Teks -- Amsal 28:8 (TB)

28:8 Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang, mengumpulkan itu untuk orang-orang yang mempunyai belas kasihan kepada orang-orang lemah.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Ams 28:8 - dengan riba

Bdk Kel 22:25. Maksud ayat ini ialah: Harta benda yang dikumpulkan melalui ketidakadilan tidak menguntungkan, tetapi akhirnya sampai di tangan orang miskin.

Ref. Silang FULL: Ams 28:8 - bunga uang // untuk orang-orang // orang-orang lemah

· bunga uang: Kel 18:21; [Lihat FULL. Kel 18:21]; Yeh 18:8

· untuk orang-orang: Ayub 27:17; [Lihat FULL. Ayub 27:17]

· orang-orang lemah: Ayub 3:15; [Lihat FULL. Ayub 3:15]; Mazm 112:9; Luk 14:12-14

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ams 28:8 - Dia yang dengan riba dan keuntungan yang tidak adil menambah kekayaannya // dia akan mengumpulkannya untuk orang yang akan mengasihi yang miskin.

Dia yang dengan riba dan keuntungan yang tidak adil menambah kekayaannya,.... Dengan cara menggigit dan menindas yang miskin; memberikannya uang dengan bunga yang sangat tinggi, dan barang-barang dengan harga yang sangat tinggi, dan dengan cara yang mencolok ini menambah kekayaannya; oleh karena itu, riba dalam Imamat 25:36, disebut "penambahan", dan oleh orang Yunani τοκος, sebuah "kelahiran", karena uang adalah kelahiran dari uang, seperti yang diamati Aristoteles ^e; dan begitu juga oleh orang Latin "foenus", seolah-olah itu adalah "foetus" ^f, "sebuah kelahiran". Kata untuk riba di sini berarti menggigit; dan dengan demikian riba, menurut penulis klasik ^g, dikatakan menggigit; dan sementara itu menambah kekayaan si pemilik riba, itu mengurangi dan menghabiskan milik orang lain;

dia akan mengumpulkannya untuk orang yang akan mengasihi yang miskin; bukan untuk dirinya sendiri, atau untuk keturunannya; tetapi untuk orang-orang seperti itu, meskipun tidak sengaja tetapi akhirnya, yang akan memanfaatkan dengan baik dan mendistribusikannya untuk kebutuhan orang miskin. Artinya, bahwa segala sesuatu harus diatur sedemikian rupa oleh providensia Tuhan, sehingga apa yang didapat oleh orang yang serakah dengan cara yang tidak jujur tidak boleh dinikmati olehnya atau keturunannya; tetapi harus diambil dari tangannya, dan diberikan kepada orang lain, yang akan berbuat baik dengan itu, dengan menunjukkan belas kasih kepada orang miskin; lihat Ayub 27:16.