
Teks -- Wahyu 18:1 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Why 18:1-24
Jerusalem: Why 18:1-24 - -- Hukuman yang diberitakan dalam bab 17, sekarang sudah dekat, Wah 18:1-3. Setelah mereka yang percaya disisihkan dari orang-orang fasik, Wah 18:4, huku...
Hukuman yang diberitakan dalam bab 17, sekarang sudah dekat, Wah 18:1-3. Setelah mereka yang percaya disisihkan dari orang-orang fasik, Wah 18:4, hukuman itu terlaksana, Wah 18:5-24.
Ende -> Why 18:1-24; Why 18:1-8
Dalam bab ini dikesankan dahsjatnja kedjatuhan "Babylon".
Ref. Silang FULL -> Why 18:1
Ref. Silang FULL: Why 18:1 - seorang malaikat // dari sorga // oleh kemuliaannya · seorang malaikat: Wahy 17:1
· dari sorga: Wahy 10:1; 20:1
· oleh kemuliaannya: Yeh 43:2

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 18:1 - -- 18:1 Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari surga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya...
18:1 Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari surga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya.
Dalam Yehezkiel 43:2 dikatakan "kemuliaan Allah Israel datang... dan bumi bersinar karena kemuliaan-Nya", tetapi dalam ayat ini hanya malaikat yang datang. Sebutan kekuasaan besar serta penjelasan mengenai terang menyatakan bahwa dia bukan malaikat biasa. Dalam Keluaran 34:29-35, ketika Musa baru berbicara dengan Tuhan, kulit mukanya bercahaya, sehingga mungkin sekali malaikat ini juga baru datang dari hadirat Tuhan.

Hagelberg: Why 18:1-24 - -- 5. Kota Babel Dimusnahkan (18:1-24)
Dalam pasal 17 kita dapat melihat penilaian atas "budaya global", atau sekularisme, secara apokaliptik, sementara ...
5. Kota Babel Dimusnahkan (18:1-24)
Dalam pasal 17 kita dapat melihat penilaian atas "budaya global", atau sekularisme, secara apokaliptik, sementara pasal 18 menggambarkan sifat dan nasib budaya global, yang terpusat di Kota "Babel". Dalam pasal 17 kita melihat segi rohani sekularisme dari sebuah kota, tetapi dalam pasal 18 segi jasmaninya lebih ditekankan. Babel dipandang dari surga dalam pasal 17, sedangkan dalam pasal 18, kota yang sama dipandang dari geladak kapal barang!
Jatuhnya Babel diceritakan sebelumnya oleh beberapa suara. Pertama, seorang malaikat yang memandang jatuhnya Babel sebagai sesuatu yang sudah terjadi. Setelah itu ada pemberitahuan yang lain dari surga, dan di sini jatuhnya Babel dipandang sebagai sesuatu yang belum terjadi. Kemudian ada tiga tangisan, dari raja-raja, dari pedagang-pedagang, dan dari nahkoda dan pelayar. Jatuhnya Babel diberitakan oleh suara-suara tersebut sesuai dengan keadaan masing-masing.
a. Pemusnahan Babel Diberitakan (18:1-8)

