Teks -- Yesaya 40:20 (TB)

40:20 Orang yang mendirikan arca, memilih kayu yang tidak lekas busuk, mencari tukang yang ahli untuk menegakkan patung yang tidak lekas goyang.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yes 40:1--Yer 2:4 - HIBURKANLAH.

Nas : Yes 40:1-66:24

Pasal-pasal ini ditulis selama tahun-tahun akhir hidup Yesaya. Allah menyatakan nubuat-nubuat ini supaya memberikan pengharapan dan penghiburan kepada umat-Nya selama mereka tertawan di Babel 150 tahun sesudah zaman Yesaya (lih. Yes 39:5-8); pasal-pasal ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai Mesias yang akan datang dan kerajaan-Nya di bumi kelak. Beberapa peristiwa yang dinubuatkan digenapi berhubungan dengan tertawannya Yehuda oleh Babel dan pemulihannya. Banyak nubuat lain lebih khusus berhubungan dengan datangnya Yesus Kristus ke bumi, dan yang lain lagi masih menunggu penggenapan. Secara umum, pasal Yes 40:1-48:22 menekankan pelepasan, pasal Yes 49:1-57:21 penebusan, dan Yes 58:1-66:24 kemuliaan.

Full Life: Yes 40:12-31 - SIAPA YANG MENAKAR.

Nas : Yes 40:12-31

Ayat-ayat ini menekankan hikmat, kebesaran, keagungan, dan kuasa kreatif Allah

(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).

Kebenaran-kebenaran yang terungkap di sini mengilhami umat-Nya untuk percaya Dia, yang dapat melepaskan mereka dan menetapkan kerajaan-Nya untuk selama-lamanya.

BIS: Yes 40:20

Kemungkinan besar artinya tak mampu ... perak; naskah Ibraninya tidak jelas.

Jerusalem: Yes 40:20 - yang mendirikan arca

Terjemahan ini kurang pasti.

Ende: Yes 40:19-20

Ajat² ini menjerang berhala². Beberapa ahli menggandingkan Yes 41:6-7 dengan ajat² ini, jakni Yes 40:19; 41:6-7; 40:26. Agaknja ajat² ini adalah tambahan.

Ende: Yes 40:20 - si bendahara....dst.

Terdjemahan ini tidak pasti.

Ref. Silang FULL: Yes 40:20 - memilih kayu // menegakkan patung // lekas goyang

· memilih kayu: Yes 44:19

· menegakkan patung: 1Sam 12:21

· lekas goyang: 1Sam 5:3; [Lihat FULL. 1Sam 5:3]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Yes 40:20 - Dia yang begitu miskin sehingga tidak memiliki persembahan // Dia memilih pohon yang tidak akan membusuk // Dia mencari seorang tukang kerja yang mahir, untuk membuat sebuah patung yang tidak akan dipindahkan.

Dia yang begitu miskin sehingga tidak memiliki persembahan,.... Siapa yang begitu miskin sehingga tidak dapat membawa persembahan kepada Tuhannya, namun dia akan memiliki satu; dan meskipun dia tidak dapat membeli yang terbuat dari emas atau perak, atau yang dilapisi emas, dan dihiasi dengan salah satunya; namun dia akan memiliki yang terbuat dari kayu, seperti berikut. Beberapa mengartikannya, "dia yang ditetapkan atas persembahan", yang disebutkan oleh Aben Ezra; yaitu yang mengawasi harta, di mana persembahan itu berada; imam kafir, yang tugasnya dari sana untuk mendapatkan berhala untuk disembah. Jerom mengambil kata מסכן sebagai nama pohon yang tidak akan membusuk; dan demikianlah Targum menjelaskannya,

"dia menebang pohon ash:''

tetapi kata itu menggambarkan seorang penyembah berhala; dan, menurut Gussetius ^x, berarti seseorang yang melalui kebiasaan dan tindakannya yang berulang telah mendapatkan keterampilan dalam hal tersebut; dan begitulah Jarchi: maka

dia memilih pohon yang tidak akan membusuk: dia pergi ke hutan, dan memilih pohon terbaik untuk tujuannya yang dapat dia temukan, bahkan satu yang tidak akan membusuk, seperti pohon simeris; dan meskipun dia tidak dapat mendapatkan patung yang terbuat dari logam, tetapi terpaksa harus memiliki satu yang terbuat dari kayu, namun dia akan mendapatkan yang terbaik yang dia bisa, yang akan bertahan lama, dewa yang tidak dapat membusuk, seperti yang dia bayangkan:

dia mencari seorang tukang kerja yang mahir, untuk membuat sebuah patung yang tidak akan dipindahkan: setelah memutuskan pohonnya, dan jenis kayu apa yang akan digunakan untuk membuat Tuhannya, dia mencarikan seorang tukang kayu dan pemahat yang cerdik, seorang pekerja yang baik, untuk membuatnya dalam bentuk gambar, dan mengukirnya, atau lebih tepatnya memahatnya, dengan cara terbaik yang dia bisa, dan kemudian mengikatnya pada tempat yang tepat, agar tidak jatuh; sebuah dewa yang lemah tak berdaya, yang tidak dapat mengamankan dirinya sendiri, apalagi menjadi sesuatu yang berguna bagi para penyembahnya.