Teks -- Yesaya 50:10 (TB)

50:10 Siapa di antaramu yang takut akan TUHAN dan mendengarkan suara hamba-Nya? Jika ia hidup dalam kegelapan dan tidak ada cahaya bersinar baginya, baiklah ia percaya kepada nama TUHAN dan bersandar kepada Allahnya!

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yes 40:1--Yer 2:4 - HIBURKANLAH.

Nas : Yes 40:1-66:24

Pasal-pasal ini ditulis selama tahun-tahun akhir hidup Yesaya. Allah menyatakan nubuat-nubuat ini supaya memberikan pengharapan dan penghiburan kepada umat-Nya selama mereka tertawan di Babel 150 tahun sesudah zaman Yesaya (lih. Yes 39:5-8); pasal-pasal ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai Mesias yang akan datang dan kerajaan-Nya di bumi kelak. Beberapa peristiwa yang dinubuatkan digenapi berhubungan dengan tertawannya Yehuda oleh Babel dan pemulihannya. Banyak nubuat lain lebih khusus berhubungan dengan datangnya Yesus Kristus ke bumi, dan yang lain lagi masih menunggu penggenapan. Secara umum, pasal Yes 40:1-48:22 menekankan pelepasan, pasal Yes 49:1-57:21 penebusan, dan Yes 58:1-66:24 kemuliaan.

Full Life: Yes 49:1--59:6 - DENGARKANLAH AKU.

Nas : Yes 49:1-57:21

Pasal-pasal ini berisi banyak nubuat tentang "Hamba Tuhan" yang akhirnya adalah Yesus Kristus. Pelayanan-Nya membawa pendamaian bagi dosa, keselamatan bagi semua bangsa, pemulihan Israel, dan hukuman atas orang fasik.

Full Life: Yes 50:4-11 - TUHAN ALLAH TELAH MEMBERIKAN KEPADAKU.

Nas : Yes 50:4-11

Terjalin dengan pengalaman pribadi sang nabi dan nasihat-nasihatnya di dalam ayat-ayat ini terdapat kata-kata nubuat mengenai sifat dan penderitaan Mesias.

Full Life: Yes 50:10-11 - TAKUT AKAN TUHAN.

Nas : Yes 50:10-11

Nabi Yesaya mengimbau agar orang yang mengandalkan Tuhan tetap setia kepada-Nya sekalipun mereka harus hidup dalam kegelapan kemurtadan bangsa itu. Orang yang berjalan dalam terang api mereka sendiri -- pikiran dan pertimbangan mereka sendiri -- dan bukan tunduk kepada Allah dan penyataan firman-Nya akan "berbaring di tempat siksaan."

Jerusalem: Yes 50:4-11

Ini Nyanyian Hamba Tuhan yang ketiga. Hamba tidak digambarkan sebagai seorang nabi tetapi lebih-lebih sebagai seorang berhikmat, murid Tuhan yang rajin, Yes 50:4-5. Ia diberi tugas sendiri mengajar mereka "yang takut akan Tuhan", Yes 50:10, artinya orang Israel yang takwa, tetapi juga mereka yang sesat, yang "hidup dalam kegelapan", Yes 50:10. Dengan tabah hati dan berkat pertolongan Tuhan, Yes 50:7-9, Hamba itu menanggung penganiayaan, Yes 50:7-9. Hamba itu menanggung penganiayaan Yes 50:5-6, hingga Tuhan menjadikannya jaya, Yes 50:9-11. Sampai dengan Yes 50:9 Hamba sendiri berbicara, lalu nabi angkat bicara.

Jerusalem: Yes 50:10 - mendengarkan suara hambaNya

bdk Kel 23:20-21; Yoh 3:11

Jerusalem: Yes 50:10 - baiklah ia percaya

Nabi mengajak orang Israel dan mungkin juga bangsa-bangsa lain (yang hidup dalam kegelapan), bdk Yes 49:6, supaya percaya pada Allah. Sebab Tuhan menghukum mereka "yang menyalakan api", Yes 50:11 (mungkin artinya: mereka yang memecah-belahkan umat).

Ende: Yes 50:10 - kamu

ialah kaum Israil jang saleh.

Ende: Yes 50:10 - kamu semua", ialah kaum jang keras kepala dan jang tidak mendengarkan si hamba. \\"api, anak panah berapi

adalah lambang fitnah dan penghinaan dengan mana kaum djahat itu menganiaja si hamba. Mereka sendiri akan tertimpa olehnja.

Endetn: Yes 50:10 - hendaknja ia

diperbaiki menurut terdjemahan² kuno. Tertulis: "dengan".

