
Teks -- Pengkhotbah 6:7 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Pkh 5:10--6:12
Jerusalem: Pkh 5:10--6:12 - -- Bagian ini mengecam bukannya orang kaya (yang dicela para nabi), tetapi kekayaan sendiri, entah diperoleh dan dipergunakan secara tidak adil atau seca...
Bagian ini mengecam bukannya orang kaya (yang dicela para nabi), tetapi kekayaan sendiri, entah diperoleh dan dipergunakan secara tidak adil atau secara lain. Kekayaan sekali-kali tidak menjamin hidup dan kebahagiaan. Kecaman itu berdekatan dengan pendirian Injil, bdk Mat 6:19-21,24,25-34. Pikiran-pikiran bagian ini adalah l.k. sbb: uang (kekayaan) terbagi-bagi dengan kurang baik, Pengk 5:9, kerap kali diboroskan saja, Pengk 5:10, sukar diperoleh, Pengk 5:11, dan berat rasanya kalau hilang, Pengk 5:12-16. Maka sebaik-baiknya orang menghabiskan uang saja. Lalu disajikan tiga contoh: Kekayaan yang beralih tangan dengan tidak dimanfaatkan, Pengk 6:1-2; orang yang menjadi kaya tetapi tidak menikmatinya dan bahkan tidak dikubur semestinya, Pengk 6:3-6; orang miskin yang berlagak orang kaya, Pengk 6:7-11; kesimpulannya, Pengk 6:12.
Ref. Silang FULL -> Pkh 6:7

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Pkh 6:7
Gill (ID): Pkh 6:7 - Semua kerja keras manusia adalah untuk mulutnya // dan namun hasrat itu tidak terpuaskan. Semua kerja keras manusia adalah untuk mulutnya,.... Untuk makanan mulutnya, seperti yang dinyatakan dalam Targum; untuk pemeliharaan tubuhnya, untuk ...
Semua kerja keras manusia adalah untuk mulutnya,.... Untuk makanan mulutnya, seperti yang dinyatakan dalam Targum; untuk pemeliharaan tubuhnya, untuk makanan dan pakaian, sebagian mewakili keseluruhan: semua yang dikerjakan seorang pria adalah untuk mendapatkan ini; dan jika dia tidak menikmatinya, kerjanya sia-sia; makanan adalah untuk perut, yang diambil oleh mulut, dan untuk ini seorang pria bekerja; dan jika dia tidak memakannya, setelah dia mendapatkannya, dia bekerja dengan sia-sia;
namun hasrat itu tidak terpuaskan; bahkan hasrat tubuh atau hawa nafsu; tidak, bahkan oleh mereka yang memakan hasil kerja mereka; sebab meskipun rasa lapar mereka teratasi untuk saat ini, dan hasrat terpuaskan untuk sementara, namun hasrat itu kembali lagi, dan membutuhkan lebih banyak makanan, dan begitu seterusnya: atau, "jiwa tidak terpuaskan", atau "dipuaskan" c; hanya tubuh yang terisi atau terpuaskan dengan hal-hal semacam itu, sebaik-baiknya; pikiran manusia mengejar hal-hal yang lebih besar, dan tidak bisa menemukan kepuasan atau kepuasan dalam kenikmatan duniawi atau sensual. Ini tampaknya menjadi argumen baru, yang membuktikan kesia-siaan kekayaan, dari penggunaan terbatasnya; yang hanya menjangkau tubuh, tidak kepada jiwa.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Pkh 6:7-10
Matthew Henry: Pkh 6:7-10 - Keinginan yang Tidak Terpuaskan Keinginan yang Tidak Terpuaskan (6:7-10)
...
SH: Pkh 5:9--6:12 - Kaya Tidak Identik dengan Bahagia (Senin, 29 Juni 2020) Kaya Tidak Identik dengan Bahagia
Banyak orang berpikir bahwa semakin kaya seseorang, semakin ia akan bahagia. Ny...

SH: Pkh 5:8--6:12 - Pemerintahan yang korup. (Sabtu, 13 Juni 1998) Pemerintahan yang korup.
Pemerintahan yang korup. Pengkhotbah menghadapi kenyataan yang membuatnya apa...

SH: Pkh 5:8--6:12 - Hati-hati terhadap sikap ketamakan (Senin, 4 Oktober 2004) Hati-hati terhadap sikap ketamakan
Hati-hati terhadap sikap ketamakan.
John Rockefeller (salah seoran...

SH: Pkh 5:8--6:12 - Keterbatasan Kekayaan (Jumat, 2 Desember 2016) Keterbatasan Kekayaan
Yesus berkata, "Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon" (...

