-13;
lihat cat. --> 1Yoh 3:15)
[atau ref. 1Yoh 3:15]
- 3) Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa orang percaya bebas dari
pergumulan rohani melawan dosa. Sepanjang kehidupan kita, kita
senantiasa harus berjuang melawan tekanan-tekanan dunia, tabiat berdosa,
dan Iblis
(lihat cat. --> Gal 5:17;
lihat cat. --> Ef 6:11;
lihat cat. --> Ef 6:12).
[atau ref. Gal 5:17; Ef 6:11-12]
Kebebasan mutlak dari pencobaan dan daya tarik dosa hanyalah akan datang pada saat kematian atau pada waktu Kristus kembali untuk mengangkat jemaat-Nya. Yang ditawarkan Kristus saat ini adalah kuasa penyucian dari hidup-Nya yang akan membebaskan mereka yang mengikuti Roh Kudus dari keinginan tabiat berdosa (Gal 5:16-24) dan memungkinkan mereka menjalankan kehidupan yang kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya (Ef 1:4).
Ref. Silang FULL -> Yoh 8:36

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Yoh 8:32-42; Yoh 8:32-42; Yoh 8:36; Yoh 8:31-59; Yoh 8:36; Yoh 8:12-59; Yoh 8:12--10:42; Yoh 1:19--10:42
Hagelberg: Yoh 8:32-42 - -- 8:32-42 kemerdekaan dalam Musa dan dalam Kristus
Kontras tersebut merupakan tema pokok bagi Rasul Yohanes. Dia sungguh mau supaya para pembaca memaha...
8:32-42 kemerdekaan dalam Musa dan dalam Kristus
Kontras tersebut merupakan tema pokok bagi Rasul Yohanes. Dia sungguh mau supaya para pembaca memahami bahwa di dalam Yesus Kristus mereka dapat mengalami sesuatu yang jauh lebih dalam dan indah daripada pengalaman mereka lewat hukum Musa. Dengan demikian dia mau membuka hati para pembaca pertama terhadap Injil.
Pemakaian sebutan Yesus Kristus memberi kesan yang cukup kidmat pada nas ini.114

Hagelberg: Yoh 8:32-42 - -- 8:32-42 kemerdekaan dalam Musa dan dalam Kristus
Kontras tersebut merupakan tema pokok bagi Rasul Yohanes. Dia sungguh mau supaya para pembaca memaha...
8:32-42 kemerdekaan dalam Musa dan dalam Kristus
Kontras tersebut merupakan tema pokok bagi Rasul Yohanes. Dia sungguh mau supaya para pembaca memahami bahwa di dalam Yesus Kristus mereka dapat mengalami sesuatu yang jauh lebih dalam dan indah daripada pengalaman mereka lewat hukum Musa. Dengan demikian dia mau membuka hati para pembaca pertama terhadap Injil.
Pemakaian sebutan Yesus Kristus memberi kesan yang cukup kidmat pada nas ini.114

Hagelberg: Yoh 8:36 - -- 8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."
Di sini kita mengerti bahwa Ia tidak membahas seorang anak biasa, tetapi A...

