kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 8:5 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Wahyu | Malaikat | Bara, Perbaraan | Gempa Bumi | Lihat, Penglihatan | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Jerusalem , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...

Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 6:1--9:21 - -- Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah ...

Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj.

Ref. Silang FULL: Why 8:5 - dari mezbah // bunyi guruh // gempa bumi · dari mezbah: Im 16:12,13 · bunyi guruh: Wahy 4:5; Wahy 4:5 · gempa bumi: Wahy 6:12; Wahy 6:12

· dari mezbah: Im 16:12,13

· bunyi guruh: Wahy 4:5; [Lihat FULL. Wahy 4:5]

· gempa bumi: Wahy 6:12; [Lihat FULL. Wahy 6:12]

Defender (ID): Why 8:5 - tempat pembakaran dupa Censer itu telah mengandung dupa manis, yang melambangkan akumulasi yang telah lama terjadi dari "doa semua orang kudus" yang selama ini tidak terjawa...

Censer itu telah mengandung dupa manis, yang melambangkan akumulasi yang telah lama terjadi dari "doa semua orang kudus" yang selama ini tidak terjawab (Why 8:4). Censer yang sama, yang telah membawa doa-doa menuju surga, sekarang membawa api dari surga ke bumi. Doa-doa itu akan segera dijawab melalui penghapusan akhir kejahatan dari bumi dengan api dari surga yang dikirim sebagai peringatan awal dari api neraka yang paling akhir (Ibr 10:26-29; 2Tes 1:7, 2Tes 1:8; Mat 13:41-43; Luk 12:49).

Defender (ID): Why 8:5 - petir Istirahat singkat dari hukuman Tuhan pasti mendorong penghuni bumi, seperti Firaun di masa lalu, untuk mengeraskan hati mereka sekali lagi. Tiba-tiba ...

Istirahat singkat dari hukuman Tuhan pasti mendorong penghuni bumi, seperti Firaun di masa lalu, untuk mengeraskan hati mereka sekali lagi. Tiba-tiba badai lain melanda, disertai petir dan kilat (tetapi tetap tanpa hujan), bersama dengan gempa bumi yang lebih ringan dan "suara-suara" - mungkin panggilan peringatan dari para malaikat (bandingkan Wahyu 14:6, Wahyu 14:7).

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Why 8:5 - -- Im 16:12, Yeh 10:2, Kel 19:16, Why 11:19, 16:18

Ref. Silang TB: Why 8:5 - -- Kel 19:16, Im 16:12, Yeh 10:2, Why 11:19, 16:18

Hagelberg: Why 8:5 - -- 8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai hal...

8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.

Pedupaan yang baru saja dipakai untuk membawa doa orang-orang kudus ke hadapan Allah, sekarang dipakai untuk menyampaikan hukuman kepada mereka yang diam di bumi.

Doa kita bukan hanya sekadar didengarkan, namun lebih dari itu doa kita juga dikabulkan! Dalam pasal 6:10 mereka yang jiwanya ada di bawah mezbah berseru, "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?" Dalam nas ini doa mereka naik ke hadapan Allah, dan doa mereka dikabulkan. Nampaknya sebagai tanggapan dari doa orang-orang kudus, Dia yang duduk di atas takhta menghakimi dan membalaskan darah mereka dengan bunyi guruh, halilintar dan gempa bumi.

Dengan suatu tindakan yang keras, tiba-tiba, dan tak terduga, pedupaan emas itu dilemparkan ke bumi,354 dan hukuman Allah berlangsung. Doa orang kudus tidak sia-sia, melainkan doa itu sangat diperhatikan oleh Dia yang duduk di atas takhta.

Dalam ayat ini ada kesamaan dengan Yehezkiel 10:2, dan juga Keluaran 19:16-18.355

Hagelberg: Why 6:1--8:6 - -- 1. Ketujuh Segel (6:1-8:6) Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, buka...

1. Ketujuh Segel (6:1-8:6)

Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, bukan dari Iblis atau Anti-Kristus. Bumi ini dihakimi Allah. Juga, gulungan kitab itu (surat wasiat untuk "barangsiapa yang menang") sedang dibuka oleh Tuhan, bukan oleh Iblis.

