Teks -- Mazmur 104:2 (TB)

104:2 yang berselimutkan terang seperti kain, yang membentangkan langit seperti tenda,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 104:1-35 - ALLAHKU, ENGKAU SANGAT BESAR.

Nas : Mazm 104:1-35

Mazmur ini adalah nyanyian mengenai Allah yang menciptakan segala sesuatu dan pemeliharaan atas hasil pekerjaan-Nya. Mazmur ini menekankan keterlibatan Allah dengan segala hal yang telah diciptakan-Nya karena Ia tinggal di dunia serta menopangnya

(lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).

Apa yang terus dilakukan oleh Allah di alam semesta ini mencerminkan kemuliaan-Nya. Namun ciptaan Allah tercemar karena dosa dan kejahatan; jadi mazmur ini diakhiri dengan doa agar Allah menyingkirkan semua hal yang jahat dan semua orang berdosa (Rom 8:19-23; Kej 1:1-2:25;

lihat cat. --> Kej 1:1 dst.).

[atau ref. Kej 1:1]

Jerusalem: Mzm 104:1-35 - Kebesaran TUHAN dalam segala ciptaanNya

Ini kidung yang berdekatan dengan Maz 103 memuji Allah sebagai Pencipta dan Pengurus alam semesta. Ia memang mahabesar dan patut dipuji, Maz 104:1-2, sebab Ia menjadikan alam dan segala makhluk patuh kepadaNya, Maz 104:2-9,24-26. Allah mengurus semua ciptaanNya dengan kebaikan, Maz 104:10-23. Karya Allah itu adalah mulia, Maz 104:24, dan semua makhluk tetap bergantung pada Dia yang memberi dan mengambil hidup, Maz 104:27-30. Maka Allah yang Mahabesar patut dipuji orang benar dan ditakuti orang berdosa, Maz 104:31-35.

Jerusalem: Mzm 104:2 - yang membentangkan

Penggambaran karya penciptaan dalam Maz 104:2-9 berlatar belakang pandangan dahulu mengenai susunan jagat, bdk Kej 1:1 dst. Mula-mula hanya ada barang cair yang menutupi segala sesuatunya, Maz 104:6. Air itu oleh Penciptaan dibagi menjadi dua: air di atas langit dan air di bawah langit, yang dipikirkan sebagai semacam kubah dari logam. Air di bawah langit dikumpulkan menjadi laut, Maz 104:7-9. Bumi dipikirkan berupa keping yang bertumpukan pada tiang-tiang, Maz 104:5, dan dikelilingi laut, bdk Maz 46:3+. Di atas kubah langit ada gudang-gudang bagi air hujan, salju dsb, Maz 104:3,4,13.

Ende: Mzm 104:1-35

Mazmur ini menjerupai Maz 103. Allah dipermuliakannja sebagai Pentjipta dan Pengurus semesta alam. Ia adalah besar dan pantas dipudji (Maz 104:1-2), oleh sebab Ia mendjadikan alam dengan kuasaNja, hingga machluk² patuh kepadaNja (Maz 104:2-9,25-26).Akan tetapi Allah djuga memelihara machluk²Nja dengan kebaikan (Maz 104:10-23). Karja Allah itu betul besar sekali (Maz 104:24). Machluk² tetap tergantung pada PentjiptaNja, jang memberi dan mengambil hidupnja (Maz 104:27-30). Allah jang kuasa dan baik ini patut dipudji oleh si djudjur dan ditakuti oleh si pendosa (Maz 104:31-35).

Ende: Mzm 104:2-9

Pelukisan pentjiptaan ini berdasarkan anggapan Jahudi tentang susunan alam. Pada awal-mula semuanja adalah air, jang meliputi segalanja (Maz 104:6). Air itu dibagi oleh Tuhan atas dua bagian: air diatas langit - jang merupakan sematjam kubah dari-logam dan air dibawah langit, jang dikumpulkan mendjadi lautan (Maz 104:7-9). Diatas langit terdapat gudang² untuk air-hudjan, saldju, saldju dsb. (Maz 104:3,4,13). Bumi bersandar pada tiang² (Maz 104:5).