Hagelberg: Why 18:1 - -- 18:1 Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari surga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya...
18:1 Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari surga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya.
Dalam Yehezkiel 43:2 dikatakan "kemuliaan Allah Israel datang... dan bumi bersinar karena kemuliaan-Nya", tetapi dalam ayat ini hanya malaikat yang datang. Sebutan kekuasaan besar serta penjelasan mengenai terang menyatakan bahwa dia bukan malaikat biasa. Dalam Keluaran 34:29-35, ketika Musa baru berbicara dengan Tuhan, kulit mukanya bercahaya, sehingga mungkin sekali malaikat ini juga baru datang dari hadirat Tuhan.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 18:1
Gill (ID): Why 18:1 - Dan setelah hal-hal ini // saya melihat malaikat lain // turun dari surga // memiliki kekuatan besar // dan bumi diterangi oleh kemuliaan-Nya. Dan setelah hal-hal ini,.... Visi tentang wanita yang berada di atas binatang berwarna merah kirmizi, dan penafsiran keduanya oleh malaikat: Saya meli...
Dan setelah hal-hal ini,.... Visi tentang wanita yang berada di atas binatang berwarna merah kirmizi, dan penafsiran keduanya oleh malaikat:
Saya melihat malaikat lain; bukan Tuhan Yesus Kristus, meskipun beberapa hal yang dikatakan tentang malaikat ini sesuai dengan-Nya; juga bukan salah satu dari roh-roh pelayan, meskipun karakteristiknya juga cocok dengan salah satu dari mereka, melainkan lebih tepatnya seorang menteri Injil, atau sekumpulan menteri Injil, yang akan muncul sedikit sebelum kejatuhan Babilon, dalam pemerintahan spiritual Kristus; meskipun bukan sama dengan malaikat api, Wahyu 14:18 seperti yang dipikirkan beberapa orang, karena penampilannya yang cemerlang, dan suara yang keras; tetapi sama dengan malaikat, atau suara gemuruh ketiga di Wahyu 14:6 karena tidak hanya waktu keduanya sesuai, tetapi kata-kata yang sama diungkapkan oleh satu seperti oleh yang lain; dan malaikat ini berbeda dari yang menunjukkan Yohanes visi sebelumnya, dan memberinya penafsiran tentang itu, serta dari semua tujuh malaikat yang memiliki cawan, dan dijelaskan sebagai berikut: dan pertama dari tempat dari mana ia datang, Yohanes melihatnya
turun dari surga; menandakan mendadaknya penampilannya dan teriakannya; ia turun dengan segera, dan langsung berteriak; subjek teriakannya, penghancuran Babilon, yang akan terjadi secara tiba-tiba; dan juga komisi dan wewenang dari para pelayan yang ditandakan olehnya, yang akan mendapatkan izin dari surga untuk mengatakan apa yang akan mereka sampaikan; sehingga ini juga mengungkapkan kebenaran pesan mereka, karena baik itu maupun mereka datang dari surga:
memiliki kekuatan besar; untuk melakukan pekerjaan besar, untuk menyatakan kejatuhan Babilon yang besar: atau "memiliki wewenang besar"; diutus dari Raja segala raja, atas nama-Nya, sebagai duta-Nya, untuk memberitakan apa yang segera akan terjadi; suatu peristiwa yang sangat penting bagi kemuliaan Allah, kepentingan Kristus, dan penghiburan umat-Nya:
dan bumi diterangi oleh kemuliaan-Nya; lihat Yehezkiel 43:2 yang dimaksud adalah Injil yang mulia dari Kristus, cahaya dari Injil ini akan sangat besar saat itu: para pelayan ini akan pergi ke sana kemari di bumi, dan pengetahuan akan meningkat, dan bumi akan dipenuhi dengan itu: versi bahasa Arab membaca, "dengan kemegahan wajahnya"; dan versi Ethiopia, "dengan kemegahan wajahnya, dan kemuliaan-Nya"; lihat Yesaya 60:1.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 18:1-8
SH: Why 18:1-20 - Satu jam saja! (Kamis, 14 November 2002) Satu jam saja!
Satu jam saja!
Babel adalah kata sandi/simbol yang cukup umum digunakan oleh
...

SH: Why 18:1-20 - Tangisan bagi Babel atau diri sendiri? (Senin, 8 Desember 2014) Tangisan bagi Babel atau diri sendiri?
Judul: Tangisan bagi Babel atau diri sendiri?
Yesus menegur par...

SH: Why 18:1-20 - Sia-sianya Kekayaan (Rabu, 12 Oktober 2022) Sia-sianya Kekayaan
Berapa lama kekayaan akan dapat "memelihara" pemiliknya? Kekayaan sering kali dilihat sebagai...

SH: Why 18:1-24 - Kudus dan sukacitalah umat Allah! (Jumat, 15 Desember 2006) Kudus dan sukacitalah umat Allah!
Judul: Kudus dan sukacitalah umat Allah!
Segenap unsur yang bersekongkol...
Utley -> Why 18:1-3
Topik Teologia -> Why 18:1
TFTWMS -> Why 18:1-8
TFTWMS: Why 18:1-8 - Lampu-lampu Itu pasti padam LAMPU-LAMPU ITU PASTI PADAM (Wahyu 18:1-8)
Ketika Allah memad...
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 17:1--18:24 - --K. Wahyu tambahan tentang penghakiman sistem-sistem yang tidak saleh dalam Kesengsaraan Besar, pasal ...