Hagelberg: Yoh 8:31-59 - -- c. Anak-anak Abraham (8:31-59)
Ada kesulitan tafsiran dalam bagian ini, karena tampaknya mereka yang percaya kepada Tuhan Yesus dalam ayat 30, menyata...
c. Anak-anak Abraham (8:31-59)
Ada kesulitan tafsiran dalam bagian ini, karena tampaknya mereka yang percaya kepada Tuhan Yesus dalam ayat 30, menyatakan sikap yang sombong, dan tidak siap menerima perkataan Tuhan Yesus dalam ayat 33 dan seterusnya, sampai mereka siap membunuh Tuhan Yesus dalam ayat 37. Lagi pula dalam ayat 44 Tuhan Yesus berkata bahwa Iblis adalah bapa mereka, mereka tidak percaya kepada-Nya dalam ayat 45, dan dalam ayat 59 mereka sungguh berusaha melempari Dia dengan batu. Mungkinkah orang percaya dapat berubah begitu cepat? Mungkinkah mereka begitu plin-plan?
Ada dua kemungkinan. Pertama, iman yang disebutkan dalam ayat 30 dan 31 bukan iman yang menyelamatkan. Mereka hanya mengaku percaya, tetapi tidak percaya dengan iman yang benar.710 Kedua, kelompok yang percaya dibahas dalam ayat 30-32, sedangkan ayat 33-59 membahas mereka yang melawan Dia sejak ayat 12.711
Tafsiran yang pertama sulit diterima, karena tidak ada pentunjuk dalam Injil Yohanes bahwa ada iman yang tidak menyelamatkan. Ide itu berasal dari suatu teologia yang tidak dapat menerima adanya orang yang percaya (dengan iman yang menyelamatkan!) tetapi belum menjadi murid Tuhan Yesus. Ungkapan yang dipakai dalam ayat 30, "percaya kepada-Nya", adalah ungkapan yang sama (baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Yunani) dengan ungkapan yang dipakai dalam Yohanes 3:16.
Tafsiran yang kedua dapat diterima, dan didukung dari struktur pasal ini. Sepanjang pasal ini ada suatu kelompok orang yang tetap melawan Dia. Mereka disebut "orang-orang Farisi" dalam ayat 13, "orang-orang Yahudi" dalam ayat 22, 48, 52, dan 57, dan "mereka" dalam ayat 14, 19, 23, 25, 27, 33, 34, 39, 41, 42, dan 59. Dari kelompok itu, muncullah sebuah kelompok orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Dengan kata, "kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya", Rasul Yohanes menandai bahwa ayat 31 dan 32 diucapkan oleh Tuhan Yesus kepada orang percaya itu. Tetapi "mereka" yang tidak percaya mendengar perkataan-Nya itu, dan mereka marah. Mereka memotong percapakan antara Tuhan Yesus dan orang Yahudi yang percaya, karena mereka berkeberatan dengan kata "memerdekakan", yang berarti mereka itu tidak merdeka. Orang Yahudi yang percaya tidak diberi kesempatan untuk menanggapi ayat 31-32, oleh karena teman-teman mereka yang tidak mau percaya menjadi marah, dan ramai-ramai berdebat dengan Tuhan Yesus. Dengan demikian bagian ini menyatakan kontras itu antara mereka yang percaya, dan mereka yang menolak, yang sudah dibahas dalam bahasan pasal 7:12.

Hagelberg: Yoh 8:36 - -- 8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."
Di sini kita mengerti bahwa Ia tidak membahas seorang anak biasa, tetapi A...

Hagelberg: Yoh 8:12-59 - -- 1. Di hari raya Pondok Daun II: perdebatan Yesus dengan \"orang-orang Yahudi\" (8:12-59)
1. Di hari raya Pondok Daun II: perdebatan Yesus dengan \"orang-orang Yahudi\" (8:12-59)

