Teks -- Yehezkiel 44:31 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Yeh 44:17-31
Full Life: Yeh 44:17-31 - MASUK DARI PINTU-PINTU GERBANG.
Nas : Yeh 44:17-31
Pengaturan untuk para imam ini menunjukkan bahwa Allah harus
disembah dengan sikap penghormatan yang kudus.
Nas : Yeh 44:17-31
Pengaturan untuk para imam ini menunjukkan bahwa Allah harus disembah dengan sikap penghormatan yang kudus.
Jerusalem -> Yeh 44:6-31; Yeh 44:31
Jerusalem: Yeh 44:6-31 - -- Bagian ini mengenai para petugas bait Allah dan merupakan sebuah sisipan. Tetapi sisipan itu mungkin sekali berasal dari masa pembuangan juga. Bagian ...
Bagian ini mengenai para petugas bait Allah dan merupakan sebuah sisipan. Tetapi sisipan itu mungkin sekali berasal dari masa pembuangan juga. Bagian ini meresmikan perbedaan yang pada kenyataannya sudah ada sejak pembaharuan agama yang dilancarkan raja Yosia berdasarkan kitab hukum Ulangan, yaitu perbedaan antara orang-orang Lewi yang dahulu bertugas pada tempat-tempat kudus di daerah, dengan para imam keturunan Zadok yang menjabat di Yerusalem. Orang-orang Lewi tsb dijadikan petugas rendahan. Kedudukan rendah orang Lewi itu kiranya menjelaskan mengapa mereka kurang berhasrat kembali dari pembuangan, Ezr 2:40; 8:18-19.
Ende -> Yeh 40:1--48:35; Yeh 44:15-31
Ende: Yeh 40:1--48:35 - -- Pasal2 ini dengan pandjang lebar dan setjara terperintji menggambarkan dalam
nubuat jang berupa penglihatan masa depan umat Jahwe. Masa depan itu dilu...
Pasal2 ini dengan pandjang lebar dan setjara terperintji menggambarkan dalam nubuat jang berupa penglihatan masa depan umat Jahwe. Masa depan itu dilukiskan sedjadjar dengan masa jang lampau, jakni: Jahwe hadir dalam baitullah dipusat umat, Jerusjalem, dan semua suku Israil sebagai kesatuan menetap dikeliling kediaman Allah itu dengan dikepalai oleh satu radja, wakil Jahwe, radja jang adil dan baik. Berkat anugerah Allah dari dalam BaitNja tanahnja luar biasa subur dan makmurnja.
Masa depan itu bukan sadja sedjadjar dengan masa jang lampau, jakni djaman Dawud dan Sulaiman, tapi djuga djauh melebihinja. Masa depan, keradjaan Allah, jang terachir, dilukiskan sedemikian itu, oleh karena, sebagai orang Israil dan imam Jeheskiel hampir tidak dapat memikirkannja setjara lain. Semuanja achirnja hanja ibarat sadja. Kenjataan sesungguhnja masih djauh mengatasi pengharapan nabi. Pasal2 ini terbagi atas tiga bagian, jakni: Baitullah jang baru (Yeh 40:1-43:12), ibadah jang baru (Yeh 43:13-46:24), pembagian negeri jang baru (Yeh 40:47-48).
Ende: Yeh 44:15-31 - -- Imam itu ialah imam jang berdjabatan di Bait Allah Jerusjalem dahulu, keturunan
Sadok.
Imam itu ialah imam jang berdjabatan di Bait Allah Jerusjalem dahulu, keturunan Sadok.