Teks -- Roma 2:1 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Rm 2:1
Full Life: Rm 2:1 - ENGKAU ... MELAKUKAN HAL-HAL YANG SAMA.
Nas : Rom 2:1
Dalam pasal Rom 1:1-32 Paulus menjelaskan bahwa orang-orang bukan
Yahudi diserahkan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 2:1-29 dia
menu...
Nas : Rom 2:1
Dalam pasal Rom 1:1-32 Paulus menjelaskan bahwa orang-orang bukan Yahudi diserahkan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 2:1-29 dia menunjukkan bahwa orang Yahudi melakukan hal yang sama sehingga juga memerlukan keselamatan melalui Kristus.
Jerusalem -> Rm 1:18--3:20; Rm 2:1--3:20
Jerusalem: Rm 1:18--3:20 - -- Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebal...
Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebalikannya ialah: di luar Injil hanya "kemurkaan Allah" yang menampakkan diri, baik dalam dunia orang-orang kafir, Rom 1:18-32, maupun dalam bangsa Yahudi, Rom 2:1-3:10. Kemurkaan itu pertama-tama menyatakan dirinya dalam diperbanyaknya dosa manusia. Dalam penghakiman terakhir akan disingkapkan seluruhnya, Rom 2:6+; Mat 3:7+.
Jerusalem: Rm 2:1--3:20 - -- Sekarang Paulus berkata kepada orang Yahudi. Mula-mula, Rom 2:1-16, ia belum menyebutkan mereka, tetapi kemudian, Rom 2:17-3:20, ia berkata dengan ter...
Sekarang Paulus berkata kepada orang Yahudi. Mula-mula, Rom 2:1-16, ia belum menyebutkan mereka, tetapi kemudian, Rom 2:17-3:20, ia berkata dengan terus terang. Orang-orang Yahudi mau main hakim terhadap orang-orang lain, tetapi mereka sendiri tidak terluput, kalau berlaku seperti orang-orang lain itu, Rom 2:1-5,17-24. Hukum Taurat, Rom 2:12-13, sunat, Rom 2:25-29, dan Kitab Suci yang berharga, Rom 3:1-8, tidak membebaskan mereka dari sikap hati yang tepat. Baik orang Yahudi maupun orang kafir dapat dituntut di hadapan pengadilan Allah, Rom 2:6-11; dan kenyataannya kedua-duanya telah menjadi hamba dosa, Rom 3:9-20.
Ende: Rm 2:1 - -- Teguran didalam fasal ini langsung ditudjukan kepada orang Jahudi, seperti njata
dari uraian-uraian selandjutnja, tetapi mengandung adjaran umum djuga...
Teguran didalam fasal ini langsung ditudjukan kepada orang Jahudi, seperti njata dari uraian-uraian selandjutnja, tetapi mengandung adjaran umum djuga.
Ende: Rm 2:1 - Menghukum bukan mempersalahkan sadja, melainkan menjebut dan
memperlakukan tiap-tiap orang bukan-Jahudi sebagai nadjis, berdoa dan terkutuk
oleh Allah.
bukan mempersalahkan sadja, melainkan menjebut dan memperlakukan tiap-tiap orang bukan-Jahudi sebagai nadjis, berdoa dan terkutuk oleh Allah.
Ende: Rm 2:1 - Sendiri melakukan Menurut buku-buku sedjarah dari zaman itu, diantara
orang Jahudi djuga terdapat dosa-dosa jang terdaftar dalam Rom 1:24-32
tadi, biarpun tidak begitu ...
Menurut buku-buku sedjarah dari zaman itu, diantara orang Jahudi djuga terdapat dosa-dosa jang terdaftar dalam Rom 1:24-32 tadi, biarpun tidak begitu njata dan umum serta tanpa rasa malu, seperti didalam masjarakat Junani.
Ref. Silang FULL -> Rm 2:1
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Rm 2:1 - -- 2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak ada pembelaan. Sebab, dalam menghakimi orang lai...
2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak ada pembelaan. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.