Hagelberg: Yoh 8:12--10:42 - -- D. Konfrontasi yang Radikal: puncak tanda, perbuatan, dan kata (8:12-10:42)
D. Konfrontasi yang Radikal: puncak tanda, perbuatan, dan kata (8:12-10:42)
Gill (ID) -> Yoh 8:36
Gill (ID): Yoh 8:36 - Jika Anak maka akan menjadikan kalian bebas // kalian akan benar-benar bebas. Jika Anak maka akan menjadikan kalian bebas,.... Merujuk pada kebiasaan adopsi oleh anak-anak atau saudara dalam keluarga, yang terjadi di Yunani, dis...
Jika Anak maka akan menjadikan kalian bebas,.... Merujuk pada kebiasaan adopsi oleh anak-anak atau saudara dalam keluarga, yang terjadi di Yunani, disebut
"seorang pria yang memiliki seorang putra atau putri dari pelayan wanitanya, apa yang lahir darinya, karena dari seorang pelayan, tanpa diragukan adalah seorang pelayan: oleh karena itu jika ia (putra) mengatakan, ini adalah saudara kandung saya atau saudara perempuan saya; karena ayah saya memiliki anak-anak dari pelayan wanitanya, "yang tidak ia bebaskan"; dan ia meninggal maka hukum telah menjadikan saya penguasa atas mereka,
Ini diakui sebagai alasan yang adil dan baik untuk pembebasan. Sekarang ini banyak menjawab kasus yang ada. Manusia adalah budak yang lahir di rumah; umat pilihan Allah adalah demikian secara alami; mereka lahir dalam dosa, dan menjadi hamba dosa; Kristus Sang Anak membuat mereka bebas; dan kemudian mereka tidak lagi asing dan menjadi orang luar, tetapi merupakan sesama warga dengan orang-orang kudus, dan bagian dari rumah tangga Allah. Ini menunjukkan bahwa kebebasan sejati ada melalui Yesus Kristus, Anak Allah; lihat Gal 5:1. Dialah yang membuat orang-orang kudus bebas dari dosa; bukan dari keberadaannya dalam kehidupan ini, tetapi dari belenggu dan perbudakannya, dari kuasanya dan kekuasaannya, serta dari rasa bersalah dan kemungkinan hukuman untuk itu, dengan memperoleh pengampunan dosa-dosa mereka melalui darah-Nya, dan membenarkan pribadi mereka dengan kebenaran-Nya: Ia juga membebaskan mereka, atau melepaskan mereka dari penawanan Setan, dengan menebus mereka dari tangannya, mengambil rampasan dari yang kuat, mengikat orang kuat yang bersenjata, dan membebaskan mereka darinya, serta dari kuasa kegelapan, dan menempatkan mereka ke dalam kerajaan-Nya sendiri; Ia memang tidak membebaskan mereka sepenuhnya dari godaan-godaannya, tetapi Ia menjaga mereka dengan kuasa-Nya agar tidak terluka dan dihancurkan olehnya: Ia juga membebaskan umat-Nya dari hukum, bukan hanya hukum ritual, yang dihapuskan oleh-Nya, tetapi dari hukum moral; bukan dari ketaatan terhadapnya, karena itu ada di tangan-Nya, dan menjadi pedoman untuk hidup dan percakapan bagi mereka, tetapi seperti yang ada di tangan Musa, dan sebagai perjanjian karya, serta dari pemungutan yang ketat, serta dari pencarian pembenaran dan kehidupan melalui itu, dan dari kutuk dan penghukuman yang diberikan oleh itu: dan Ia memberi mereka kebebasan untuk mendekati Allah, sebagai Bapa mereka, melalui darah-Nya dan oleh Roh-Nya; serta mengizinkan mereka menikmati semua hak istimewa dan kekebalan gereja di dunia ini; dan memberikan hak untuk, iman dalam, dan harapan akan kebebasan yang mulia dari anak-anak Allah di masa mendatang; dan mereka yang demikian adalah benar-benar orang bebas dalam Kristus:
kalian memang akan bebas; ini adalah kebebasan sejati; apa yang dibanggakan oleh orang Yahudi, menganggap bahwa apa yang mereka katakan adalah benar, hanyalah bayangan kebebasan dibandingkan dengan ini; dan kebebasan yang dijanjikan oleh orang-orang berdosa dalam dosa, semuanya adalah tipu daya; tidak ada kebebasan yang benar, solid, subtansial kecuali yang ada melalui Kristus, Anak Allah. Bahkan kebebasan yang dimiliki anak-anak Allah di bawah dispensasi hukum adalah sebuah perbudakan, jika dibandingkan dengan yang dinikmati oleh orang-orang kudus melalui Kristus di bawah dispensasi Injil; meskipun mereka adalah anak-anak dan ahli waris, tetapi ketika berada dalam perbudakan, tidak ada bedanya dengan budak, terjebak di bawah pengasuh dan pengatur, dalam perbudakan di bawah unsur-unsur dunia, dan di bawah pengaruh roh perbudakan yang menimbulkan ketakutan; lihat Gal 4:1; tetapi mereka yang telah menerima roh adopsi dari Kristus, mereka benar-benar bebas: mereka tidak hanya memiliki nama anak-anak, dan orang-orang bebas, tetapi mereka adalah benar-benar demikian, dan sepenuhnya demikian; mungkin ada sedikit referensi terhadap orang-orang semacam itu di antara orang Yahudi, yang sebagian merupakan budak, dan sebagian lagi bebas: seperti yang dikatakan i,
Dan orang semacam itu, seperti yang dikatakan para komentator k adalah orang yang menjadi budak dua mitra, dan dibebaskan oleh salah satu dari mereka; atau yang telah membayar setengah harga kebebasannya kepada tuannya, tetapi setengah harga lainnya masih terutang: dan dari seseorang dalam keadaan seperti ini dikatakan l, bahwa
"ia yang sebagian budak, dan sebagian bebas, tidak boleh makan dari [domba] tuannya (pada saat Paskah):''
tetapi kini mereka yang dibebaskan oleh Kristus, Anak Allah, tidak hanya sebagian, tetapi sepenuhnya bebas, dan memiliki hak atas semua hak istimewa dari rumah-Nya, kepada Perjamuan Tuhan, dan kepada setiap imunitas lainnya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Yoh 8:31-37
Matthew Henry: Yoh 8:31-37 - Kebenaran yang Memerdekakan Kebenaran yang Memerdekakan (8:31-37)
Dalam aya...
SH: Yoh 8:21-36 - Hanya Yesus yang dapat mengatasi masalah dosa (Jumat, 18 Januari 2002) Hanya Yesus yang dapat mengatasi masalah dosa
Hanya Yesus yang dapat mengatasi masalah dosa. Kepada orang...

