Teks -- Kisah Para Rasul 9:5 (TB)

9:5 Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kis 9:3-19 - PERTOBATAN PAULUS.

Nas : Kis 9:3-19

Ayat Kis 9:3-9 mengisahkan pertobatan Paulus di jalan menuju Damsyik (bd. Kis 22:3-16; 26:9-18). Bahwa pertobatannya terjadi di jalan dan bukan kemudian di rumah Yudas (ayat Kis 9:11) jelas dari yang berikut:

1. 1) Paulus menaati perintah Kristus (ayat Kis 9:6; 22:10; 26:15-19), menyerahkan dirinya untuk menjadi "pelayan ... dan saksi" Injil (Kis 26:16) serta utusan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi (Kis 26:17-19) dan bertekun dalam doa (ayat Kis 9:11).
2. 2) Paulus disebut "Saulus saudaraku" oleh Ananias (ayat Kis 9:17). Ananias sudah menganggap Paulus sebagai orang yang sudah mengalami kelahiran baru (lih. Yoh 3:3-6), diserahkan kepada Kristus serta misi Allah dan hanya perlu dibaptiskan, memperoleh kembali penglihatannya, dan dipenuhi dengan Roh Kudus (ayat Kis 9:17-18;

   lihat cat. --> Kis 9:17).

   [atau ref. Kis 9:17]

Jerusalem: Kis 9:1-19

Peristiwa yang maha penting dalam sejarah Gereja ini oleh Lukas diceritakan sampai tiga kali. Perbedaan-perbedaan kecil yang nampak dalam ketiga cerita itu dapat dijelaskan oleh perbedaan jenis sastra yang dipakai: kedua cerita lain menjadi sebagian dari wejangan Paulus. Lihat juga Gal 1:12-17. Mungkin sekali peristiwa itu terjadi dalam tahun 36, kira-kira dua belas (menurut perhitungan dahulu: empat belas) tahun sebelum "konsili Yerusalem", Gal 2:1 dst; bdk Kis 15. Konsili itu diadakan dalam th. 49.

Jerusalem: Kis 9:5 - yang kauaniaya

Apa yang dilakukan orang pada seorang murid oleh karena Nama Yesus sendiri, Mat 10:40+.

Defender (ID): Kis 9:5 - yang engkau aniaya

Yesus menganggap setiap penganiayaan terhadap pengikut-Nya sebagai penganiayaan terhadap diri-Nya sendiri (Yoh 15:20).

Defender (ID): Kis 9:5 - menendang paku-paku

Apostol masa depan ini disebut di sini berperilaku seperti hewan yang keras kepala, memberontak terhadap rasa sakit yang disebabkan oleh paku pada pelana yang dikenakannya. Tuhan sudah berbicara kepadanya, seperti yang akan diingatnya dari doa terakhir Stefanus (Kisah 7:60), dan mungkin juga melalui kesaksian kerabat Kristiani (Roma 16:7). Dia juga pasti, dengan pelatihan dan posisinya, telah belajar sesuatu tentang ajaran Yesus, dan terutama bukti kebangkitan-Nya. Namun, dia telah menolak semua kesaksian ini.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kis 9:5 - Dan dia berkata, siapa Engkau, Tuhan // dan Tuhan berkata, Aku adalah Yesus, yang engkau aniaya // sangat sulit bagimu untuk menendang paku.

Dan dia berkata, siapa Engkau, Tuhan?.... Karena dia tidak tahu apakah itu Tuhan, atau seorang malaikat, atau siapa yang berbicara kepadanya; dia tidak mengenali Kristus dari bentuk atau suara-Nya, seperti yang dilakukan Stefanus, ketika dia melihatnya berdiri di sebelah kanan Tuhan; dia berada dalam keadaan ketidaktahuan, dan tidak mengenali baik pribadi maupun suara Kristus, dan yet hati-nya begitu lembut dan terpukul, sehingga dia ingin tahu siapa Dia;

dan Tuhan berkata, Aku adalah Yesus, yang engkau aniaya. Salinan Aleksandria, serta versi Suriah dan Etiope, "membaca Yesus dari Nazaret"; dan salah satu salinan Beza, dan satu lagi dari Stephens, seperti dalam Kis 22:8 namanya yang engkau lakukan banyak hal melawan, dan rakyatnya yang engkau hancurkan:

sangat sulit bagimu untuk menendang paku; atau "untuk menentang Aku", seperti yang diterjemahkan versi Arab; dan inilah makna dari frasa tersebut; ini adalah ungkapan peribahasa, diambil dari binatang yang dipaksa, yang menendang terhadap paku atau dorongan, dan semakin melukai diri mereka sendiri; dan Kristus menggunakannya, menunjukkan dengan ini, bahwa jika Saul terus menganiaya Dia dan rakyat-Nya, menentang Injil-Nya, dan bukti kuat terhadapnya, dalam ajaran dan mujizat, dan meskipun kerasulan-Nya yang luar biasa; ia akan mendapati dirinya sangat terluka karenanya, dan tidak dapat secara rasional mengharapkan untuk berhasil melawan pribadi yang sangat kuat. Klausul ini dalam versi Suriah ditempatkan di akhir ayat keempat.