
Teks -- Roma 8:35 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Rm 5:1--11:36
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).
Ende: Rm 8:35 - Dari tjinta Kristus jaitu dari tjinta Kristus kepada kita dan dari
hubungan mesra kita denganNja.
jaitu dari tjinta Kristus kepada kita dan dari hubungan mesra kita denganNja.

menjebabkan kita tidak lagi setia kepadaNja.
Ref. Silang FULL -> Rm 8:35
Ref. Silang FULL: Rm 8:35 - kasih Kristus // atau pedang · kasih Kristus: Rom 8:37-39
· atau pedang: 1Kor 4:11; 2Kor 11:26,27
· kasih Kristus: Rom 8:37-39
· atau pedang: 1Kor 4:11; 2Kor 11:26,27
Defender (ID) -> Rm 8:35
Defender (ID): Rm 8:35 - Siapa yang akan memisahkan kita Ini mungkin adalah bagian yang paling menakjubkan dalam Kitab Suci yang meyakinkan kita tentang permanensi keselamatan kita. Tujuh belas hal disebutka...
Ini mungkin adalah bagian yang paling menakjubkan dalam Kitab Suci yang meyakinkan kita tentang permanensi keselamatan kita. Tujuh belas hal disebutkan yang tidak dapat memisahkan kita dari kasih Allah di dalam Kristus (Rom 8:35, Rom 8:38, Rom 8:39) yang memuncak dengan "ciptaan lainnya" yang komprehensif (Rom 8:39). Mengenai makna yang bersesuaian dengan angka tujuh belas (lihat catatan pada Joh 21:11).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Rm 8:35 - -- 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, ata...
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Kalau Allah ada di pihak kita, dan kalau Kristus adalah Pembela kita, maka tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Ayat ini ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang sungguh mengerti arti dari setiap istilah yang dipakai, karena dia sendiri sudah mengalami semuanya, kecuali yang terakhir.541 Tidak kebetulan saja Paulus memakai tujuh istilah untuk mencakup seluruh pengalaman manusia yang rupanya menantang hadirnya kasih Allah. Tetapi sebenarnya pengalaman-pengalaman tersebut dari aiwn/aion lama sama sekali tidak menyangkal kasih Allah, karena kita sudah mengerti bahwa kesusahan dan penderitaan dipakai oleh Allah untuk supaya kita dibentuk dalam tanganNya.

Hagelberg: Rm 8:31-39 - -- c. Kesimpulan dari pasal 5-8: Kita Dapat Menang dalam Kesusahan 8:31-8:39
Dalam pasal 5-8 Paulus sudah menguraikan bagaimana Murka Allah, Dosa, Huku...
c. Kesimpulan dari pasal 5-8: Kita Dapat Menang dalam Kesusahan 8:31-8:39
Dalam pasal 5-8 Paulus sudah menguraikan bagaimana Murka Allah, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut telah dikalahkan sehingga kita bebas untuk hidup, untuk sungguh hidup. Orang yang dibenarkan karena iman akan hidup. Sampai titik ini dia membicarakan ke empat kuasa tersebut satu per satu. Di sini, sebagai kesimpulan, dia akan mengumpulkan dan menyatukan seluruh berita pasal 5-8 dengan satu kidung pujian, di mana dia bertanya, jikalau Allah ada di pihak kita, siapakah yang dapat melawan kita? Hukum Taurat? Tidak! Dosa? Tidak! Maut? Tidak! Tidak ada yang dapat melawan kita. Malah, pada saat kuasa-kuasa itu mau melawan kita, Allah mempergunakan mereka untuk membentuk kita sebagai orang yang layak mewarisi kerajaanNya!
Dalam kesembilan ayat ini Paulus menanggapi rencana Allah bagi kita yang dinyatakan dalam pasal 8:28-30 sebagai suatu rencana yang tidak akan gagal. Tanggapan Paulus adalah bahwa tidak ada apa-apa yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah. Jadi, rencana Allah bagi kita, yaitu supaya kita sungguh akan hidup, pasti berhasil.
Mengenai bagian ini, Cranfield530 mencatat bahwa susunannya sangat rapi, dan bahwa ada kemiripan dengan karangan lain dalam bahasa Yunani dan dan bahasa Latin, terutama dari kelompok Stoa. Dalam karangan-karangan tersebut orang yang berhikmat menang atas banyak halangan. Tetapi dalam Roma 8:31-39 kasih karunia Tuhan Allah diyakini, sedangkan dalam karangan-karangan itu kebaikan manusia diyakini.