Empat segel yang pertama: Empat Kuda (6:1-8)

a. Segel Pertama (6:1-2)

Hagelberg: Why 8:5 - -- 8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai hal...

8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.

Pedupaan yang baru saja dipakai untuk membawa doa orang-orang kudus ke hadapan Allah, sekarang dipakai untuk menyampaikan hukuman kepada mereka yang diam di bumi.

Doa kita bukan hanya sekadar didengarkan, namun lebih dari itu doa kita juga dikabulkan! Dalam pasal 6:10 mereka yang jiwanya ada di bawah mezbah berseru, "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?" Dalam nas ini doa mereka naik ke hadapan Allah, dan doa mereka dikabulkan. Nampaknya sebagai tanggapan dari doa orang-orang kudus, Dia yang duduk di atas takhta menghakimi dan membalaskan darah mereka dengan bunyi guruh, halilintar dan gempa bumi.

Dengan suatu tindakan yang keras, tiba-tiba, dan tak terduga, pedupaan emas itu dilemparkan ke bumi,354 dan hukuman Allah berlangsung. Doa orang kudus tidak sia-sia, melainkan doa itu sangat diperhatikan oleh Dia yang duduk di atas takhta.

Dalam ayat ini ada kesamaan dengan Yehezkiel 10:2, dan juga Keluaran 19:16-18.355

Hagelberg: Why 8:5 - -- 8:5 bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi

8:5 bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi

Hagelberg: Why 8:5 - -- 8:5 bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi

8:5 bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Gill (ID): Why 8:5 - Dan malaikat mengambil pembakar hioh // dan mengisinya dengan api dari altar // dan melemparkannya ke bumi // dan ada suara, dan guruh, dan kilat, dan gempa bumi. Dan malaikat mengambil pembakar hioh,.... yang disebutkan sebelumnya, yang digunakan untuk mengambil dan membawa bara api yang menyala: dan mengisinya...

Dan malaikat mengambil pembakar hioh,.... yang disebutkan sebelumnya, yang digunakan untuk mengambil dan membawa bara api yang menyala:

dan mengisinya dengan api dari altar; dari korban bakaran, karena pada api tersebut, dan bukan di altar persembahan bakaran, ada api; pernyataan ini merujuk pada seorang imam

"yang layak menggunakan pembakar hioh e; yang mengambil pembakar hioh perak, dan pergi ke puncak altar (korban bakaran), dan setelah menghapus bara api di sana, ia mengambilnya dalam pembakar hioh-nya, dan turun dan mengosongkannya ke dalam yang emas, dan dari situ tersebar sekitar satu kab bara api;''

karena yang emas menampung satu kab kurang dari yang perak f;

dan melemparkannya ke bumi: kekaisaran Romawi: dengan "api" beberapa orang memahami Roh Tuhan, dan karunia serta anugerah-Nya, yang berada di atas para rasul sebagai lidah-lidah api yang terbelah pada hari Pentakosta; dan yang mereka anggap sekarang telah dilimpahkan dengan berlimpah kepada para pelayan firman, untuk menerangi mereka, menginspirasi mereka dengan semangat, dan melengkapi mereka dengan cukup untuk pekerjaan pelayanan, sebagai akibat dari perantara dan syafaat Kristus: dan yang lain berpikir Injil yang dimaksud, yang kadang-kadang dibandingkan dengan api, Yer 20:9, atau mungkin perselisihan dan perdebatan yang, melalui korupsi manusia, muncul karena Injil, Luk 12:49; walaupun lebih tepatnya dengan api di sini dimaksudkan adalah hukuman Tuhan, dan amarah serta kemarahan-Nya yang dicurahkan seperti api di atas kekaisaran Romawi, sekarang menjadi Kristen; dan dengan demikian menjadi lambang dari bencana-bencana yang akan menimpa pada saat suara trompet; dan menunjukkan bahwa sebagaimana Kristus berdoa dan bersyafaat bagi umat-Nya, untuk penghiburan dan keselamatan mereka, demikian juga Ia akan menurunkan hukuman-Nya kepada musuh-musuh-Nya dan mereka; lihat Ez 10:2; dan Targum tentang itu:

