Teks -- 2 Korintus 1:24 (TB)

1:24 Bukan karena kami mau memerintahkan apa yang harus kamu percayai, karena kamu berdiri teguh dalam imanmu. Sebaliknya, kami mau turut bekerja untuk sukacitamu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ende: 2Kor 1:24 - Menguasai

Barangkali Paulus ingat dan mau memperingatkan umat akan siasat para penentangnja ("rasul-rasul palsu"), jang menurut 2Ko 11:20 bertindak keras untuk memaksakan umat menerima adjaran-adjarannja. Tetapi mungkin djuga ia hendak membela diri terhadap fitnah-fitnah para penentang, bahwa ia loba kekuasaan, mau memerintahkan umat sadja.

Ref. Silang FULL: 2Kor 1:24 - mau memerintahkan // berdiri teguh

· mau memerintahkan: 1Pet 5:3

· berdiri teguh: Rom 11:20; 1Kor 15:1

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Kor 1:24 - Bukan karena kami memiliki kuasa // tidak memiliki kuasa atas imanmu // tetapi adalah pembantu dari sukacitamu // karena oleh iman kamu berdiri.

Jangan dianggap bahwa kami memiliki kekuasaan,.... Karena ia telah berbicara tentang "memberi kesempatan" kepada mereka, agar tidak dipikirkan bahwa dia dan rekan-rekan pelayanannya menganggap diri mereka mempunyai kekuasaan tirani atas gereja-gereja, atau berkuasa atas warisan Allah, kata-kata ini ditambahkan: di mana terdapat sesuatu yang dibantah dari para pelayan Injil, yaitu bahwa mereka

tidak memiliki kekuasaan atas imanmu: yang dapat berarti baik anugerah maupun doktrin iman: mereka tidak dapat memberikan atau menghasilkan di dalam hati anugerah iman; itu adalah karunia dari Tuhan; yang mana Kristus bukan hanya objeknya, tetapi juga pengarangnya; itu adalah hasil dari operasi Roh, dan efek dari kuasa yang maha kuasa; itu sepenuhnya mengalir dari anugerah bebas Tuhan; semua yang dapat dilakukan para pelayan hanyalah mengusulkan objek iman, dan, dengan argumen yang diambil dari firman Tuhan, mendorong jiwa-jiwa untuk percaya pada objek yang diusulkan, dan dengan demikian, melalui berkat ilahi atas pelayanan mereka, menjadi alat yang memungkinkan beberapa orang percaya; tetapi mereka sendiri tidak dapat memerintah iman pada siapa pun; dan mereka tidak dapat meningkatkan atau menambahnya di mana itu sudah ada; ini juga adalah pekerjaan Tuhan: nor do they have any dominion over the doctrine of faith; they are to deliver nothing to the people but what is contained in the Scriptures, and the people are obliged to believe no more than what they find there; no alteration is to be made in the rule and doctrine of faith; ministers have no power to make and impose new articles of faith, though they may require and insist upon an assent to those truths which they deliver, according to the word of God. Demikian pula, sesuatu dinyatakan tentang mereka,

tetapi adalah pembantu dari sukacitamu. "Sukacita" adalah anugerah yang dikerjakan dalam jiwa oleh Roh Tuhan, di mana Kristus adalah objeknya; itu berjalan seiring dengan iman, dan seiring dengan meningkatnya iman, demikian juga sukacita ini; sering kali terputus oleh korupsi hati, godaan Setan, dan penarikan ilahi, sehingga dalam hidup ini tidak sempurna; meskipun itu dapat meningkat, seperti yang kadang-kadang terjadi, dan itu melalui pelayanan Injil; karena para pelayan Injil adalah sarana dan alat dari sukacita yang pertama kali dirasakan dalam pertobatan, demikian juga dalam meningkatkannya melalui doktrin dan pengajaran yang menghibur; karena pelayanan mereka adalah, dan sering kali diberkati, untuk kemajuan dan sukacita iman. Sebuah alasan dari mana itu diberikan,

karena oleh iman kamu berdiri; dan dengan demikian kamu tidak tunduk pada manusia, atau pada pemerintahan tirani dari kami; tidak ada yang dapat kami tuduhkan kepada kamu mengenai imanmu: yang mungkin merujuk pada anugerah iman, dan mengekspresikan penggunaannya dalam ketekunan orang-orang kudus, yang tidak berdiri pada iman mereka, tetapi "oleh iman"; dan oleh iman, bukan sebagai penyebab tetapi sebagai sarana ketekunan mereka; dengan mana mereka bergantung pada kuasa dan kesetiaan Allah, bersandar pada Kristus, dan terus berjalan dalam Dia, hidup di dalam-Nya, terus-menerus menerima dari-Nya, dan dalam kekuatan-Nya berdiri melawan godaan Setan, dan jerat dunia: dan itu juga dapat menunjukkan kekuatan dan kelanjutan iman; seorang manusia dapat dikatakan berdiri oleh iman, ketika ia sangat mempercayai kepentingannya di hadapan Tuhan, dalam kasih-Nya, dan perjanjian anugerah-Nya, kepentingannya dalam Kristus, dan keselamatan oleh-Nya; merasa puas tentang kebenaran anugerah di dalam jiwanya, tidak ragu tentang janji-janji, atau tidak ragu tentang doktrin anugerah, atau kebahagiaan masa depannya, melainkan bersukacita dalam harapan akan kemuliaan Tuhan; juga, ketika ia terus dalam penghayatan iman, meskipun terdapat korupsi dalam dirinya, godaan Setan, penyembunyian wajah Tuhan, dan banyak penderitaan serta ujian yang ia hadapi di dunia. Selain itu, bagian ini dapat diterapkan pada doktrin iman, di dalam dan melalui mana orang-orang kudus dapat dikatakan berdiri, dalam penentangan terhadap setiap keraguan atau kebimbangan tentang hal itu, terhadap semangat pengecut dalam memberikan jalan sedikit saja kepada lawan-lawannya, atau berpaling darinya; yang sama sekali tidak boleh dilakukan, meskipun ada jumlah yang lebih besar di pihak lain, dan mereka adalah orang-orang kaya dan berpendidikan; meskipun doktrin-doktrinnya tidak sesuai dengan akal manusia yang daging, terbebani dengan celaan, dan diikuti dengan amarah, kebencian, dan penganiayaan oleh manusia: atau kata-kata ini dapat berkaitan dengan suatu pengakuan iman: perhatian harus diperhatikan dalam mengambil pengakuan iman; di mana ada anugerah Tuhan yang benar, itu harus dilakukan; ketika itu dibuat, itu harus diyakini, dan dipatuhi; dan adalah kehormatan orang-orang kudus untuk berdiri di dalamnya, dan meneguhkannya.