Hagelberg: Rm 8:35 - -- 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, ata...
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Kalau Allah ada di pihak kita, dan kalau Kristus adalah Pembela kita, maka tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Ayat ini ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang sungguh mengerti arti dari setiap istilah yang dipakai, karena dia sendiri sudah mengalami semuanya, kecuali yang terakhir.541 Tidak kebetulan saja Paulus memakai tujuh istilah untuk mencakup seluruh pengalaman manusia yang rupanya menantang hadirnya kasih Allah. Tetapi sebenarnya pengalaman-pengalaman tersebut dari aiwn/aion lama sama sekali tidak menyangkal kasih Allah, karena kita sudah mengerti bahwa kesusahan dan penderitaan dipakai oleh Allah untuk supaya kita dibentuk dalam tanganNya.

Hagelberg: Rm 8:1-39 - -- 4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39
Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala p...
4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39
Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala penderitaan dapat dimengerti sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kira yang akan datang.
Dalam pasal 8 Paulus mencapai puncak bagian ini, di mana dia menyatakan bahwa orang yang telah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dia dapat sungguh hidup bebas dari Murka, bebas dari Dosa, bebas dari Hukum Taurat, dan akhirnya bebas dari Maut. Sebenarnya masalah Maut ada di latar belakang pasal 5-7. Nygren441 mengamati bahwa dalam pasal 5 diskusi mengenai pembebasan dari Murka melebar menjadi penjelasan mengenai aiwn/aion Maut dan aiwn/aion Hidup. Demikian juga dalam pasal 6 Paulus berkata bahwa "dosa memimpin kamu kepada kematian" (6:16).442 Sebagai puncak bagi pasal 7 Paulus berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Memang maut melatarbelakangi diskusi Paulus mengenai pembebasan kita untuk sungguh hidup. Apa yang ada di latar belakang dalam pasal 5-7 muncul sebagai pokok diskusi dalam pasal 8. Nygren443 mengingatkan kita bahwa bagi Rasul Paulus Maut bukan merupakan peristiwa yang mengakhiri hidup kita, tetapi maut merupakan suatu kuasa yang menguasai aiwn/aion lama secara mutlak, sejak Kejadian 2:17 ("...pada hari engkau memakannya, pasti engkau mati") digenapi di Taman Eden.
Sama seperti Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut telah menjadi sekutu dalam aiwn/aion lama, demikian juga ada empat aspek dari pertolongan yang disediakan bagi kita dalam aiwn/aion baru.444
Kita bebas dari Murka berkat kasih Allah (5:1-11).
Kita bebas dari Dosa " baptisan Roh (6:1-14).
Kita bebas dari Hukum Taurat " kematian Kristus (7:1-6).
Kita bebas dari Maut " Roh Allah (8:1-11).
Ke empat hal yang disebut di atas, yaitu kasih Allah, baptisan Roh, kematian Kristus, dan Roh Allah, sangat berkaitan erat, dan sulit dipisahkan dalam praktek kehidupan kita.
Dalam Roma 1:18-32 Paulus menguraikan wujud murka Allah yang melawan dosa manusia. Dalam nats itu dia tidak menjelaskan apakah murka tersebut melawan orang yang tidak percaya saja, atau juga orang percaya yang berdosa. Tetapi pasal 7 membicarakan pengalaman Paulus sendiri dalam murka Allah pada waktu dulu sebelum dia hidup menurut Roh Allah. Orang percaya yang berdosa juga dapat kena murka Allah dalam hidup ini, dan Paulus menceriterakan frustrasi yang dia sendiri alami. Murka tersebut merupakan semacan hukuman atas dosa yang dialami pada zaman ini.445 Dosa yang dimaksudkan adalah dosa orang yang tidak percaya dan juga dosa orang percaya. Orang percaya akan tetap menggumuli hukuman tersebut selama mereka hanya melawan dosa dengan akal budi mereka, seperti apa yang dikatakan Paulus sebagai ringkasan pasal 7 dalam 7:25b, "Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari segi daging, aku melayani hukum dosa."
Kemenangan yang disyukuri dalam 7:25a adalah suatu kemenangan yang tidak dapat diperoleh hanya dengan akal budi orang percaya. Kemenangan tersebut disediakan bagi kita melalui Roh Allah. Kemenangan itu diceriterakan dalam Roma 8. Ternyata istilah "roh" atau "Roh" hanya dipakai sekali dalam pasal 7446, sedangkan dalam pasal 8 istilah itu dipakai sembilan kali. Pengamatan ini menguatkan pengertian ini, bahwa pasal 7 membicarakan pergumulan orang percaya melawan dosa mereka, tanpa pertolongan dari Roh Kudus, sedangkan pasal 8 menceriterakan kemenangan atas dosa dengan pertolongan Roh Kudus.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39
Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...
B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39
Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.
Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.
Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249
Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.
Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"
Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Gill (ID) -> Rm 8:35
Gill (ID): Rm 8:35 - Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus // penderitaan // atau kesulitan // atau penganiayaan // atau kelaparan // atau ketelanjangan // atau bahaya // atau pedang Siapakah yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus?.... Dengan "kasih Kristus" yang dimaksud bukanlah kasih para santo kepada Kristus, tetapi kasi...
Siapakah yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus?.... Dengan "kasih Kristus" yang dimaksud bukanlah kasih para santo kepada Kristus, tetapi kasih-Nya kepada mereka; Dia memang merupakan objek kasih mereka, dan begitu kuatnya kasih mereka kepada-Nya, sehingga tidak pernah dapat dihancurkan; karena meskipun mungkin ada penurunan dalam semangatnya, kasih itu tidak akan pernah hilang; namun ini tidak pernah disebut sebagai kasih Kristus: selain itu, rasul berbicara bukan tentang kasih mereka kepada Kristus, tetapi tentang kasih Allah dan Kristus kepada mereka, sepanjang konteks; dan tujuannya adalah untuk memperkuat iman umat Allah, dan menghibur jiwa mereka, dalam berbagai kesulitan yang mereka alami: kini tiada yang lebih efektif untuk tujuan tersebut, daripada kasih Kristus; dan hal-hal yang disebutkan di sini adalah yang cenderung menimbulkan keraguan dan ketakutan, tentang keterlibatan dalam kasih Kristus, dan kasih Allah dalam Kristus, seperti yang diuraikan dalam beberapa ayat berikutnya: lebih lanjut, pemisahan yang diinterogasi di sini bukan dari Kristus kepada kita, tetapi dari kita kepada-Nya; seandainya itu adalah kasih kita kepada Kristus, yang dimaksud di sini, seharusnya lebih tepat diungkapkan, siapa yang akan memisahkan dia dari kita, dan bukan kita dari kasih Kristus? Bahwa Kristus mengasihi orang-orang pilihan Allah, yang merupakan orang-orang yang dibicarakan di sini, jelas terlihat dari perbuatan-Nya untuk mereka, mengangkat pribadi mereka, mengambil sifat mereka, mati sebagai pengganti mereka, membayar utang mereka, dan menebus pribadi mereka, dengan pergi untuk mempersiapkan tempat bagi mereka, dengan mengintersepsi untuk mereka, dengan menyediakan mereka dengan segala anugerah, dan memperlakukan mereka dengan cara yang paling bebas dan akrab; kasih-Nya ini adalah luar biasa, tak tertandingi, dan tak terbayangkan, khusus dan unik, gratis dan tidak pantas, sangat penuh kasih, tidak berubah, tahan lama, dan selamanya. Inilah ikatan persatuan dengan Kristus; dan persatuan yang dibentuk oleh itu sangat dekat dan erat; itu nyata; sempurna, dan tidak dapat dipisahkan, tidak ada yang dapat memisahkan dari itu: tidak
tribulasi; atau "penderitaan", yang berasal dari kasih-Nya, dan merupakan buah dari kasih tersebut; dan meskipun demikian, Dia tetap beristirahat dalam kasih-Nya; ini tidak diambil, tetapi sering kali dinikmati secara nyata, di tengah-tengah penderitaan:
atau kesulitan; baik dari tubuh maupun pikiran; kesempitan dalam urusan dan keadaan hidup, atau kesempitan pikiran, dalam pengamalan anugerah, dan pelaksanaan tugas; karena "meskipun kita tidak percaya, namun Dia tetap setia", 2Ti 2:13, terhadap perjanjian dan janji-Nya:
atau penganiayaan: dari dunia; karena ini justru merupakan bukti bahwa Kristus telah mengasihi mereka yang terpilih dan memanggil mereka, karena dunia membenci mereka:
atau kelaparan: kekurangan kebutuhan hidup, seperti makanan dan minuman; terpapar pada kelaparan dan kehausan yang besar, yang kadang-kadang menjadi nasib anak-anak terkasih Allah:
atau ketelanjangan; kekurangan pakaian yang layak, atau penggunaan pakaian biasa; berkeliaran dalam kulit domba dan kulit kambing, yang pernah terjadi pada beberapa orang, yang dunia tidak layak menerima, dan dengan demikian tidak menjadi bukti pemisahan dari kasih Kristus:
atau bahaya; bahaya dari berbagai pihak, oleh berbagai orang dan cara; seperti yang dialami oleh Rasul Paulus, yang sangat dicintai oleh Kristus, 1Co 11:26;
atau pedang; yaitu, kematian oleh pedang; yang mana kematian itu dialami oleh Yakobus, saudara Yohanes, Act 12:13, sekarang, meskipun ini dapat memisahkan kepala dari tubuh, dan memisahkan jiwa dan tubuh, namun tidak dapat memisahkan dari kasih Kristus.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 8:31-39
SH: Rm 8:31-39 - Allah di pihak kita. (Rabu, 3 Juni 1998) Allah di pihak kita.
Allah di pihak kita. Segala yang kita perlu tertampung dalam Yesus Kristus. Untuk...