dan ada suara, dan guruh, dan kilat, dan gempa bumi; yang dapat dipahami baik dari sifat, penggunaan, dan efek Injil, yang berbicara kepada hati manusia oleh anak-anak guruh, menerangi pikiran mereka, dan mengguncang hati nurani mereka; yang sama terjadi saat pemberian hukum, Kel 19:16; atau lebih tepatnya dari teror, kesulitan, dan gejolak di dunia, karena hukuman Tuhan yang adil, dan yang akan terjadi khususnya pada saat suara trompet ketujuh, dan dicurahkannya mangkuk ketujuh, Why 11:15; pernyataan ini mengacu pada suara yang terdengar pada saat persembahan harian; karena selain tiupan trompet oleh para imam, dan nyanyian para Levian, yang dapat dilihat di Gill pada Why 8:2; ada alat musik yang disebut מגרפה, "magrephah" g, yang ketika dibunyikan, seorang pria tidak bisa mendengar orang lain berbicara di Yerusalem: ya, mereka mengatakan suara itu terdengar sejauh Yerikho.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 8:1-6 - Meterai Ketujuh Dibuka Dalam pasal ini kita mendapati, ...

SH: Why 8:1-13 - Setengah jam yang menentukan (Minggu, 3 November 2002) Setengah jam yang menentukan Setengah jam yang menentukan. Setelah pasal ...

SH: Why 8:1-13 - Surga sunyi senyap! (Sabtu, 13 Agustus 2005) Surga sunyi senyap! Surga sunyi senyap! Dalam PL, sunyi senyap tidak selalu menandai keengganan orang untu...

SH: Why 8:1-13 - Kemurahan dalam murka (Sabtu, 22 Desember 2012) Kemurahan dalam murka Judul: Kemurahan dalam murka Dalam kitab Wahyu terdapat tiga seri penghukuman Al...

SH: Why 8:1-5 - Sangkakala Realitas yang Berbeda (Kamis, 22 September 2022) Sangkakala Realitas yang Berbeda Siapakah penguasa atas kehidupan? Dunia kuno akan memandang pada kaisar, karena ...

Utley: Why 8:3-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 8:3-5...

Topik Teologia: Why 8:5 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Pekerjaan Para Malaikat Baik Para Malaikat di Dalam Pelayanan Kris...

TFTWMS: Why 8:1-6 - Kekuatan Doa KEKUATAN DOA (Wahyu 8:1-6) Kita sekarang beralih ke inti pelajaran ki...

Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5 Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 8:1--9:21 - --D. Enam penghakiman terompet yang pertama, kds. 8-9 ...

Constable (ID): Why 8:1-13 - --1. Empat hukuman trompet pertama 8 ...

Constable (ID): Why 8:2-6 - --Pengantar untuk tujuh penghakiman terompet 8:2-6 ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Seruan BANGUN OLEH Allah WAHYU 8:2, 6-13 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pertanyaan Untuk Ulasan & Diskusi (Wahyu 8:2, 6-13) ...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 "Bersiap-siap untuk meniup sangkakala" mungkin hanya berarti bahwa para malaikat itu...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Ketika Orang Kristen Berdoa WAHYU 8:1-6 Di pasa...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 8:1-6) Di ...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Beberapa komentator bersikeras bahwa tindakan meterai ketujuh berakhir di ayat ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan ist...

Constable (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar belakang sejarah Ayat pembuka buku ini menyatakan bahwa "Yohanes"...

Constable (ID): Wahyu (Garis Besar) Garis Besar I. Persiapan Nabi ch. 1 A....

Constable (ID): Wahyu Wahyu Bibliografi Abbott-Smith, George. Sebuah Kamus Yunani Manual ...

Gill (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN UNTUK REVELASI Bahwa buku ini ditulis oleh Rasul dan Evangelis Yohanes, jelas bukan hanya dari penyebutan namanya secara ...

Gill (ID): Wahyu 8 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE DALAM Wahyu 8 Bab ini berisi pembukaan segel yang ket...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.18 detik
dipersembahkan oleh YLSA