Ende: Mzm 104:2 - Ia

Kata kerdja Hibrani disini dan dalam ajat² jang berikut dapat djuga diterdjemahkan: Engkau jang....

Ref. Silang FULL: Mzm 104:2 - yang berselimutkan // terang // yang membentangkan // langit // seperti tenda

· yang berselimutkan: Yes 49:18; Yer 43:12

· terang: Mazm 18:13; 1Tim 6:16

· yang membentangkan: Ayub 9:8; Yer 51:15

· langit: Ayub 37:18; Yes 40:22; 42:5; 44:24; Za 12:1

· seperti tenda: Mazm 19:5; [Lihat FULL. Mazm 19:5]

Defender (ID): Mzm 104:2 - menutupi diri-Mu dengan terang

Pasal 104 ini memberikan wawasan unik tentang misteri penciptaan Tuhan dari awal mulanya, hingga Banjir Besar, hingga pemeliharaan ilahi atas ciptaan-Nya di dunia saat ini dan hingga penyelesaian. "Tuhan adalah terang" (1Yo 1:5) sehingga terang tidak perlu diciptakan seperti halnya kegelapan (Yes 45:7). Ia hanya perlu "diformalkan" sedemikian rupa untuk menyediakan pakaian ilahi bagi Sang Pencipta saat Dia memasuki alam semesta fisiknya ketika Dia menciptakannya.

Defender (ID): Mzm 104:2 - mengulurkan langit

"Langit" adalah cakrawala tak terbatas dari "ruang" yang diciptakan dalam semesta ruang/massa/waktu-Nya. "Meluruskan" dapat merujuk pada baik pada luasnya yang tak terbatas atau pada perluasan mereka atau keduanya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 104:2 - Siapa yang menutupi diri-Mu dengan cahaya seperti dengan pakaian // Siapa yang membentangkan langit seperti sebuah tirai

Siapa yang menutupi diri-Mu dengan cahaya seperti dengan pakaian,.... Merujuk, sebagaimana yang dikatakan oleh Aben Ezra dan Kimchi, kepada cahaya yang pertama kali diciptakan; dan memang ini diperintahkan keluar dari kegelapan oleh Firman Tuhan, atau oleh Firman Tuhan yang esensial. Cahaya menggambarkan sifat Tuhan itu sendiri, yang adalah cahaya, dan di dalam-Nya tidak ada kegelapan sama sekali, dan yang tinggal dalam cahaya ^h yang tidak dapat diakses, dan dengan demikian dapat dikatakan bahwa Dia berpakaian dengan cahaya itu; yang dapat diterapkan pada Kristus sebagai Pribadi ilahi, 1Yo 1:5. dan kepada-Nya istilah "cahaya" sangat cocok; Cahaya menjadi salah satu nama Mesias dalam Perjanjian Lama, Mzm 43:3, dan sering diberikan kepadanya dalam Perjanjian Baru, sebagai pencipta cahaya alam, anugerah, dan kemuliaan, Yoh 1:9. Dia kini memiliki cahaya dan kemuliaan dari keadaan surgawi, yang transfigurasi-Nya di gunung adalah lambang, ketika wajah-Nya bersinar seperti matahari, dan pakaiannya seperti cahaya, Mat 17:2.

Siapa yang membentangkan langit seperti sebuah tirai; merujuk pada firmament atau ruang angkasa, yang, ketika terbentang seperti tirai, membagi antara air dan air, Kej 1:6. Surga digambarkan sebagai sebuah tenda yang terbentang, dengan tirai yang ditarik di sekelilingnya, untuk menyembunyikan cahaya yang menyilaukan dan tak terjangkau tempat Tuhan berdiam, Yes 40:22 dan itu seperti sebuah tirai atau kanopi yang terbentang dan mengelilingi bumi ini; pembentangan itu adalah hak prerogatif Tuhan semata, dan merupakan bukti dari keilahian Kristus, yang di sini dan di tempat lain dikaitkan dengan-Nya, Ay 9:8. Di sini Kristus tinggal tidak terlihat bagi kita saat ini; Dia diangkat ke surga, tertahan di sana, dan dari sana akan turun pada hari terakhir; dan sementara itu berada di dalam tirai surga, tidak terlihat oleh kita.