Teks -- Ratapan 2:6 (TB)

2:6 Ia melanda kemah-Nya seperti kebun, menghancurkan tempat pertemuan-Nya. Di Sion TUHAN menjadikan orang lupa akan perayaan dan sabat, dan menolak dalam kegeraman murka-Nya raja dan imam.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yer 46:1--Rat 2:7 - TENTANG BANGSA-BANGSA.

Nas : Yer 46:1-51:64

Pasal-pasal ini berisi aneka nubuat tentang hukuman ilahi atas bangsa-bangsa asing. Yeremia ditahbiskan bukan untuk menjadi nabi kepada bangsa Yehuda saja, tetapi juga "nabi bagi bangsa-bangsa" (Yer 1:5).

Jerusalem: Rat 2:1-22

Ratapan kedua ini terlebih dahulu berkata tentang nasib malang yang menimpa raja-raja para imam, para nabi, para tua-tua dan anak-anak Rat 1:1-12; lalu pesajak berbicara dengan Sion, Rat 1:13-17 dan mengingatkan kepadanya nubuat-nubuat dusta yang disampaikan nabi-nabi gadungan, lalu mengajak dia meratap, Rat 1:18-22.

Jerusalem: Rat 2:6 - seperti kebun

Mungkin aslinya tidak tertulis kebun (Ibraninya: gan) tetapi: (seperti seorang) pencuri (Ibraninya: gannab). Karena terasa kurang pantas terhadap Tuhan maka "pencuri" dirubah menjadi "kebun"

Jerusalem: Rat 2:6 - Sion

Bdk Maz 2:6+. "Kemah" yang disebut ialah bait Allah yang terletak di gunung Sion.

Ende: Rat 2:1-22

Lagu ratap jang kedua menggambarkan perendahan Jerusjalem dan terdiri atas tiga bagian. Jang pertama (Rat 2:1-10) meratapi kebinasaan negeri Juda (Rat 2:1-5) dan chususnja Jerusjalem serta golongan masjarakatnja masing² (Rat 2:6-10). Lalu dalam bagian kedua (Rat 2:11-12) si penjair meratapi nasib anak² di Jerusjalem. Dalam bagian ketiga (Rat 2:13-22) si pengarang berbitjara kepada Jerusjalem tentang nabi² palsu. Kebalikan daripada jang didjandjikan mereka terdjadi, menurut apa jang disabdakan Jahwe dengan perantaraan nabi² jang sedjati (Rat 2:12-17). Makanja perlulah Jerusjalem berbalik kepada Jahwe dengan ratapan (Rat 2:18-19). Lalu Jerusjalem mulai berdoa (Rat 2:20-22).

Ende: Rat 2:6 - pondokNja

ialah baitullah, tempat tinggal Jahwe dan tempat perajaan ibadah Juda.

Ende: Rat 2:6 - menghinakan...dst.

Jahwe, dengan perantaraan musuh, merendahkan tokoh-tokoh jang paling penting dalam ibadah Israil.

Ref. Silang FULL: Rat 2:6 - kebun, menghancurkan // tempat pertemuan-Nya // dan sabat // dan imam

· kebun, menghancurkan: 2Taw 36:19

· tempat pertemuan-Nya: Yer 52:13; [Lihat FULL. Yer 52:13]

· dan sabat: Zef 3:18

· dan imam: Yes 43:28; Yer 7:14; [Lihat FULL. Yer 7:14]; Rat 4:16; 5:12

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Rat 2:6 - Dan ia telah secara paksa mengambil tabernakelnya, seperti seandainya itu adalah sebuah taman // ia telah menghancurkan tempat-tempatnya dalam pertemuan // Tuhan telah menyebabkan perjamuan-perjamuan besar dan sabat-sabat dilupakan di Sion // dan telah mengabaikan, dalam kemarahan dan murka-Nya, raja dan imam.

Dan ia telah secara paksa mengambil tabernakelnya, seperti seandainya itu adalah sebuah taman,.... Rumah suci atau bait, seperti yang dinyatakan dalam Targum; yang dihancurkan sekaligus dengan kekuatan dan kekerasan yang besar, dan seakan-akan mudah dilakukan seperti tenda atau tabernakel yang dibongkar; dan tidak ada lebih banyak perhatian yang diberikan padanya daripada sebuah pondok kecil atau gubuk di kebun anggur atau taman, yang didirikan saat buah sedang dipanen; baik untuk berlindung dari panas matahari di siang hari, atau untuk tempat tinggal di malam hari; lihat Isa 1:8;

ia telah menghancurkan tempat-tempatnya dalam pertemuan; halaman-halaman di mana orang-orang biasa berkumpul untuk beribadah di bait suci; atau sinagoge di Yerusalem, dan bagian lain dari tanah:

Tuhan telah menyebabkan perjamuan-perjamuan besar dan sabat-sabat dilupakan di Sion; tidak ada tempat untuk merayakannya, dan tidak ada orang untuk mengamatinya:

dan telah mengabaikan, dalam kemarahan dan murka-Nya, raja dan imam; yang pribadi dan jabatannya suci, dan seharusnya diperlakukan dengan hormat dan penghormatan oleh manusia; tetapi, karena dosa keduanya, Tuhan sendiri mengabaikan mereka, dan menjadikan mereka objek murka dan amukan-Nya, dan membiarkan mereka dihina dan diperlakukan buruk oleh orang-orang Kaldhea; Zedekiah melihat anak-anaknya dibunuh di depan matanya, dan kemudian mereka diusir, dan ia dibawa dalam belenggu ke Babel, dan ditahan sebagai tawanan sepanjang hidupnya; dan Seraiah, imam besar, atau, seperti yang tercantum dalam Targum di sini, imam besar, dibunuh oleh raja Babel; meskipun tidak hanya pribadi raja dan imam yang dimaksud, tetapi juga jabatan mereka; kerajaan dan kependetaannya tidak lagi dilaksanakan selama bertahun-tahun.