Teks -- Yehezkiel 11:23 (TB)

11:23 Lalu kemuliaan TUHAN naik ke atas dari tengah-tengah kota dan hinggap di atas gunung yang di sebelah timur kota.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yeh 11:23 - KEMULIAAN TUHAN NAIK.

Nas : Yeh 11:23

Kemuliaan Allah meninggalkan Yerusalem dan berhenti di Bukit Zaitun

(lihat cat. --> Yeh 10:4);

[atau ref. Yeh 10:4]

kemudian, Yehezkiel memperoleh penglihatan tentang kemuliaan Allah yang kembali pada saat Tuhan mendirikan kerajaan kekal-Nya (Yeh 43:1-4).

Ende: Yeh 11:22-25

Meneruskan Yeh 10:18-22.

Ende: Yeh 11:23 - ditengah-tengah kota

ialah dari Bait Allah.

Ende: Yeh 11:23 - gunung disebelah timur

ialah bukit Zaitun.

Ref. Silang FULL: Yeh 11:23 - Lalu kemuliaan // atas gunung

· Lalu kemuliaan: Yeh 1:28; Yeh 10:4; [Lihat FULL. Yeh 10:4]

· atas gunung: Za 14:4

Defender (ID): Yeh 11:23 - bukit

Bagian ini kemungkinan merujuk pada Bukit Zaitun, yang sangat signifikan dalam nubuat (Mat 24:3; Kis 1:10-12; Za 14:4). Kemuliaan Tuhan akhirnya meninggalkan bait suci dan kota, menandakan penolakan-Nya, membiarkannya dihancurkan oleh orang-orang Babel yang jahat. Dengan kemuliaan Tuhan yang pergi, para penyerbu tidak terhalang dalam pembalasan mereka terhadap umat dan bait Tuhan. Roh kemudian membawa Yehezkiel kembali ke Kaldea (Ye 11:24), dan para tawanan di sana oleh Sungai Kebar, mengakhiri penglihatan khusus ini.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Yeh 11:23

Yeh 43:2-5

Gill (ID): Yeh 11:23 - Dan kemuliaan Tuhan naik dari tengah kota // dan berdiri di atas gunung, yang terletak di sisi timur kota.

Dan kemuliaan Tuhan naik dari tengah kota,.... Dari Yerusalem, ke mana ia dipindahkan dari pintu gerbang timur kuil, Ez 10:19; meskipun tidak disebutkan tentang pemindahan tersebut; dan sekarang, setelah meninggalkan kuil, ia meninggalkan kota:

dan berdiri di atas gunung, yang terletak di sisi timur kota; baik menunggu pertobatan penduduknya, meninggalkan mereka dengan enggan; atau untuk menjatuhkan hukuman-Nya atasnya, dan melihat kehancurannya: gunung ini adalah gunung Zaitun, seperti yang ditafsirkan oleh Targum: demikian juga Jarchi dan Kimchi; lihat Zec 14:5. Kristus berdiri di gunung ini dan menangisi Yerusalem, dan dari sini Ia naik ke surga. Ini disebut oleh Jarchi sebagai perpindahan ketiga dari Shechinah atau kemuliaan Allah Israel. Para Rabbis mengatakan ^q bahwa ia telah berpindah sepuluh kali, dan menghitungnya sebagai berikut,

"dari tempat pendamaian ke kerub; dari kerub ke kerub; dari kerub ke ambang pintu; dari ambang pintu ke pelataran; dari pelataran ke altar; dari altar ke atap; dari atap ke dinding; dari dinding ke kota; dari kota ke gunung; dari gunung ke padang gurun; dan dari padang gurun ia naik dan duduk di tempatnya sendiri, sesuai dengan Hos 5:15.''