Teks -- Mazmur 64:4 (TB)

64:4 (#64-#5) untuk menembak orang yang tulus hati dari tempat yang tersembunyi; sekonyong-konyong mereka menembak dia dengan tidak takut-takut.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 64:1-10 - JAGALAH NYAWAKU.

Nas : Mazm 64:2-11

Pemazmur berdoa kepada Allah memohon perlindungan dari komplotan dan penipuan musuh-musuhnya. Kita dapat menerapkan doa ini pada pergumulan rohani kita dengan Iblis. Kita harus berdoa agar dilindungi dari si jahat dan orang-orang yang dipakainya melawan kita

(lihat cat. --> Mat 6:13).

[atau ref. Mat 6:13]

Dalam pergumulan ini, kita bisa yakin akan tindakan penyelamatan Allah bagi kita (ayat Mazm 64:10-11;

lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).

Jerusalem: Mzm 64:1-10 - Hukum Allah kepada orang fasik

Ratapan ini mengungkapkan permohonan, Maz 64:2-3, supaya Allah membalas orang fasik yang memfitnah, Maz 64:4-7, sesuai dengan "hukum pembalasan", Maz 7:17+; Maz 9:16 35:8; 37:15; 59:13; 140:10. Hukuman itu akan menambah takwa orang dan menggembirakan orang benar, Maz 64:8-10; bdk Maz 5:11+; Maz 52+.

Ende: Mzm 64:1-10

Dalam lagu ini Allah diminta, agar Ia menurut hukum "pembalasan" akan menimpakan pada seteru² pengarang, apa jang diperbuat mereka terhadap dia.

Ende: Mzm 64:3-4

Bahasa kiasan jang berarti semua djahat jang dilakukan musuh itu.

Ref. Silang FULL: Mzm 64:4 - tulus hati // tidak takut-takut

· tulus hati: Ayub 9:23; [Lihat FULL. Ayub 9:23]; Mazm 10:8; 11:2

· tidak takut-takut: Mazm 55:20; [Lihat FULL. Mazm 55:20]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 64:4 - Agar mereka dapat menembak secara rahasia pada yang sempurna // tiba-tiba mereka menembak kepadanya // dan tidak takut

Agar mereka dapat menembak secara rahasia pada yang sempurna,.... Artinya dirinya sendiri, yang meskipun tidak tanpa dosa, dan jauh dari kesempurnaan dalam dirinya, di hadapan Tuhan dan sehubungan dengan hukum-Nya yang adil, yang sangat luas; dan oleh karena itu ia melihat akhir dari segala kesempurnaan, dan menginginkan agar Tuhan tidak menghakimi dia; namun, dalam kasus Saul, dia sepenuhnya jelas dan tidak bersalah, dan tanpa cacat. Begitu pula Mesias, yang merupakan tipe dari Daud, mungkin dimaksudkan; yang memiliki semua kesempurnaan dari sifat ilahi dan manusia dalam dirinya, dan tanpa dosa, suci, tidak berbahaya, murni, dan tidak ternoda: dan ini dapat diterapkan pada gereja dan umat Tuhan, yang, meskipun mereka tidak sempurna dalam diri mereka sendiri, jauh dari itu, dosa ada dalam diri mereka, dan karunia mereka lemah; kecuali dalam pengertian komparatif; namun mereka sempurna dalam Kristus Yesus, jiwa mereka dilengkapi dengan kebenaran-Nya, dan demikianlah juga roh orang-orang benar dijadikan sempurna. Dan karakter ini juga dapat mencerminkan kebenaran dan ketulusan rahmat dalam diri mereka, serta ketulusan hati dan pergaulan mereka; dan orang-orang jahat seperti ini mengarahkan anak panah mereka kepada mereka, dan mengarahkan kebencian dan racun mereka, dan itu dengan cara yang paling pribadi dan rahasia;

tiba-tiba mereka menembak kepadanya; sebagaimana yang tak terlihat olehnya, maka tanpa dia sadari;

dan tidak takut; baik kepada Tuhan maupun pada penghakiman yang akan datang. Meskipun beberapa memahami ini sebagai orang-orang yang sempurna yang, meskipun ditembak dengan cara ini, tetap tenang dan berani, dan tidak memiliki ketakutan terhadap musuh mereka; tetapi makna sebelumnya tampaknya paling tepat, yang menggambarkan orang-orang yang tidak takut kepada Tuhan, maupun memperhatikan manusia.