Dalam Kebijaksanaan Salomo orang-orang Yahudi tidak menganggap diri mereka sempurna. Tetapi mereka berani menghakimi orang lain! Justru sikap ini ditangani Paulus dalam bagian ini. Yakobus 2:10 mirip dengan nats ini. Yakobus berkata, "Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya."
Terjemahan kata tidak ada pembelaan87 agak aneh dalam terjemahan LAI, karena dalam terjemahan itu kata ini diterjemahkan "tidak dapat berdalih" dalam pasal 1:20 sedangkan dalam pasal 2:1 mereka menterjemahkan kata yang sama, "tidak bebas dari salah." Terjemahan tersebut terlalu halus dan ringan terhadap mereka yang dimaksud dalam bagian ini. Bukan hanya mereka "tidak bebas dari salah," tetapi sebenarnya mereka tidak ada pembelaan, sama sekali.
...engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.
Perkataan ini mirip sekali dengan apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam Matius 7:1-2, "...dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi...."
Cranfield88 menjelaskan bahwa kata hal-hal yang sama89 dapat mempunyai arti yang agak lunak. Mungkin mereka tidak melakukan dosa yang persis sama, tetapi dosa mereka dapat dikatakan satu golongan dengan dosa orang kafir.
Hagelberg: Rm 2:1--3:8 - -- b. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang Mengusahakan Kebenaran dari Hukum Taurat 2:1-3:8
Mungkin manusia dalam Adam kasar dan jahat, seperti ...
b. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang Mengusahakan Kebenaran dari Hukum Taurat 2:1-3:8
Mungkin manusia dalam Adam kasar dan jahat, seperti apa yang digambarkan dalam pasal 1:18-1:32, dan mungkin juga dia halus dan beradab seperti yang digambarkan dalam pasal 2:1-3:20, tetapi dia pasti harus menghadap murka Allah karena dia berada dalam aiwn/aion maut.
Siapa yang dibicarakan dalam pasal 2:1-16 agak sulit ditentukan. Beberapa penafsir84 berpikir bahwa orang Yunani yang beradab, yang memiliki kebudayaan dan moril yang tinggi, yang dimaksudkan di sini. Menurut mereka, baru dengan pasal 2:17 Paulus mulai membicarakan orang Yahudi.
Cranfield85 mencatat beberapa faktor yang mendukung pengertian dia, yaitu bahwa di sini Paulus sudah beralih dari orang Yunani untuk membicarakan orang Yahudi secara khusus. Antara lain, Cranfield mencatat bahwa:
i) Kata-kata Paulus mirip dengan Kebijaksanaan Salomo 11-15, sebuah karangan Yahudi yang menjadi bagian dari Apokripa.
ii) Tegasnya pasal 2:4 mengenai kesabaran Allah sesuai dengan sikap Paulus terhadap bangsa Israel.
iii) Pola di mana manusia dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu "Yahudi" dan "bukan Yahudi" (1:16, 2:9, 2:10, 3:9) sudah biasa untuk Paulus.
iv) Rasanya pasal 2:17 tidak disusun sebagai peralihan dari satu kelompok (bukan Yahudi) pada kelompok yang lain (Yahudi).
v) Sikap kesombongan terhadap orang bukan Yahudi sudah biasa untuk orang Yahudi, seperti nyata dalam pasal 2:18-20.
Orang Yahudi yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus pasti mengaminkan dengan penuh semangat apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi di atas. Akan tetapi Paulus menjelaskan bahwa agama mereka tidak melindungi mereka dari murka, karena hidup keagamaan mereka masih ada dalam aiwn/aion lama sehingga harus dimurkai.
i. Dia yang Menghakimi dan Melakukan yang Sama Tidak akan Luput dari Hukuman 2:1-11
Menurut karangan mereka sendiri, orang Yahudi tidak merasa terancam oleh hukuman Allah, walaupun mereka rela mengaku bahwa mereka juga berdosa.86
Hagelberg: Rm 2:1 - -- 2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak ada pembelaan. Sebab, dalam menghakimi orang lai...