SH: Rm 8:31-39 - Kasih Kristus kekal (Sabtu, 29 Juli 2006) Kasih Kristus kekal
Judul: Kasih Kristus kekal
Dengan kalimat-kalimat yang hidup dan menarik, Ras...

SH: Rm 8:31-39 - Tak dapat dipisahkan (Jumat, 9 April 2010) Tak dapat dipisahkan
Judul: Tak dapat dipisahkan
Apakah keselamatan kita berlaku tetap dalam segala si...

SH: Rm 8:31-39 - Kitalah umat pemenang (Senin, 30 April 2012) Kitalah umat pemenang
Judul: Kitalah umat pemenang
Dalam setiap pertandingan atau perlombaan pasti ada...

SH: Rm 8:31-39 - Keyakinan Iman (Rabu, 2 November 2016) Keyakinan Iman
Kalau kita berpikir bahwa setiap orang yang hidup di dalam Tuhan Yesus itu akan bebas dari masalah...

SH: Rm 8:31-39 - Keagungan Kasih Allah (Selasa, 5 Juli 2022) Keagungan Kasih Allah
Apakah Anda sedang merasa tidak layak karena melakukan dosa? Apakah Anda merasa hina dan le...
Utley -> Rm 8:31-39
Topik Teologia -> Rm 8:35
Topik Teologia: Rm 8:35 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Keselamatan
Bebas dari Penghukuman dan Penghakiman
...
TFTWMS -> Rm 8:31-39
TFTWMS: Rm 8:31-39 - Tidak Ada Pemisahan Dari Kasih Allah TIDAK ADA PEMISAHAN DARI KASIH ALLAH (Roma 8:31-39)
31 Sebab itu ap...
Constable (ID): Rm 6:1--8:39 - --IV. PEMBERIAN KEBENARAN ALLAH bab 6--8
Rasul berpindah dari pertanyaan tentang mengapa orang membutuhkan k...