SH: Yoh 8:30-36 - Kemerdekaan yang sejati (Rabu, 20 Januari 1999) Kemerdekaan yang sejati
Kemerdekaan yang sejati.
Menghadapi orang banyak yang makin bersemangat menden...

SH: Yoh 8:30-36 - Karena Sukacita (Selasa, 21 Januari 2020) Karena Sukacita
Ada orang yang mengatakan bahwa hidup beragama itu membuat pemeluknya tidak bebas karena harus me...

SH: Yoh 8:30-47 - Jangan tolak kebenaran! (Selasa, 24 Januari 2006) Jangan tolak kebenaran!
Judul: Jangan tolak kebenaran!
Perkataan Yesus adalah kebenaran, sehingga ...

SH: Yoh 8:30-47 - Kemerdekaan atau perhambaan? (Kamis, 23 Januari 2014) Kemerdekaan atau perhambaan?
Judul: Kemerdekaan atau perhambaan?
Banyak orang peduli pada penjajahan y...

SH: Yoh 8:30-41 - Merdeka atas dosa (Selasa, 12 Februari 2008) Merdeka atas dosa
Judul : Merdeka atas dosa
Seorang guru akan merasa bangga jika muridnya berhasil dan suk...
Utley -> Yoh 8:34-38
Topik Teologia -> Yoh 8:36
Topik Teologia: Yoh 8:36 - -- Dosa
Konsekuensi Dosa
Dosa Menyebabkan Perbudakan kepada Kejahatan
Yer ...
TFTWMS -> Yoh 8:12-59
Constable (ID): Yoh 1:19--13:1 - --II. Pelayanan publik Yesus 1:19--12:50
Bagian pertama dari isi Injil Y...