Ref. Silang FULL: Yes 50:10 - yang takut // dan mendengarkan // suara hamba-Nya // ada cahaya // ia percaya

· yang takut: Ams 1:7; [Lihat FULL. Ams 1:7]

· dan mendengarkan: Yes 1:19; Hag 1:12

· suara hamba-Nya: Yes 49:3; [Lihat FULL. Yes 49:3]

· ada cahaya: Mazm 107:14; [Lihat FULL. Mazm 107:14]; Kis 26:18

· ia percaya: Yes 10:20; [Lihat FULL. Yes 10:20]; Yes 26:4; [Lihat FULL. Yes 26:4]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Yes 50:10 - Siapa di antara kamu yang takut akan Tuhan // yang taat kepada suara hamba-Nya // yang berjalan dalam kegelapan // dan tidak memiliki cahaya // Biarlah ia percaya kepada nama Tuhan // Dan berpegang pada Tuhan-Nya

Siapa di antara kamu yang takut akan Tuhan?.... Bukan dengan ketakutan yang layaknya hamba terhadap kebesaran Tuhan yang mengerikan, atau terhadap penghakiman-Nya yang dahsyat, atau terhadap murka yang akan datang, tetapi dengan ketakutan yang bersifat anak, yaitu ketakutan akan Tuhan dan kebaikan-Nya, yang merupakan suatu prinsip internal di dalam hati, suatu kasih yang penuh hormat kepada Tuhan, ketakutan yang saleh kepada-Nya; yang disertai dengan iman kepada-Nya, dan sukacita akan-Nya; yang menjadikan suci, dan menjaga kerendahan hati, serta mencakup seluruh penyembahan kepada Tuhan: orang-orang dengan karakter ini sangat sedikit, dan khususnya pada waktu itu di antara orang Yahudi yang dirujuk oleh nubuat ini; sebagian besar adalah penolak Kristus, yang telah dibicarakan sebelumnya; dan kepada mereka Tuhan berpaling dan berbicara kepada segelintir ini. Tidak ada orang yang secara alami takut akan Tuhan, kecuali mereka yang diberikan anugerah; jumlah mereka sedikit, tetapi selalu ada beberapa di waktu-waktu terburuk, dan mereka diperhatikan oleh Tuhan, Mal 3:16,

yang taat kepada suara hamba-Nya: bukan nabi, seperti yang ditambahkan oleh Targum, dan seperti yang sering ditafsirkan oleh para penulis Yahudi dan lainnya; meskipun beberapa di antara mereka mengatakan ^d ini adalah "Metatron", nama Mesias bagi mereka; dan memang Dia yang dimaksud, seperti yang telah dibicarakan sebelumnya sebagai hamba Tuhan, dan digambarkan sebagai yang taat, dan selanjutnya sebagai yang benar; lihat Yes 49:3 dan dengan "suara"-Nya dimaksudkan baik Injil-Nya, yang merupakan suara yang menghidupkan jiwa dan menghibur, yang memikat dan menarik; dan yang ditaati, didengar, dan diperhatikan oleh umat-Nya, secara eksternal dan internal, ketika mereka menerimanya dengan iman, dan dalam kasihnya; atau bisa juga perintah-Nya, ketetapan, dan hukum-Nya, yang dicintai oleh umat-Nya sehingga mereka terdorong untuk taat kepadanya; dan di mana ada ketakutan akan Tuhan, di situ akan ada pendengaran akan firman-Nya, dan penyerahan kepada ketetapan-Nya:

yang berjalan dalam kegelapan: bukan hamba Tuhan, tetapi orang yang takut akan Tuhan, dan taat kepada suara hamba-Nya, orang seperti ini mungkin berada dalam kegelapan, dan berjalan di dalamnya; atau "dalam kegelapan-kegelapan" ^e, seperti dalam aslinya; bukan hanya dalam pencobaan dan kesengsaraan, yang sering diungkapkan dengan kegelapan dalam Kitab Suci, tetapi dalam pengabaian, di bawah penutupan wajah Tuhan; dan ini mungkin berlanjut untuk sementara waktu:

dan tidak memiliki cahaya? atau "cahaya yang bersinar" ^f: tidak tanpa cahaya alam, atau tanpa cahaya anugerah, tetapi tanpa cahaya wajah Tuhan yang bersinar di atasnya; tanpa cahaya sukacita dan penghiburan rohani yang bersinar di dalam hatinya; dan ini pasti sebuah keadaan yang sangat menyedihkan.

Biarlah ia percaya kepada nama Tuhan; bukan kepada dirinya sendiri, atau kepada makhluk lain, tetapi kepada Tuhan sendiri; dalam kesempurnaan sifat-Nya, rahmat-Nya, dan kebaikan-Nya; dalam nama Tuhan, yang merupakan menara yang kuat, dan di mana ada keselamatan; dalam Kristus, di mana nama Tuhan berada, dan yang namanya adalah Tuhan Kebenaran kita; dan mempercayakan diri kepada-Nya, ketika berada dalam kegelapan, adalah suatu tindakan iman yang mulia; ini adalah percaya dengan harapan melawan harapan.

Dan berpegang pada Tuhan-Nya; kepentingan perjanjian tetap ada dalam masa kelam; Tuhan adalah Tuhan orang percaya; dan iman adalah suatu pegangan atau bersandar kepada-Nya, sebagai demikian; suatu ketergantungan kepada kuasa-Nya untuk melindungi, pada hikmat-Nya untuk membimbing, dan pada anugerah-Nya, kebaikan-Nya, dan segala kecukupan-Nya, untuk mencukupi.