2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak ada pembelaan. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.
Dalam Kebijaksanaan Salomo orang-orang Yahudi tidak menganggap diri mereka sempurna. Tetapi mereka berani menghakimi orang lain! Justru sikap ini ditangani Paulus dalam bagian ini. Yakobus 2:10 mirip dengan nats ini. Yakobus berkata, "Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya."
Terjemahan kata tidak ada pembelaan87 agak aneh dalam terjemahan LAI, karena dalam terjemahan itu kata ini diterjemahkan "tidak dapat berdalih" dalam pasal 1:20 sedangkan dalam pasal 2:1 mereka menterjemahkan kata yang sama, "tidak bebas dari salah." Terjemahan tersebut terlalu halus dan ringan terhadap mereka yang dimaksud dalam bagian ini. Bukan hanya mereka "tidak bebas dari salah," tetapi sebenarnya mereka tidak ada pembelaan, sama sekali.
...engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.
Perkataan ini mirip sekali dengan apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam Matius 7:1-2, "...dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi...."
Cranfield88 menjelaskan bahwa kata hal-hal yang sama89 dapat mempunyai arti yang agak lunak. Mungkin mereka tidak melakukan dosa yang persis sama, tetapi dosa mereka dapat dikatakan satu golongan dengan dosa orang kafir.
Hagelberg: Rm 1:18--3:20 - -- 1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20
(aiwn/aion kematian)
Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang ...
1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20
(aiwn/aion kematian)
Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang yang tidak mencari kebenaran dan setiap orang yang mencari kebenaran berdasarkan Taurat.
Nygren67 menjelaskan bahwa bagi kita garis besar yang masuk akal adalah seperti berikut:
1. Kebenaran dari Manusia
a) kefasikan manusia
b) kebenaran manusia melalui Taurat
2. Kebenaran dari Allah
Tetapi garis besar tersebut bukanlah garis besar yang dipakai oleh Rasul Paulus. Oleh karena Paulus selalu berpikir secara theosentris, maka garis besar yang dia pakai adalah seperti yang berikut:
1. Murka Allah...
a) ...melawan kefasikan
b) ...melawan kebenaran manusia yang berdasarkan Taurat
2. Kebenaran Allah
Maka dalam bagian ini (1:18-3:20) Paulus menguraikan apa yang dapat diharapkan dari aiwn/aion kematian yang berada di dunia ini. Aiwn/aion Adam harus dimengerti lebih dahulu, kemudian baru aiwn/aion Kristus dapat dimengerti. Paulus menegaskan bahwa sikap Allah terhadap segala sesuatu dari aiwn/aion ini dapat diringkaskan dengan satu kata, yaitu murka. Dia mulai dengan menguraikan sikap Allah terhadap manusia yang tidak berusaha untuk menjadi benar.
Hagelberg: Rm 1:18--4:25 - -- A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25
Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengej...
A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25
Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengejar kebenaran dengan Taurat Musa. Yang dibenarkan hanyalah mereka yang percaya kepada Kristus.
Mulai di sini sampai dengan pasal 8 Paulus menguraikan tema yang dikemukakan di dalam pasal 1:16-17. Untuk menguraikan bagaimana kebenaran Allah dinyatakan dalam Injil yang menyelamatkan, dia harus lebih dahulu menyatakan bahwa murka Allah sedang dinyatakan atas dosa segala manusia. Dia harus membuktikan perlunya keselamatan itu. Kebenaran Allah adalah kebenaran yang satu-satunya, dan kebenaran itu hanya dinyatakan "dari iman kepada iman."
Di sini layak dicatat bahwa di dalam bagian ini bukanlah Paulus yang menghakimi angkatan itu, tetapi Injil Kristus yang menghakimi semua manusia. Bukan berarti angkatan itu lebih buruk dari pada angkatan-angkatan yang terdahulu, atau yang kemudian, tetapi mengingat kebenaran Allah semua manusia buruk.
Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66